Helo Indonesia

Malam Jumat Mengerikan, Dua Pemuda Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Kota Batu

Jumat, 28 Juni 2024 15:34
    Bagikan  
DUA TEWAS
dokumen polres kota batu

DUA TEWAS - Kecelakaan malam Kamis (27/6/2024) menewaskan dua korban di wilayah Kota Batu, Jawa Timur merupakan kecelakaan tunggal.

HELOINDONESIA.COM - Malam sepi, sering kalai pengendara sepeda motor memacu kendaraannya, hal ini lantara karena takut, terburu-buru, hingga merasa jalanan karena sepi pasti aman.

Padahal tidak demikian keadaannya, seperti yang terjadi dalam kasus kecelakaan yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur ini terjadi di tengah malam dan dini hari, Jumat (28/6/2024).

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Timur Beji, Kota Batu menewaskan seorang pemuda, Franklin Marselau warga Desa Jurejo, Kota Batu dan kecelakaan di Jalan Raya Terusan Wijaya Kusuma menewaskan Alif Budi Kartiko.

Baca juga: Viral! Kronologi Siswa SMP Kota Batu Jawa Timur Dianiaya Hingga Tewas Perkara Sepele

Menurut informasi dari keluarga korban pada tengah malam sekitar pukul 23:00 WIB, Franklin izin pergi ke vila, setelah keluar tengah malam korban hingga pagi tidak muncul, tak tahu lagi kabarnya.

Kemudian pihak kepolisian mengabarkan kepada keluarga jika Franklin ditemukan mengalami kecelakaan hingga meninggal di tempat kejadian.

Kecelakaan terjadi pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 23:30 WIB di kawasan Jalan Raya Beji Timur, Kota Batu.

Polisi memperkirakan kecelakaan terjadi pada tengah malam itu, namun mendapatkan kabar dan menuju ke Tempat Kejadian Perkara pada Jumat (28/6/2024) pukul 02:00 WIB.

Baca juga: Menikmati Wisata Bukit Jengkoang Dengan Alam Kota Batu yang Tak Ada Habisnya untuk Diekplorasi

Kanit Gakkum Lantas Polres Kota Batu, Ipda Heri Setiawan kepada wartawan mengatakan sebelum terjadi kecelakaan Franklin melaku dari arah Kecamatan Dau ke Kota Batu.

Di duga malam itu pria kelahiran Ambon, Maluku itu memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak mampu menguasai kendaraannya hingga terjadi kecelakaan.

Korban mengendarai Yamaha R6 ketika melaku kendaraannya terlihat tanda-tanda kendaraan penidah ke jalur ke samping kiri dan menabrak pohon.

Baca juga: Rem Truk tronton Tidak Normal, Kemudian Mundur Menghantam Bus Bagong di Belakangnya Jalur Malang-Blitar

Kendaraan membentur pohon dengan keras hingga terpental ke tepi lajur sebelah kanan, begitu juga dengan korban, hingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di TKP.

Sementara kecelakaan terjadi hampir bersamaan seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Raya Terusan Wijaya Kusuma, Desa Pandem, Kota Batu, Jumat (28/6/2024) dini hari pukul 01:00 WIB.

Namun saayang kecelakaan yang terjadi itu tidak ada yang mengetahui karena polisi baru mendapatkan laporan kecelakaan itu pada pagi pukul 08:00 WIB.

Baca juga: Warga Pemalang Didorong Gotong Royong Peduli Lingkungan untuk Cegah Demam Berdarah

Diketahui korban bernama Alif Budi Kartiko (24) mahasiswa asal Perumahan Griya Permata Alam, Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kota Batu, Jawa Timur.

Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan Alif mengendarai sepeda motor Honda Beat N4821 ECM dari Karangploso arah Kata Batu.

Alif diduga mengendaraan sepera motornya dengan kecepatan tinggi, namun sesampai Jalan Raya Terusan Wijaya Kusuma Desa Pendem terdapat sedikit tikungan.

Baca juga: Hilang Dua Hari di Sungai Mejagong, Jasad Pemancing asal Pemalang Akhirnya Ditemukan

Diduga karena kerena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi yang seharus menikung, korban tak mampu menguasai kendaraan hingga kendaraannya mengarah ke kiri.

Karena kendaraan yang mengarah ke kiri hingga korban menabrak pohon yang ada di pinggir kiri jalan, hingga tubuh korban dan kendaraan masuk ke dalam parit kecil di pinggi jalan.

Baca juga: Kecelakaan Menyeramkan Hari ini Tewaskan Warga Malang dan Jombang, Melibatkan Warga Ponorogo

Sayangnya dalam kecelakaan itu tidak segera diketahui oleh warga, petugas kepolisian baru menerima laporan kecelakaan dengan korban meninggal pada pagi hari pukul 08:00 WIB.

Ketika petugas kepolisian datang di tempat kejadian perkaran kondisi korban tertelungkap di dalam parit dengan air masih mengalir kecil.

Begitu juga dengan sepeda motor korban juga berada di dalam parit yang sama di dekat korban yang terbujur lurus dengan posisi terlentang di dalam parit. **