Helo Indonesia

Sopir Bus Rosalia Indah Mengaku Kelelahan, Tujuh Penumpang Tewas di Tol Batang-Semarang

Kamis, 11 April 2024 20:51
    Bagikan  
Sopir Bus Rosalia Indah Mengaku Kelelahan, Tujuh Penumpang Tewas di Tol Batang-Semarang

KORBAN: Korban yang mengalami luka-luka kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Tujuh orang meninggal dunia, sementera 15 orang mengalami luka-luka dan 12 orang selamat akibat kecelakaan tunggal yang menimpa Bus PO Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7019 OA yang terjadi di jalan Tol Batang -Semarang Km 370 A pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 06.35 WIB. 

Bus yang membawa 34 penumpang termasuk satu sopir dan satu kondektur tersebut berjalan dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang), di lajur kiri. Pengemudi diduga mengantuk sesampainya di KM 370 + 200 jalur A mengakibatkan bus oleng kemudian keluar dari jalan dan masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Korban kecelakaan tunggal tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri, Kabupaten Kendal. Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan usai mengecek kondisi korban saat di RSI Weleri mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Polda Jawa Tengah pengemudi bus jurusan Jakarta - Surabaya bernama Jalur Widodo, Warga Timur diduga mengantuk sehingga hilang kendali.

Lelah

"Keterangan dari pengemudi memang dari awal sudah lelah. Jadi kemungkinan terjadi microsleep, sehingga terjadi kecelakaan tunggal," ungkap Irjen Pol Aan Suhanan saat jumpa pers, Kamis (11/4/2024)

Ditambahkan, untuk sementara korban meninggal ada 4 orang yang telah dikonfirmasi keluarga, sementara 3 lainnya masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga.

"Yang meninggal yang sudah terkonfirmasi dengan keluarga ada 4 dan ada 3 yang belum kita konfirmasi dengan keluarga," bebernya.

Kakorlantas mengimbau kepada para sopir untuk tetap menjaga kesehatan saat arus balik, dan pastikan unnuk berhenti sejenak jika dalam keadaan lelah maupun mengantuk dalam perjalanan.

Arus Balik

Kami tetap mengimbau kepada para pengemudi, para pemudik nanti pada saat arus balik pastikan kesehatan dalam keadaan prima pada saat akan mengemudi. Kalau lelah silahkan berhenti, tidak harus dipaksakan sehingga berakibat fatal terjadi kecelakaan," tegas Kakorlantas Polri.

Sementara, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menjelaskan bahwa, seluruh penumpang mendapatkan santunan, baik korban kecelakaan ringan maupun berat hingga meninggal dunia langsung mendapatkan santunan.

"Untuk korban meninggal dunia santunan diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 50 juta. Santunan sudah diberikan kepada 4 korban yang sudah teridentifikasi dan terkonfirmasi ke keluarga korban, sementara 3 korban masih dalam proses konfirmasi," kata Rivan. (Anik)