PALANGKARAYA, HELOINDONESIA.COM - Ada yang tidak biasa dalam pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Stadion HM Sanusi, Kabupaten Pulang Pisau, pada Sabtu pekan lalu (29/6/2024).
Bakal calon gubernur (Bacagub) Kalteng Abdul Razak, dari Partai Golkar, dan bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Mayjen TNI (Purn) Purwo Sudaryanto terlihat berbarengan dalam acara tersebut.
Dua tokoh hadir dengan mengenakan busana batik khas Dayak. Kekompakan itu seakan buat memastikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, bahwa mereka akan berduet di Pilkada 2024 mendatang.
Gong Pilkada memang kelihatannya telah ditabuh. Banyak bermunculan sejumlah figur yang bakal meramaikan pesta lima tahun sekali ini, termasuk di Kalimantan Tengah.
Satu di antaranya adalah Purwo Sudaryanto, yang diproyeksikan sebagai bacagub. Mas Purwo, panggilan akrab Purwo Sudaryanto, mengaku siap berpasangan dengan Bacagub yang punya komitmen membangun Kalteng menjadi lebih baik ke depannya.
“Pemimpin yang berkomitmen membangun daerahnya, tak akan pernah dilupakan oleh rakyat,” katanya kepada wartawan, pada Selasa (2/7) di Palangkaraya.
Ia mengaku siap bila kelak dipercaya menjadi Wakil Gubernur Kalteng. “Insya Allah saya akan membuktikan dengan kerja dan kerja,” ujarnya. Baginya, Kalteng adalah rumah keduanya. Ia hapal setiap jengkal wilayah tersebut, juga dengan karakter masyarakatnya yang ramah dan sopan.
“Keramahan warga Kalteng sangat menonjol dan menjadi inspirasi bagi saya,” ucapnya. Selama bertugas menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia), Purwo kenyang dengan pengalaman di bidang territorial, terutama dalam penanganan konflik sosial.
Baca juga: Rahasia Mendapatkan Uang Lewat Aplikasi di HP
Restu Ibu, Langkah Menuju Pilkada
Mas Purwo memperlihatkan dedikasinya tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga kepada keluarga, terutama kepada ibunda tercinta. Sebagai bentuk bakti dan penghormatan yang tulus, ia menjalankan ritual mencuci, membasuh, dan membersihkan kedua kaki ibundanya.
Tindakan ini, katanya, sebagai penghargaan mendalam atas jasa dan pengorbanan ibunda yang telah membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Juga, sebagai langkah awal agar pencalonannya sebagai Bacagub mendapat restu dari orangtua.
“Saya sangat menghormati dan cinta kepada ibu,” katanya. Hal itu, ditunjukkan dengan memberikan kenyamanan dan kesejahteraan kepada sang ibu. Dalam segala hal, ia selalu mendahulukan orangtuanya.
Ia sudah membuktikan, bahwa restu dan ridho ibu berhasil membawa dirinya sukses dalam berkarir di militer. “Begitu juga, saat saya akan berkarir di politik, yang pertama saya lakukan adalah meminta restu ibu,” katanya mengungkapkan maksud dan makna dari ritus mencuci kaki ibunda.
Baca juga: Beredar Lovestagram Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won, Pacaran?
Sosok ibu, lanjutnya, memiliki kekuatan luar biasa dalam menuntun kehidupannya. Keikhlasan dan keridhaan ibunda menjadi landasan kuat bagi setiap keputusan dan langkah yang diambilnya.
“Kebahagian dan keberhasilan sejati dimulai dari rumah. Menghormati ibu itu juga berarti memelihara keharmonisan dan mewujudkan kebahagiaan di dalam keluarga,” ia menjelaskan panjang lebar.
Sikapnya yang selalu memprioritaskan keluarga, katanya, akan ia terapkan bila nanti terpilih menjadi Wagub Kalteng. “Saya akan menawarkan jenis kepemimpinan yang penuh kasih dan perhatian kepada masyarakat,” katanya.
Komitmen Purwo dalam berbakti kepada ibunda, juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang ia junjung tinggi. Nilai-nilai ini tidak hanya menjadi panduan dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
Baca juga: 43 Calon Komisioner KPID Jateng Jalani Tes Psikologi
“Melalui tindakan-tindakan sederhana namun bermakna, saya mengajarkan kepada generasi muda tentang pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua, serta menjadikan restu mereka sebagai landasan dalam meraih setiap impian dan cita-cita,” ucapnya mengakhiri perbincangan. (Reza)
