MAKASSAR, HELOINDONESIA.COM - Kasus viral di media sosial (Medsos) beberapa waktu lalu, di mana driver online bertengkar dengan tiga anggota TNI dalam BKO, di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassaar, berakhir damai.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral beredar di masyarakat yang memperlihatkan detik-detik terjadinya keributan antara seorang sopir taksi online Maxim, yang kemudian diketahui bernama Agusli, dicegat dengan sejumlah orang berseragam loreng di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kejadian ini terekam melalui kamera tersembunyi yang dipasang Agus di bagian depan mobilnya. Dalam tangkapan layar, terlihat anggota TNI, diketahui kemudian identitasnya dalah Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, Pratu Dzakwan serta petugas keamanan Bandara
Dalam rekaman video itu terlihat, bahwa anggota berseragam loreng itu memarahi pengemudi Agus. Bahkan ada yang sempat menampar mulut driver Maxim, sehingga korban berteriak-teriak minta tolong. Video ini lalu menyebar bersamaan dengan tangkapan layar percakapan di grup driver taksi online.
Saat tengah memarkir kendaraan, Agusli dihampiri oleh tiga pria berseragam loreng. Ia diketahui menerobos Toll Gate nomor 6 dan mobilnya tidak terdaftar sebagai taksi resmi bandara.
Kejadiannya sendiri berlangsung pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17:00 WITA. "Ini cuma kesalahpahaman dan telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sepakat berdamai," kata Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (30/6/2024) di Makassar,