Helo Indonesia

DPR Setuju dengan Panglima TNI, Oknum Paspamres yang Aniaya Pemuda Hingga Tewas Dihukum Mati

Winoto Anung - Nasional -> Peristiwa
Senin, 28 Agustus 2023 15:48
    Bagikan  
Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Tengah Dianiaya Oknum Paspampres
Foto : Tangkapan Layar

Pemuda Asal Aceh Imam Masykur Tengah Dianiaya Oknum Paspampres - (Video)

HELOINDONESIA.COM - Publik Tanah Air dibuat geger dengan berita dugaan penyiksaan hingga tewasnya pemuda asal Aceh Imam Masykur oleh oknum Paspampres berinisial RM di Jakarta.

Publik mengutuk dan menilai itu kelakuan biadab, Bahkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono minta anggota Paspampres itu dipecat dan dihukum mati.

Kalangan DPR juga langsung bereaksi. Anggota DPR Fadli Zon sependapat bahwa oknum Paspampres itu dihukum mati, karena biadab dan tindakannya di luar nalar. “Kebiadaban oknum Paspampres ini diluar nalar n sdh sangat keterlaluan,” ungkap Fadli Zon di X (Twitter).

Lebih dari itu, perilaku kebiadaban oknum Paspampres RM itu juga telah mencoreng nama baik TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden itu. “Mencoreng nama baik TNI n Paspampres. Setuju dipecat dan dihukum mati segera,” ujar Fadli Zon.

Baca juga: Jabat Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini : Saatnya Membuat Sejarah Bersama Saudi

Sementara itu anggota DPR asal Dapil Aceh, Teuku Riefky Harsya  mengecam adanya tindakan oknum Paspampres Praka RM, yang diduga menganiaya hingga tewas Imam Masykur, pemuda asal Aceh hingga tewas di Jakarta.

Teuku Riefky menyatakan, hal itu tindakan keji, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono agar segera mengusut kasus ini secara transparan.

"Kami mengecam aksi keji yang dilakukan terhadap Imam Masykur, warga Bireuen. Aksi kriminal ini harus diusut tuntas," ucap Teuku Riefky, Minggu 27 Agustus 2023.

Baca juga: Soal Gugatan Syarat Umur Capres Cawapres ke MK, Terlihat Jokowi dan Megawati Saling Adu Kuat

Menurut dia, selaku pimpinan Komisi I DPR, mendesak Panglima TNI Yudo Margono agar kasus itu diusut hingga tuntas.

"Dalam kapasitas saya sebagai salah satu pimpinan Komisi I, yang bermitra dengan TNI, saya akan menyurati Panglima untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan transparan ke publik," sambungnya.

Teuku Riefku juga meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi anggota TNI demi tegaknya hukum yang tak pandang bulu. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Baca juga: Cawapres dari NU Hanya akan Jadi Pajangan Jika Tak Bawa Parpol, Kalau Cak Imin Bisa Punya Power

"Saya ikut berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas kejadian ini," kata politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Diberitakan sebelumnya diberitakan bahwa Praka RM diduga menganiaya pemuda asal Bireuen Aceh hingga tewas ditahan di Pomdam Jaya. Penahanan dilakukan untuk penyelidikan.

Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi di Jakarta pada Sabtu (12/8). Beredar kabar bahwa Imam Masykur, warga asal Aceh yang bekerja di Jakarta, diculik oleh beberapa orang yang diduga melibatkan anggota TNI.

Baca juga: Panglima TNI Minta Tiga Oknum TNI Pembunuh Pemuda Aceh Dihukum Mati

Setelah kejadian tersebut, keluarga Imam mendapatkan telepon dan video Imam yang sedang disiksa para penculik. Imam dipaksa meminta uang Rp 50 juta kepada keluarganya.

Setelah beberapa saat tidak ada berita dari Imam, keluarga mendapatkan Imam sudah tewas. Dalam unggahan yang viral di media sosial juga disebutkan surat keterangan penyerahan jenazah korban diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta pada Kamis (24/8).

Oknum pelaku disebut Praka RM dan berdinas di kesatuan Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Danpaspampres Mayjen Rafael Granada mengatakan pengusutan kasus dugaan penganiayaan ini akan dilakukan secara transparan. Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan dilakukan oknum anggota Paspampres.

Yang terbaru, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono minta agar oknum anggota Paspampres itu dipecat dan dihukum mati. (**)