Helo Indonesia

Soal Gugatan Syarat Umur Capres Cawapres ke MK, Terlihat Jokowi dan Megawati Saling Adu Kuat

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Senin, 28 Agustus 2023 14:10
    Bagikan  
Jokowi, Megawati
Ist

Jokowi, Megawati - Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri saat deklarasi pengumuman Ganjar Pranowo jadi capres, di Batutulis, Bogor, April 2023. (foto/ ist)

HELOINDONESIA.COMMahkamah Konstitusi atau MK ikut memanaskan suhu politik jelang Pilpres 2024. Pasalnya, MK harus menyidangkan uji materi atau gugatan soal batas syarat umur capres cawapres 35 tahun, maksudnya diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun.

Bukan sekedar pakar dan politisi yang membicarakan masalah ini. Awam pun makin tahu gugatan ini untuk memberi jalan agar Gibran Rakabuming, Wali Kota Solo, yang juga Putera Presiden Jokowi, agar bisa maju menjadi capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

Yang menyedihkana, beredar pandangan di masyarakat, MK akan meloloskan permohonan uji materi atau gugatan ini, karena di sana ada Ketua MK Anwar Usman, yang juga paman Gibran Rakabuming.

Karena faktor hubungan keluarga inilag, diduga akan membuat mulus, gugatan itu akan dikabulkan MK, meski kalangan DPR menolak kalau MK memutuskan soal batas syarat umur capres cawapres ini.

Baca juga: Gugatan Isu HAM Disebut Untuk Goyang Prabowo, Pengamat : Nggak Pengaruh Signifikan

Namun, selain itu ternyata juga ada gugatan agar MK memberi putusan batas maksimal syarat umur capres cawapres 70 tahun. Kalau ini dikabulkan MK, maka akan membuat Prabowo Subianto akan terganjal, sebab saat ini dia berusia 71 tahun.

Kritikus Faizal Assegaf menilai ada operasi senyap untuk memuluskan deal politik  soal capres Prabowo-Gibran. Selain itu dia menilai, terlihat bahwa Jokowi dan Megawati saling adu kuat.

Dalam unggahan di X (Twitter) dengan judul Operasi Senyap, MK & Ipar Presiden…” Faizal Assegaf memulai dengan neyatakan, demi muluskan deal politik Prabowo - Gibran, otak-atik pasal kembali menyeret Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Panglima TNI Minta Tiga Oknum TNI Pembunuh Pemuda Aceh Dihukum Mati

Tak hanya itu, kata dia, tersirat PDIP mengancam balik, nasib Prabowo maju Capres di ujung tanduk. Perseteruan seputar batas usia minimal 35 tahun dan maksimal 70 tahun Capres - Cawapres, jadi bola panas di lingkaran Istana.  “Terlihat Jokowi dan Megawati saling beradu kuat,” ungkap Faizal Assegaf.

Lagi-lagi, lanjutnya, posisi Ketua MK yang dikuasai adik ipar presiden, kembali jadi sorotan. Dugaan operasi senyap untuk memutuskan batas usia minimal 35 tahun, agar Gibran maju Cawapres.

Di waktu yang bersamaan, muncul gugatan batas maksimal 70 tahun usia Capres. “Tujuannya terbaca, melucuti peluang Prabowo nyapres. Drama politik paling norak dan memalukan,” ujar Faizal.

Baca juga: Partai Gelora akan Deklarasikan Prabowo Sebagai Capres 2 September, Undang Pimpinan Parpol Koalisi

Wajar bila rakyat makin muak. Dansa-dansi politik Jokowi, Prabowo, Megawati dan Gibran, jauh lebih jorok dari bau busuk sampah di selokan. Negara dan demokrasi jadi lapak berebut kuasa.

Di luar sana, ungkapnya, jutaan rakyat fokus dan terus menggalang konsilidasi dengan Anies Baswedan. Makin solid dan masif menyuarakan perubahan. Ihwal itu membuat panik Istana dan PDIP.

“Rakyat tidak peduli, siapapun figur yang diusung komplotan Parpol yang dikendali Jokowi maupun Mega. Tidak penting! Silakan kalian saling baku hantam dan mabok kekuasaan. Rakyat makin cerdas, ogah terjebak politik tipu-tipu!” tandas Faizal Assegas yang mendekler dirinya sebagai kritikus. (**)