Helo Indonesia

Sosok Ibu Menjadi Garda Terdepan Pemenuhan Asupan Gizi Keluarga

Minggu, 30 Juni 2024 14:12
    Bagikan  
Sosok Ibu Menjadi Garda Terdepan Pemenuhan Asupan Gizi Keluarga

GEBYAR: Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (pegang mik) menghadiri Gebyar 10 Program PKK di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (30/6/2024). Foto: Dok

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak ibu-ibu PKK untuk turut mensukseskan gerakan kembali ke meja makan guna mewujudkan keluarga berkualitas Indonesia.

Lewat Gebyar 10 Program Pokok PKK, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengkampanyekan gerakan kembali ke meja makan, yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.

"Alhamdulillah ini sudah keempat kalinya penyelenggaraan Gebyar 10 Program Pokok PKK. Merupakan kegiatan dari ibu PKK yang mengangkat kearifan lokal dan pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan," kata Mbak Ita, sapaannya usai menghadiri Gebyar 10 Program Pokok PKK di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Minggu (30/6/2024).

Menurut Mbak Ita, sosok ibu adalah garda terdepan agar asupan gizi dan nutrisi keluarga bisa terpenuhi. "Kalau gak ada ibu, siapa yang akan memasak untuk keluarga, untuk suami dan anak-anak? Dengan memasak, ibu tentunya bisa memilih makanan bergizi bagi keluarga," kata dia.

Kunci

Peran ibu menjadi sosok kunci dalam urusan menyajikan makanan. Dengan gerakan kembali ke meja makan, pemenuhan gizi akan tercukupi. Selain itu, di meja makan juga menjadi sarana mengakrabkan diri dengan keluarga.

Dalam kegiatan tersebut, Mbak Ita didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Alwin Basri menyapa masyarakat dan ibu-ibu kader PKK dari Kecamatan Ngaliyan.  "Gebyar 10 program pokok PKK kali ini berlangsung di Kecamatan Ngaliyan. Kecamatan ini merupakan salah satu penyangga pangan, bahkan kecamatan ini memiliki pertanian terpadu," kata Mbak Ita.

Beragam kegiatan digelar, mulai dari bazar murah produk UMKM 10 kelurahan di Kecamatan Ngaliyan dan Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman). Ada pula perlombaan PKK, seperti lomba memasak, membuat minuman, lomba menggambar dan mewarnai anak-anak dan sebagainya.

Tentunya, lanjut Mbak Ita, Pemerintah Kota Semarang mendukung segala kegiatan PKK untuk memajukan wilayah.

Implementasi

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Alwin Basri mengatakan, lewat Gebyar 10 program PKK ini menjadi ajang pemberdayaan masyarakat. Tujuannya, kata dia, selain mempererat silaturahmi, juga untuk bertukar informasi, menambah wawasan, dan implementasi 10 program pokok PKK.

“Saya mengimbau kepada seluruh kader untuk bisa menjadi garda terdepan perpanjangan tangan pemerintah. Melakukan pembinaan, turun ke masyarakat, memberikan edukasi, sosialisasi dan melaksanakan sepuluh program pokok PKK guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, Alwin juga mengajak para kader untuk membumikan program-program BKKBN RI, salah satunya Gerakan Kembali ke Meja Makan.  "Melalui Gebyar 10 Program Pokok PKK ini, kami ingin membumikan program BKKBN bahkan Pemerintah Pusat, seperti mengkampanyekan gerakan kembali ke meja makan supaya internal keluarga bisa lebih baik," papar Alwin.

"Kalau di keluarga sudah baik, maka di kiri kanan kelurga, tetangga-tetangga juga pasti akan baik. Gerakan Kembali ke Meja Makan ini kan juga tujuannya untuk mengakrabkan keluarga," imbuhnya.(ADE)