Helo Indonesia

Peringatan Hari Tari Dunia, Pelajar Persembahkan Tarian Tradisional Asli Kendal

Senin, 13 Mei 2024 18:49
    Bagikan  
Peringatan Hari Tari Dunia, Pelajar Persembahkan Tarian Tradisional Asli Kendal

Penampilan drama tari Kendil Wesi oleh Dewan Kesenian Kendal dalam memperingati Hari Tari Dunia 2024. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Peringatan Hari Tari Dunia 2024 di Kabupaten Kendal dimeriahkan dengan pertunjukan tari tradisional, termasuk tari tradisional asli dari Kabupaten Kendal.

Diantara tari tradisional asli Kendal, yaitu tari Prawira Barong oleh SMP Negeri 1 Kendal, tari Opak Abang oleh SMP Negeri 2 Kendal, tari Kuda Lumping oleh SMP Negeri 1 Cepiring, dan Nyai Dapu oleh SMA Negeri 1 Kendal. Serta itu penampilan drama tari Kendil Wesi oleh Dewan Kesenian Kendal.

Peringatan Hari Tari Dunia 2024 dengan tema "Menari dalam Harmoni, Bergerak melestarikan Tradisi" digelar Pemerintah Kabupaten Kendal bersama Dewan Kesenian Kesenian Kendal di Stadion Kebondalem Kendal, Senin 13 Mei 2024.

Baca juga: Terima SK Gubernur, Bona Minta KONI di Semarang Raya Bergerak Cepat Siapkan Porprov 2026

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, tarian yang dipersembahkan para pelajar di Kendal ini merupakan bentuk nguri-uri budaya lokal. Dan sejalan dengan program kurikulum merdeka yang memberikan pembelajaran terkait semangat jiwa nasionalisme, toleransi dan kebersamaam di kalangan pelajar.

"Ini menjadi sesuatu yang match dengan program kita di kurikulum merdeka yaitu ingin menciptakan pelajar dengan profil Pancasila. Kita berharap kebudayaan lokal ini bisa kita bina supaya berkembang dan anak-anak semakin memahami itu ," kata Ferinando.

Terus Dijaga

Ditambahkan dia, para peringatan Hari Tari Dunia, para pelajar di Kendal menunjukkan bakat mereka menarikan tarian tradisional asli Kendal seperti tari Opak Abang, dan Kuda Lumping dan tari Nyai Dapu.

"Harapannya ini dapat terus dijaga, dikembangkan dan dilestarikan. Kami juga menggandeng guru kesenian untuk melastarikan tari-tari tradisional di sekolah, dan kami juga bekerjasama dengan sanggar di Kendal sehingga bisa nguri-uri budaya kita," ungkapnya.

Baca juga: Runner Up di USM Open 2024, Prestasi Pebulutangkis Fajri/Meylisa Dinilai Membanggakan

Semwntara, Ketua Umum Dewan Kesenian Kendal, Kiswanto sangat mengapresiasi peringatan Hari Tari Dunia yang baru kali pertama digelar di Kabupaten Kendal.

"Kegiatan ini yang pertama kalinya sepanjang tahun baru diadakan di Kendal. Ini menjadi tonggak sejarah. Kedepan harapannya Kendal bisa menganggarkan kegiatan seperti ini lebih meriah lagi," ujar Kiswanto.

Ia menegaskan Dewan Kesenian Kendal sangat optimis bahwa anak muda di Kendal masih banyak yang berminat menekuni dunia tari. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sanggar tari yang bangkit lagi karena banyak siswa yang masih berminat menekuni seni tari.

"Untuk regenerasi penari di Kendal itu saya sangat optimis kedepan makin banyak lagi, karena generasi sekarang itu lebih banyak lagi yang menyukai tari khususnya di lingkungan pelajar itu semakin banyak," tandasnya. (Anik)