Helo Indonesia

Sehari Dua Pelajar Ngawi Tewas Tenggelam, Tak Bisa Berenang Bermain di Bengawan Madiun, Pulang-pulang Tingal Nama

Sabtu, 25 Mei 2024 20:06
    Bagikan  
LOKASI KEJADIAN
dokumen polsek ngawi

LOKASI KEJADIAN - Petugas dan warga mengevakuasi jenazah salah satu korban tenggelam pelajar di Ngawi dari Bengawan Madiun di Desa Kandangan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (25/5/2024) sore.

HELOINDONESIA.COM - Ini peringatan bagi kalian yang tidak bisa berenang, jangan sekali-kali bermain ditempat kedalaman air, baik di kolam renang maupun di sungai.

Sungai merupakan tempat yang paling berbahaya bagi siapapun yang tak bisa berenang, karena dasar sungai yang tidak rata.

Dasar sungai yang tidak rata menyebabkan kedalaman air di singai menjadi tidak jelas, sehingga memungkinkan adanya kubangan di dalam sungai yang membuat kedalaman semakin tak terukur.

Baca juga: Delapan Penumpang Merangkak Melalui Cendela yang Pecah, Saat Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalan Raya Ngawi

Seperti yang dialami dua pelajar di Ngawi ini pulang tinggal nama ketika ia tenggelam di Bengawan Madiun di lokasi yang berbeda, Sabtu (25/5/2024) sore.

Tidak diketahui dengan pasti bagaimana proses tenggelamnya kedua pelajar yang ternggelam di Bengawan Madiun yang melintas di Desa Kandangan, Kabupaten Ngawi ini.

Namun menurut informasi yang diperoleh korban pertama adalah seorang Anak Baru Gede (ABG) pelajar SMP bernama Irvan Wahyu Nur Rohim (13) meninggal saat mandi bersama teman-temanya.

Baca juga: Bus Terguling Masuk Hutan di Ngawi, Berikut Kronologinya

Sore itu Irva bersama dua temannya Kevin (11) dan David (10) pergi ke sungai untuk bermain di bengawan Madiun yang melintas di desanya.

Mereka bertia kemudian melepas baju dan masuk ke dalam sungai untuk mandi bersama, Irvan di ajak mandi oleh kedua temannya.

Ternyata Irvan tidak bisa berenang, sehingga ketika mandi dalam air sungai tiba-tiba Irvan tenggelam, diketahui korban tidak bisa berenang.

Melihat Irvan tenggelam kedua temannya Kevin dan David panik dan berlari meminta tolong warga, namun pertolongan warga tidak bisa menghentikan korban yang tenggelam di air.

Baca juga: Petani di Ngawi Pasang Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Temannya yang Menjadi Korban Hingga Tewas

Mendengar informasi dari teman korban, warga kemudian berusaha melakukan pencarian di dalam sungai.

Setelah dilakukan pencarian, oleh warga korban berhasil ditemukan namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka, sementara petugas kepolisian pun datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Suyadi mengatakan jika petugas langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapatkan laporan dan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Bengawan Solo Mantingan Ngawi Ditemukan Setelah 25 Km

Dari hasik pemeriksaan para saksi diketahui korban tenggelam karena tidak bisa berenang, petugas kesehatan juga telah melakukan visum terhadap jenazah korban.

Diketahui hasil visum memang benar jika korban meninggal dunia akibat tenggelam dan memang korban tidak bisa berenang, selanjutnya jenazah diserahkan keluarga untuk dimakamkan.

Sementara kejadian tenggelam kedua dialami pelajar SMK berinisial Agil (16) warga Desa Kandangan, Kabupaten Ngawi yang tenggelam di Bangawan Madiun dengan kasus yang sama tidak bisa berenang.

Baca juga: Ditinggal Tidur Siang Orang Tua, Anak Mantingan Ngawi Hanyut di Bengawan Solo

Kedua jazad korban yang meninggal juga sudah berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Suyadi mengatakan ada dua kejadian kecelakaan air di Desa Kandangan keduanya pelajar yang tenggelam lantara tidak bisa berenang.

Untuk kronologi tenggelamnya Agil tidak banyak diketahui, namun keduanya sudah dibawa pulang ke rumah duka dan juga sudah dilakukan visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

Baca juga: Peringatan Pemudik! Dalam Satu Jam Dua Orang Tewas di Tol Solo-Ngawi, Akibat Ngantuk Saat Mengemudi

Untuk itu Kapolsek Ngawi menghimbau kepada masyarakat semuanya agar tidak beraktivitas di sekitar aliran sungai yang dalam jika tidak bisa berenang.

Begitu juga kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya agar tidak mengambil risiko bermain di sungai yang dalam seperti Bengawan Madiun, Bengawan Solo yang melintas di wilayah Kabupaten Ngawi. **