Helo Indonesia

Petani di Ngawi Pasang Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Temannya yang Menjadi Korban Hingga Tewas

Minggu, 5 Mei 2024 15:15
    Bagikan  
JEBAKAN TIKUS
madiunpos.com

JEBAKAN TIKUS - Jebakan tikus di sawah sudah dilarang namun praktiknya masih banyak petani yang memasang jebakan tikus beraliran listrik seperti ini.

HELOINDONESIA.COM - Ini peringatan kepada para petani yang sering memasang jebakan untuk menghalau hama, seperti pemasangan jebakan tikus beraliran listrik di sawah, meskipun ini sebenarnya sudah dilarang.

Ibarat senjata memakan teman, ini yang terjadi di Desa Lego Kulon, Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (5/5/2024).

Seorang warga ditemukan tergeletak dan tewas tersengat jebakan tikus beraliran listrik di area persawahan petani di Desa Lego.

Baca juga: Sopir Mengantuk Digantikan Kenek Ternyata Sama Saja Hingga Truk Terguling dan Tabrak ATM di Ngawi

Diketahui pria yang tergeletak di pematang sawah adalah Kasiran (51) warga Desa Tawun, Kecamatan Ngawi Kota yang sudah tidak bernyawa lagi.

Menurut infomasi Kasiran sedang bekerja di sawah miliki Joyo Sudarmo (60) warga Desa Kandangan, Ngawi, namun naas ketika dia sedang hendak meladang diduga terkena jebakan tikut berupa aliran listri yang dipasang di persawahan.

Korban terkena sengatan listrik di persawahan miliki Suparman (59) warga Kartoharjo, Kota Ngawi yang memiliki sawah bersebelahan dengan Joyo Sudarmo.

Baca juga: Sabtu Kelabu, Di Ngawi Pacar Polisi Tewas Kecelakaan, di Ponorogo Wakil Rektor Tewas Ditabrak Mobil

Korban meninggal di area persawahan milik Suparman dalam kondisi tergeletak, yang diduga tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang oleh Suparman.

Penemuan mayat korban diketahui oleh Suparman sendiri ketika sedang mengecek tanamannya di persawahan miliknya.

Saat itu Suparman sedang mematikan aliran listrik jebakan tikus yang sudah terpasang dipematang sawah, namun dia terkejut menyaksikan korban sudah tergeletak di sawah miliknya.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Bengawan Solo Mantingan Ngawi Ditemukan Setelah 25 Km

Bahkan ditangan korban yang tergeletak itu terdapat kawat jebakan tikus yang dipasang di persawahan milik Suparman.

Melihat situasi seperti itu kemudian Suparman langsung berlari ke rumah perangkat desa untuk melapor kejadian itu.

Tak lama kemudian pihak kepolisian datang dilokasi kejadian perkara, sementara Suparman pun ikut di bawa ke Polsek Padas, Kabupaten Ngawi untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Peringatan Pemudik! Dalam Satu Jam Dua Orang Tewas di Tol Solo-Ngawi, Akibat Ngantuk Saat Mengemudi

Sementara jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi, untuk mendapatkan pemeriksaan dan visum.

"Kami datang ke lokasi, kami bawa jenazah korban ke RSUD dr Soeroto Ngawi. Korban pekerja sawah milik petani lainnya. Sementara pemilik sawah kami mintai keterangannya kasus ini ditangani Polsek Padas Ngawi," kata Iptu Harli Prabowo Kanit Pidum Satreskrim Polres Ngawi seperti dilansir beritajatim.com, Minggu (5/5/2024).

Usai melakukan olah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di tengah persawahan, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti transformator dan kawat jebakan tikus.

Baca juga: Fakta Kematian Nenek Suminten Ngawi Dari Hasil Autopsi Menunjukkan Diduga Dibunuh, Siapa Pembunuhnya

Sementara Suparman yang juga pemilik sawah sekaligus pemasang jebakan tikus beraliran listrik itu, dimintai keterangan petugas terkait peristiwa yang dialami korban.

Jika benar terbukti bersalah maka Suparman bisa terancam hukuman penjara selama 5 tahun. **