Helo Indonesia

ODGJ Berbahaya Berkeliaran di Gedong Air, Dinsos Balam Lempar Tangan

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 8 Desember 2023 21:14
    Bagikan  
(Foto Hajim/ Helo Indonesia Lampung)

(Foto Hajim/ Helo Indonesia Lampung) -

LAMPUNG HELOINDONESIA.COM -- Dinas Sosial Kota Bandarlampung diduga tak peduli membiarkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ yang kerap melukai warga berkeliaran di sekitar Gedong Air, Tanjungkarang Barat.

Bahkan, Hesty Deftiana (46) yang mengalami kebutaan sebelah matanya oleh ODGJ tersebut, mengatakan pihak dinas terkesan "cuek" ketika dirinya mempertanyakan lepasnya ODGJ yang membuat cacat matanya ke kantornya di Jalan Panglima Polim, Gedong Air.

Warga Jalan Pisang No 79 Kelurahan Pasir Gintung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat itu kecewa atas sikap petugas dan lepasnya ODGJ dari Yayasan Sinar Jati. Dia disuruh salah satu Kabid Rehabilitas lapor lagi dari awal ke Pol PP atau Pamong setempat, katanya.

Baca juga: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Surya Paloh : Langkah Gegabah

"Saya hanya ingin meminta penjelasan tentang ODGJ yang telah menyebabkan kebutaan mata kirinya sampai membuat vertigo," katanya kepada Helo Indonesia, Jumat (8/12/2023).

Sebelum menyerang dirinya, ODGJ itu juga pernah melemparkan batu hingga melukai kepala anak-anak sehingga ODGJ-nya diamankan pamong dan diserahkan ke Dinsos Kota Bandarlampung.

Seharusnya sebagai pejabat di dinas sosial mau mendengarkan laporan masyarakat terkait penanganan ODGJ, sekarang malah bebas berkeliaran. "Saya akhirnya menjadi trauma berat hingga tidak berani keluar rumah," terangnya.

Baca juga: Gubernur Arinal Hadiri Puncak Acara Peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 di Lamtim


Hesty Deftiana menjelaskan kronologis dirinya dihajar ODGJ tersebut. Saat berboncengan motor dengan suaminya di lampu merah RSUD Abdul Moeloek tanggal 3 Januari 2023 sekitar pukul 20,30 WIB. ODGJ tersebut tanpa alasan melempar batu hingga dirinya buta.

Akibatnya, dirinya mengalami luka dari mata, mulut , dan mengalami keretakan pada hidung. Ada delapan urat syaraf putus. "Saya sempat menanyakan kepada pihak Dinsos apakah ada santunan atau bantuan untuk saya yang menjadi korban kekerasan oleh ODGJ," katanya.

Kabid Rehabilitas tegas menjawab tidak ada bantuan kalau disebabkan oleh ODGJ, tambahnya. Hesty berharap ada bantuan dari Wali kota Eva Dwiana untuk berobat buat mengganti bola yang rusak ke RSCM.

Kepala Dinas Sosial Kota Bandarlampung Aklim Sahadi membenarkan ada warga Jalan Pisang yang menjadi korban kekerasan, ditimpuk ODGJ kenapa ODGJ itu bisa lepas dari penampungan Yayasan Sinar Jati.

Baca juga: Refly Harun Tinggalkan Patun Saat Temani Anies ke Lamteng


Tapi untuk Anjal dan manusia silver itu memang kita tampung sementara, namun untuk ODGJ itu ada yayasan yang menerima, yaitu Yayasan Sinar Jati, karena belum ada kerjasama pihaknya hanya memberikan paket uang makan per tahun,

Terkait bagaimana bisa lepasnya ODGJ tersebut, dia sudah menanyakan kepada yayasan. Informasinya. ODGJ itu kabur sendiri. "Menindaklanjuti laporan tersebut kita akan berkoordinasi dengan Pol PP untuk merazia kembali , informasinya ODGJ ini termasuk agresif,"ucapnya

Baca juga: HUT ke-78 Kodam Sriwijaya, Ramai-Ramai Bersihkan Pantai Muara Indah, Kotaagung


Lebih lanjut, Aklim Sahadi menambahkan, untuk warga yang tertimpa musibah bisa saja dapat bantuan dari Pemkot Bandarlampung, namun harus dilihat terlebih dahulu, untuk kasus yang menimpa Ibu Hesty.

Dia telah menyarankan untuk mengikuti prosedur, seperti melapor ke RT, lurah, kecamatan , setelah itu ke Dinas Sosial, nanti baru diajukan ke Wali Kota Bandarlampung. "Apakah ada bantuan atau tidak itu tergantung keputusan walikota,"pungkasnya. (Hajim)