Helo Indonesia

Pemilu 2024, Siap-Siap Masuk Parlemen atau RSJ

Nabila Putri - Lain-lain
Rabu, 1 November 2023 09:01
    Bagikan  
Pemilu 2024, Siap-Siap Masuk Parlemen atau RSJ

Khairuddin (Foto Helo indonesia lampung)

Oleh Khairuddin*

ORANG dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap dijumpai di pasar, berjalan tanpa henti dan tujuan, atau di tengah permukiman kota dan kampung. Mereka kerap berambut gimbal, pakaian compang-camping, bahkan ada yang sama sekali tanpa sehelai benang di badan.

Penyebabnya macam-macam. Yang lagi jadi perbincangan hangat di media sosial saat ini, Enuh Nugraha, sarjana Prodi Teknik Kelautan ITB Angkatan 1997 dengan IPK 2,97. Pemicunya ditinggal sang kekasih. Dia ditemukan dengan penampilan tak karuan di tepi jalan.

Jelang Pemilu 2024, pengalaman usai pesta rakyat sebelumnya, ODGJ bakal bertambah banyak. Para calon legislator yang gagal berpotensi mengalami gangguan jiwa. Paling tidak, mereka konsultasi dengan ahlinya seperti psikiater, ahli agama, atau lainnya.

Sejak pemilu-pemilu sebelumnya, sejumlah rumah sakit jiwa (RSJ) juga sudah tahu bakal banyak yang stres. Mereka lalu menyiapkan tempat khusus bagi mereka yang depresi karena gagal terpilih masuk parlemen atau anggota dewan.

Baca juga: Beredar, Pesan WA Mobilisasi Papan Bunga Herman HN Dapat Dr HC

Gejalanya macam-macam, dari yang ringan, sedang, hingga bunuh diri. Tak sedikit pula, caleg gagal melarikan diri akibat hutang menggunung buat modal sosialisasi atau menarik simpati rakyat.

Hal itu terjadi akibat goncangan atau gangguan jiwa pada mereka yang kurang beruntung. Dalam ilmu psikologi, jiwa dapat diartikan sebagai bagian dari kepribadian seseorang yang menentukan cara individu berpikir, merasa dan bertindak.

Jiwa dianggap sebagai bagian dari struktur psikologi individu yang terdiri dari kepribadian, motivasi dan emosi.

Lantas, bagaimana kondisi jiwa para calon wakil rayat kita baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota menghadapi pesta rakyat atau Pemilu 2024 yang tinggal 2,5 bulan lagi?

Baca juga: Hibah Gedung Graha Mandala Masih Tunggu Tanda Tangan Presiden

Apakah mereka termasuk anggota keluarganya sudah siap untuk tidak mengalami gangguan jiwa atau dengan kata lain legowo saat kalah. Atau, dengan ambisi berlebihan namun gagal dan harus dirawat.

"Karena terlalu ambisi tapi gagal bisa jadi mengalami gangguan jiwa atau kabur karena banyak hutang," ujar seorang teman.

Di kabupaten saya, 500 lebih caleg dari belasan parpol yang akan berkompetisi menuju gedung parlemen pada pemilu tersebut. Sedangkan kursi yang diperebutkan 50 kursi.

Agar mulus duduk di kursi wakil rakyat, satu calon paling tidak harus mampu mendulang 5 ribu- 7 ribu suara. Agar sukses meraih suara terbanyak mungkin dengan segala cara dilakukan.

Baca juga: Anggaran Prioritas Senilai Rp2,5 T Terakomodir pada 2024

Bagi-bagi uang, bagi sembako atau properti lain guna menarik simpati rakyat. Hal itupun sudah jadi rahasia umum tidak dianggap tabu atau pelanggaran.

Bagi yang beruntung dan bernasib baik, tentunya akan melaju duduk di kursi dewan. Tapi, bagi yang gagal atau kurang beruntung, bisa jadi akan mengalami gangguan jiwa dan harus mendapat perawatan serius.

Semoga saja para caleg yang gagal di negeri ini khususnya kabupaten tempat saya tinggal, tidak memadati RSJ yang mungkin telah disiapkan dari jauh bulan. Sebab, hal itu tak hanya merugikan diri sendiri, tapi anak keturunan akan menanggung malu.

Selamat berkompetisi para calon wakil rakyat dan hindari diri dari gangguan jiwa! Tabiiik.

*Wartawan helo indonesia.com.
*Sekretaris PWI Lampung Timur