Helo Indonesia

Keluarga Korban Pembunuhan di Pasar Gedongtataan Merasa Difitnah Pelaku

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Senin, 13 November 2023 16:57
    Bagikan  
Keluarga Korban Pembunuhan di Pasar Gedongtataan Merasa Difitnah Pelaku

Yang kanan anak korban, yang tengah istri korban, kiri mertua korban (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM - Istri dan anak korban pembunuhan telah kehilangan tulang punggung keluarga sekaligus jadi korban fitnah dari pelaku yang melakukan aksinya di tengah keramaian Pasar Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Pelaku, Firmansyah (38), beralasan membunuh Aan Suhendar (47) terbakar api cemburu terhadap korban yang sedang ngobrol sambil menunggu dagangan mereka. Kesannya, korban berselingkuh dengan istri pelaku.

"Saya keberatan pernyataan tersangka yang menyebutkan suami saya berselingkuh dengan istrinya," kata Kasiyatin kepada Helo Indonesia Lampung, Senin (13/11/2023). Karena menyangkut nama baik keluarga, dia menuntut bukti.

Baca juga: LPHI Antisipasi Dugaan Suap pada Perkara Kasasi Savitri


Dia menduga pengakuan pelaku sengaja dibuat-buat untuk menutupi motif sebenarnya. Karena, antara suaminya dengan pelaku, ada permasalahan sejak tiga bulan lalu. Pelaku belum melunasi sewa dekorasi hajatan Firmansyah.

"Suami saya ditagih terus sama bosnya makanya suami saya menagih kepada tersangka, kemungkinan pelaku ini dongkol ditagih terus," katanya.

Anggun (16), anak korban juga mengaku sangat terpukul dengan kejadian dan komentar yang menyudutkan orangtuanya. "Banyak yang komentar menyudutkan ayah saya," ujarnya.

Baca juga: Peserta Pemilu Tahun 2024 Bisa Jadi Pelapor dan Pemohon Sengketa


Dia dan ibunya menuntut pelaku bisa dihukum seberat-beratnya kalau bisa dihukum mati.

Pembunuhan terjadi di tengah keramaian Pasar Tradisional Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (11/11/2023), pukul 09.00 WIB. Firmansyah tiba-tiba menikam temannya hingga tewas di tengah keramaian pasar tradisional tersebut.

Korban adalah Aan Suhendar, warga Kebonjarak Desa Sukadadi, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.

Dari pengakuan awal pelaku, kata Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Jahubessy mengatakan, pelaku dibakar api cemburu terhadap korbannya. (Rama)