Helo Indonesia

Update Longsor Kesamben Blitar, Begini Kronologi Hingga Tanah Longsor Menimbun Kandang Ayam dan 3 Orang Pekerja

Senin, 1 Juli 2024 09:15
    Bagikan  
UPDATE LONGSOR
radio patria

UPDATE LONGSOR - Susana pencarian korban tanah longsor yang menimbun kandang ayam dan 3 pekerja di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, sekitar pukul 17:00 WIB, Minggu (30/6/2024)

HELOINDONESIA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengerahkan sekitar 20 personil ke lokasi tanah longsor yang menimbun 4 warga di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, sekitar pukul 17:00 WIB, Minggu (30/6/2024).

Dalam pencarian ini petugas fokus penyelamatan jiwa korban yang tertimbun longsoran tanah yang menimbun kandang ayam yang letaknya di bawah tebing yang rawan terjadi longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto mengatakan untuk penanganan kejadian tanah longsor di Bumirejo, Kesamben pihaknya menugaskan 20 orang personil untuk evakuasi & asesmen.

Baca juga: Empat Warga Tertimbun Longsor, Warga Berteriak Astagfirullahaladzim, ya Alloh, Saat Terjadi Tanah Longsor di Kesamben Blitar

Pihaknya memastikan keselamatan nyawa paling utama sehingga akan fokus untuk penyelamatan nyawa 4 korban yang diinformasikan tertimbun longsor.

Data yang diterimanya, 4 korban ini atas nama Gunawan, Jari, Mugi & satu petugas timbang yang masih belum diketahui namanya.

BPBD Kabupaten Blitar juga akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Blitar jika dibutuhkan alat berat untuk membantu proses evakuasi oleh petugas.

Baca juga: Arema Ingin Ngandang di Blitar Ditolak Takut Kasus 2020 Terulang, Manajemen Tak Patah Arang

Sementara satu dari empat korban tertimbun longsor ditemukan, satu korban ditemukan atas nama Anto yang merupakan pekerja kandang ayam.

Anto ditemukan dalam kondisi selamat dengan kondisi luka di sekujur tubuh dan kepala, meski sempat tertimbun tanah longsor, nyawa Anto bisa diselamatkan.

"Saat itu tiba-tiba tebing sebelah timur di atas kandang ayam milik Gunawan longsor," ujar AKP Suhartono, Kapolsek Kesamben, Minggu (30/06/2024).

Pada hal lanjut Suhartono di situ terdapat 4 pekerja saat longsor pertama salah satu pekerja bernama Anto berhasil ditolong warga hingga selamat dai timbunan tanah.

Baca juga: Empat Warga Blitar Tewas Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Mobil Pajero Tabrak Truk Hancur di Jalan

Tidak berselang lama kembali terjadi susulan dan menimbun ketiga korban yang hingga kini belum berhasil ditemukan yakni pemilik kandang Gunawan, Mugiono dan Jarianto.

Disampaikan Kapolsek Kesamben, AKP Suhartono, tanah kandang ayam yang berada di perbukitan Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar merupakan kawasan tanah gerak dan rawan longsor.

Saat itu tiba-tiba kandang ayam roboh akibat losong tanah di belakang kandang saat pemilik kandang bersama tiga karyawannya yakni, Anto, Jarianto dan Mugiono sedang memanen telur ayam.

Baca juga: Dikira Hantu di Dalam Kegelapan, Pria Balikpapan Menabrak Pengendara Sepeda Motor di Jalan Raya Blitar-Malang

Mengetahui adanya longsoran pertama, sejumlah warga berupaya membantu korban dan berhasil menyelamatkan Anto.

Saat mencari korban lainnya, tiba-tiba terjadi longsor susulan yang menyebabkan warga berhamburan menjauh dan tiga korban lainnya, yakni Gunawan, Jarianto dan Mugiono ikut tertimbun longsoran tanah.

Penyebab tanah longsor diduga karena kondisi kemiringan tanah karena pada saat kejadian tidak terjadi hujan.

Baca juga: Dikira Hantu di Dalam Kegelapan, Pria Balikpapan Menabrak Pengendara Sepeda Motor di Jalan Raya Blitar-Malang

Pihak kepolisian memperkirakan ketinggian tanah longsor mencapai 40 meter, hingga menutup sebagian kandang ayam pedaging.

Tim gabungan tim evakuasi dari TNI, Polri, BPBD dan Basarnas serta beberapa warga sebelumnya telah melakukan pencarian secara manual.

Kini proses evakuasi dilanjutkan dengan mesin eskavator karena dikhawatirkan akan ada longsor susulan di lokasi kejadian. **