Helo Indonesia

Pelajar SD Naik Motor Hilang Kendali Kecelakaan Adu Banteng Dengan Mobil Boks, Berakhir Meninggal Dunia

Senin, 15 Januari 2024 10:13
    Bagikan  
KECELAKAAN
istimewa

KECELAKAAN - Ilustrasi kecelakaan sepeda motor

HELOINDONESIA.COM - Begini akibatnya jika orang tua sembrono, melepas anaknya yang belum cukup usia mengendarai sepeda motor di jalan raya.

Seperti yang dialami seorang bocah berusia 12 tahun berinisial MF ini mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Wuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun (13/1/2024) sore.

Peristiwa mau itu menewaskan pengendara MF (12) setelah sepeda motornya terlibat tabrakan adu banteng dengan sebuah truk boks.

Informasi yang diperoleh mengungkakan pengendara sepeda motor langsung tewas di tempat kejadian setelah mengalami luka-luka parah di bangian kepalanya.

Baca juga: Biadab Banget! Gadis Madiun Diperkosa 3 Anggota Keluarga: Kakek Siang, Ayah Malam, Paman Subuh

Menurut keterangan peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15:00 WIB saat itu truk boks AE 8207 GE melaju dari arah Timur dengan melintasi jalan tanjakan.

Sementara dari arah berlawanan muncul sepeda motor AE 4542 IM yang dikendarai MF dari arah Barat dengan jalan menurun.

Sepeda motor yang dikemudikan MF tak terkendali melaju di jalanan menurun hingga sepeda motor menabrak bagian depan truk yang dikemudikan Adi Susanto (26) warga Joho, Kecamatan Dagangan, Madiun.

Baca juga: Terima BLT 600 Ribu per Orang, 2.800 Warga Madiun Tersenyum, Lumayan Saat Ekonomi Sulit Seperti ini

Kendaraan sepeda motor menabrak adu banteng dengan truk hingga masuk ke dalam kolong truk yang sempat terseret hingga 30 meter.

Akibat tabrakan itu korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, sementara korban diketahui masih anak-anak yang duduk di kelas 6 SD.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto kepada wartawan mengatakan setelah benturan terjadi pengendara tergeletak di tengah jalan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Warga Sudah Meneriaki, Sebelum Mobil Luxio Disambar KA Dhoho, 127 Perlintasan KA di Daop 7 Madiun Tidak Ada Penjaganya

Sedangkan motor yang dikendarai ringsek parah begitu juga dengan kondisi mobil boks juga rusak bagian depan.

Polisi telah mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti sementara korban tewas langsung dievakuasi ke RSUD Dugus sebelum kemudian diserahkan ke keluarga.

Petugas kepolisian masih mendalami kasus tabrakan itu, sementara pengemudi mobil boks juga diamankan untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Sering Jadi Masalah, PSHT Blitar Setuju Tugu Pencak Silat Dibongkar, PSHT Madiun dan PSHWTM Masih Menunggu

Kasus kecelakaan pengendara sepeda motor anak-anak harus menjadi perhatian dari orang tua, karena sangat berbahaya dan beresiko tinggi.

Orangtua untuk tidak mengizinkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor sendiri, apalagi sampai melaju di jalan raya. **