HELOINDONESIA.COM - Masyarakat kecil di Kota Madiun, Jawa Timur kembali tersenyum, setelah mendapatkan bantauan berupa uang tunai dari pemerintah kota setempat.
Mereka mendapat Bantuan Langsung Tunai Daerah (BLTD) dari Pemerintah Kota Madiun tahun anggaran 2023 tahap tiga disalurkan, di Aula Kelurahan Patihan, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (25/10/2023).
Setidaknya warga dari 9 kelurahan yang ada di Kecamatan Manguharjo Kota Madiun dari pagi hingga siang mengantri untuk mendapatkan bantuan uang.
Total penerima bantuan sebanyak 2.800 warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Per keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan Rp200.000 sebulan, artinya, mereka langsung mendapatkan Rp600 ribu.
"Penyaluran dilakukan selama tiga hari, tanggal 23, 24, dan 25 Oktober 2023," terang Kabid Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun Rita Susanti, Rabu (25/10/2023).
Penyaluran, lanjutnya, difokuskan ke tiga tempat per kecamatan, yakni untuk Kecamatan Manguharjo berlokasi di Aula Kelurahan Patihan.
Baca juga: Fakta Balita Dibonceng Jatuh ke Bengawan Madiun di Nguntoronadi Magetan, Begini Kronologinya
Sedangkan Kecamatan Kartoharjo berada di Aula Kelurahan Tawangrejo, dan untuk Kecamatan Taman berada di Aula Kelurahan Demangan, Kota Madiun.
"Kalau yang belum bisa mengambil di hari yang sudah dijadwalkan tidak perlu khawatir. Bansos tetap ada dan tidak hangus. Mekanismenya kita sampaikan lagi," ungkapnya.
Yang tidak datang, lanjutnya, akan diberikan penyaluran susulan. Terkait jadwal pasti penyaluran susulan bakal menunggu seluruh data penerima direkap.
Sementara untuk yang sakit, pihaknya juga menyediakan layanan home visit.
Baca juga: Kota Madiun Kini Manfaatkan Bengawan Madiun, Sebagai Destinasi Wisata Edukasi Kali Madiun
Sementara itu, Sri Kayati salah seorang penerima mengaku senang mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.
Dirinya mengaku bantuan yang didapatnya bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras dan sembako.
"Senang. Harapannya bisa berlanjut (program bantuan,red)," aku warga Kelurahan Manguharjo itu.
Sebagai informasi, BLTD bersumber APBD Pemkot Madiun. Para penerima, sudah dilakukan verifikasi dan validasi agar tidak terjadi dobel bantuan. **