Helo Indonesia

BREAKING NEWS! Bus Eka Cepat Tabrakan Adu Banteng Dengan Bus Sugeng Rahayu, Tiga Orang Tewas di Jalur Ngawi-Madiun

Kamis, 31 Agustus 2023 09:19
    Bagikan  
ADU BANTENG
info cegatan ngawi/ facebook

ADU BANTENG - Kecelakaan adu banteng Bus Eka Cepat dengan Sugeng Rahayu di Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) jam 04.30 WIB

HELOINDONESIA.COM - Kecalakaan adu banteng yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka Cepat terjadi ruas jalan raya jalur Ngawi - Madiun, wilayah Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dilaporkan dalam kecelakaan maut itu 3 orang meninggal dunia, kecelakaan tepatnya terjadi di depan Puskesmas Kecamatan Geneng.

Menurut informasi yang diperoleh Bus Eka Cepat jurusan Yogyakarta-Surabaya melaju dari arah Ngawi semetara Bus Sugeng Rayahu melaju dari arah Maospati dan Madiun.

Baca juga: Begini Kronologi Pohon Tumbang yang Menimpa Bus Eka di Raya Ngawi-Maospati Magetan, Jawa Timur

Dari arah yang berlawanan kedua bus masing-masing dalam kecepatan tinggi, hingga sesampai di depan Puskesmas, Kecamatan Geneng terjadi tabrakan adu banteng.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan maut itu, yang jelas kondisi kedua bus mengalami kerusakan sangat parah.

Dalam unggahan video dan foto yang beredar, bagian atap bus Sugeng Rahayu sampai lepas dan jatuh ke aspal.

Baca juga: Barisan Ketua RT di Kabupaten Ngawi Kompak Dukung Ganjar Pranowo

Begitu juga kondisi bus Eka Cepat juga mengalami kerusakan dibagian depan pengemudi ringsek dan bagian samping bus jebol.

Kedua bus melintang di tengah jalan hingga membuat macet kendaraan lain pada saat terjadinya kecelakaan itu.

Menurut penuturan salah seorang penumpang pasca kecelakaan itu jalur kendaraan Madiun-Ngawi sebaliknya dialihkan melintasi jalan alternatif atau jalan desa.

Baca juga: Fakta Balita Dibonceng Jatuh ke Bengawan Madiun di Nguntoronadi Magetan, Begini Kronologinya

Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Achmad Fahmi mengungkap kecelakaan terjadi menjelang subuh dan diketahui 3 orang meninggal dunia.

"Betul, kita masih melakukan oleh TKP, sementara 3 orang meninggal dunia," kata Achmad kepada wartawan detik.com di Ngawi, Kamis (31/8/2023). **