HELOINDONESIA.COM - Hati-hati dengan kondisi ban yang tidak prima jika melaju di ruas jalan tol, ternyata sangat membahayakan keselamatan jiwa, apalagi mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Ini dialami sebuah mobil minibus berpenumpang empat orang mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo KM 550-A, Kamis (20/6/2024) sore.
Mobil minibus Daihatsu Terios ini mengalami pecah ban di ruas tol tepatnya di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Akibat insiden kecelakaan tunggal ini seorang penumpang warga Desa Sidodari, Caruban, Kabupaten Madiun, diketahui bernama Tri Wulandari (52) meninggal dunia langsung di bawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi.
Sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka parah yakni Mega Fatmawati (34) dan Sidik (82) merupakan warga Gemarang, Kabupaten Madiun.
Sementara seorang lagi yang merupakan pengemudi mobil Nurhadianto (48), warga Jururejo, Kabupaten Ngawi, ketiganya langsung di evakuasi ke RS Widodo Ngawi.
Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 16:00 WIB, minibus melaju dari arah Solo ke arah Ngawi.
Minibus yang dikemudikan Nurhadianto seorang ASN Desa Ngawi purba membawa anggota keluarganya sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar keluarganya berobat di Solo.
Menurut informasi dari salah satu kerabat korban Jurmiran mengungkapkan jika mobil minibus diduga mengalami ban pecah saat perjalanan di ruas jalan tol Ngawi-Solo KM 550-A.
Ban pecah terjadi di bagian depan roda kiri hingga kendaraan oleng ke kiri hingga tak bisa dikendalikan hingga terguling dan masuk ke parit.
Menurut infor masi mobil sempat terguling-guling beberapa kali hingga akhirnya mobil berhenti di dalam parit, hingga kendaraan rusak parah, bagian atap mobil ringsek.
Peristiwa ini tentu tidak bisa dibayangkan mengingat saat mobil terguling-guling terdapat empat penumpang di dalamnya satu di antaranya ada lansia berusia 82 tahun.
Hampir seluruh bagian mobil minibus ringsek setelah terbalik beberapa kali kemudian masuk ke dalam parit di ruas tol Desa Kedungharjo, Mantingan, Ngawi.
Polisi yang datang dilokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi para korban untuk diamankan ke rumah sakit.
Petugas Jasa Marga juga langsung mengevakuasi minubus ke pos polisi terdekat, selanjutnya kasus kecelakaan di tangani Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.
Baca juga: Petani di Ngawi Pasang Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Temannya yang Menjadi Korban Hingga Tewas
Ambulans terguling
Sebelumnya juga terjadi ambulans terguling kejadiannya di ruas jalan Tol Ngawi-Solo di KM 573 B tepatnya Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (12/6/2024) malam pukul 20:00 WIB.
Kecelakaan dialami sebuah mobil ambulans miliki RSUD Dr Soeprapto Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal di dalamnya terdapat 5 penumpang, termasuk seorang ibu baru melahirkan.
Kecelakaan ini terjadi saat situasi cuaca hujan deras mengguyur di jalan tol itu, sementara kendaraan melaju kencang dari Ngawi menuju ke arah Solo untuk mengantar pasien.
Baca juga: Sopir Mengantuk Digantikan Kenek Ternyata Sama Saja Hingga Truk Terguling dan Tabrak ATM di Ngawi
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun lima penumpang luka-luka yang menyedihkan ada penumpang seorang ibu yang baru melahirkan bersama anaknya berusia satu hari.
Beruntung ibu yang baru saja melahirkan bersama bayinya yang berusia sehari mengalami luka-luka ringan, namun yang pasti ibu baru menjalani persalinan ini sangat trauma berat.
Seorang warga mengaku tidak bisa membayangkan ketika mobil terguling sementara di dalamnya ada seorang pasien ibu yang baru saja menjalani persalinan bersama seorang bayi berusia satu hari. **
