Helo Indonesia

3 Calon Dekan FH Unila, Alumni Ingatkan Kasus Karomani

Herman Batin Mangku - Nasional -> Hukum & Kriminal
Jumat, 28 Juni 2024 13:20
    Bagikan  
UNILA
Helo Lampung

UNILA - Para kandidat dekan FH Unila (foto ist)

LAMPUNG, HELO INDONESIA.COM -- Hasil penyaringan calon dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung di Unila, Jumat (28/6/2024), ada tiga yang masuk babak berikutnya, yakni (1) Prof. Dr. Hamzah, (2). Dr. Budiono, SH, MH, (3). Dr. M. Fakih.

Ketiga calon masing-masing mendapatkan dukungan lima suara. Satu calon sebelumnya, Dr. Rudy Natamiharja, tersisih dengan hanya mendapatkan dukungan tiga suara dari senat fakultas setempat.

Dari 19 anggota senat FH Unila yang memiliki hak pilih, ada 18 yang hadir memberikan suaranya. Pemilihan tahap berikutnya digelar pada tanggal 15 Juli 2024.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M punya hak suara 30 persen, kata salah seorang anggota Senat FH Unila, Yulia Neta, SH, MSi., M.H..

Sebelumnya, pemilihan ini diwarnai "warning" dari seorang alumni fakultas setempat. Samsul Arifin, SH, MH mengingatkan pimpinan universitas agar tak salah pilih dalam Pemilihan FH periode 2024-2028.

Alasan advokat tersebut, ada calon dekan yang sebelumnya sempat disebut-sebut terlibat dalam lingkaran kasus gratifikasi penerimaan mahasiswa baru Mantan Rektor Unila Prof. Karomani.

"Jika salah satu calon yang sempat jadi saksi kasus tersebut jadi dekan, saya dan kawan-kawan kemungkinan akan mengajukan gugatan terhadap KPK dan Mendikbud RI," katanya kepada Helo Indonesia, Kamis(27/6/2024).

Bisa jadi, Samsul Arifin, SH, MH bersama kawan-kawan civitas akademika lainnya agar KPK mendakwa mereka yang diduga terlibat dalam lingkaran korupai Karomani.

Agustus-September 2022, KPK RI sempat memeriksa 11 pejabat Unila terkait kasus gratifikasi Karomani di Ruang Aula Patria Mapolresta Bandarlampung. Mereka saat itu diperiksa dalam posisi saksi. (HBM)

 -