HELOINDONESIA.COM - Beredar video dari pesan berantai WhatsApp yang memperlihatkan seorang pria botak dalam kondisi terkapar di sebuah pinggiran jalan dan seorang warga menduduki bagian kepalanya.
Seorang warga lainnya berusaha mengikat tangan pria botak yang terus menerus berteriak minta ampun tersebut.
Agar tak kabur, celana panjang pria yang berusia masih muda itu pun dipeloroti hingga memperlihatkan celana dalam putih buluknya.
“Ampun pak…ampun pak,” pria botak itu terus berteriak minta ampun ke warga.
Baca juga: Foto Terbaik 2024 World Sports Photography Awards, Simak Para pemenangnya
Narasi yang dibuat sang pengirim video dalam sebuah grup WA itu mengatakan kalau pelaku adalah maling yang baru ditangkap.
“Penodongan, maling siang-siang jam 01.30 WIB nusuk cewek yang jaga konter di Jl Winong, Ciledug, deket sekolahan Sudimara,” demikian narasi yang dibuat tersebut pada Sabtu (29/6/2024).
Di video itu juga terlihat seorang wanita muda berjilbab dan berkemeja hitam memperlihatkan luka berdarah di kedua bagian tangannya.
Tampak darah bercucuran di bagian jari dan lengannya bekas sayatan senjata tajam.
Baca juga: Pemkot Semarang Pastikan Penanganan Kemiskinan Ekstrem Berkelanjutan
Namun Kanitreskrim Ciledug AKP Suwito menepis dugaan kalau pelaku adalah maling. Menurutnya, pelaku habis bertengkar alias duel dengan wanita penjaga konter dan mengeluarkan pisau.
Dia mengatakan kalau kasus tersebut bukan pencurian, tapi keributan antara penjaga konter dengan pria bersenjata pisau yang ditangkap warga tersebut.
Menurut Kanit, kasus bermula ketika pria botak yang belum diungkap inisialnya itu minta jasa transfer melalui wanita penjaga konter tersebut.
“Awalnya, transfer Rp 20 ribu, udah dibayar. Setelah itu pergi,” ujar Kanit Wito.
Baca juga: Hingga Mei 2024 Pelindo Catat Pertumbuhan Kinerja Positif di Regional 4
Setengah jam kemudian, lanjut Suwito, pelaku kembali ke konter itu lagi. Pria botak itu pun datang lagi dan minta ditransferkan Rp 700 ribu.
Alasan penjaga konter, terang Kanit Suwito, saldonya nggak ada kalau Rp 700 ribu.
“Ya udah minta Rp 500 ribu, tapi nggak dikasih. Masuk ke konter itu ngeluarin pisau, penjaga konternya teriak dan melawan,” papar pria yang akrab disapa Pak Wito ini.
Teriakan korban pun didengar warga. Warga setempat berdatangan dan pemuda berkepala plontos itu pun berhasil ditangkap dan diikat, kemudian diserahkan ke polisi.
Baca juga: Trik Cara Melacak Nomor WhatsApp Orang Lain Secara Legal
“Nanti saya cek lagi ke anggota, identitas pelaku dari mana,” tutup AKP Suwito.
