Helo Indonesia

Kelamaan Dead Lock Kasus Klaim Anak, Ibunda Miss Universe Frederika Cull Tagih Janji Polisi Segera Gelar Perkara

Rabu, 19 Juni 2024 19:43
    Bagikan  
Anak Kandung
Foto: tangkapan layar Ig Frederika Cull/Heloindone

Anak Kandung - Miss Universe 2019 Frederika Alexis Cull dan ibundanya, Yuliati Cull alias Yulia Peers.

HELOINDONESIA.COM - Perseteruan antara ibu Yulia Cull alias Yuliati Peers dan Nongky Tejapermana, seorang wanita keturunan keraton Sumedang yang dilaporkan lantaran mengklaim Frederika Alexis Cull sebagai anak kandung kembali mendidih.

Belum lama ini, di sebuah kafe di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Yuliati Cull, ibunda dari Miss Universe Frederika Alexis Cull, curhat laporan ke polisi dalam kasus klaim anaknya yang didaftarkan sebagai silsilah keturunan Karaton Sumedang Larang hingga kini belum menemukan titik terang.

Wanita cantik kelahiran Jakarta pada 1975 silam mengungkapkan kalau laporan polisi dengan No LP/B/5564/XI/2021/SPKT/ POLDA METRO JAYA pada 6 November 2021 tidak berjalan alias mandek dan tak ada kabarnya hingga kini. Dia pun menagih janji polisi untuk segera melanjutkan kasus tersebut.

Dalam laporan itu, Yuliati melaporkan seorang wanita bernama Nongky Tejapermana tentang dugaan tindak pidana Penggelapan Asal Usul Seseorang sebagaimana dimaksud dalam pasal 277 KUHP yang terjadi pada bulan September 2021 di BSD, Tangerang Selatan.

Baca juga: Polres Bekasi Kunjungi Purnawirawan dan Bagi-bagi Sembako

Terakhir, dirinya memang sempat mendapat panggilan dari penyidik Unit 2 Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 dalam rangka restorative justice (RJ).

Namun pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil. Pasalnya, tidak ada titik temu upaya perdamaian antara Yuliati Cull dan Nongky Teja Permana yang dimediasikan polisi. “Saya diwakilkan sama pengacara saya, tapi saya nggak tahu hasilnya apa,” ujarnya.

Namun demikian, dikatakan Yuliati, pihak terlapor yakni Nongky Tejapermana sebagai terlapor sempat menjaprinya melalui WhatsApp dan hendak mengajaknya berdamai.

“Tapi sampai sekarang nggak ada kabarnya,” tambah Yuliati.

Wanita yang akrab disapa Yulia itu menegaskan bahwa secara hati, tidak ada orangtua yang mau anaknya diakui oleh orang lain.

Baca juga: AirNav Sukses Layani 1.407 Penerbangan Haji Embarkasi

Dengan adanya sertifikat silsilah kerajaan Sumedang Larang yang dimunculkan oleh Nongky Terjapermana, dirinya merasa terpukul.

“Saya tidak terima anak saya diaku oleh orang lain,” tegas Yulia.

Namun demikian, kalau pun anaknya kemudian mau dan mengiyakan menjadi anak orang lain, tetap ia tak terima. Yulia merasa sebagai ibu kandungnya seperti cuma orang yang disuruh cuma melahirkan anak saja, tapi tak boleh memiliki.

“Ya mungkin hartanya (Nongky) saja nggak cukup buat membeli anak saya. Saat ini saya sendirian. Saya tidak punya siapa-siapa. Sebagai orang Islam, anak saya pun harusnya beriman,” ujar Yulia.

Yulia mengaku sudah tiga tahun dirinya sudah tidak pernah lagi bertemu dan berhubungan dengan Frederika Cull.

Baca juga: Laziznu Demak Salurkan Hewan Kurban kepada Duafa dan Masyarakat Terdampak Rob

“Terakhir ketemu, saya dianiaya oleh Frederika dan mantan suami. Sempat saya buat laporan ke polisi, tapi saya cabut karena saya sayang sama anak,” kenangnya.

Disinggung apakah ia menginginkan anaknya kembali dan hidup bersama dalam kondisi normal layaknya sebuah hubungan ibu dan anak, Yulia pun menegaskan bahwa keinginan tersebut sudah diperjuangkannya.

“Saya sampai sholat tahajud, sampai berusaha ke dr Richard dan pengacara, saya membuka hati dan akan memafkan anak saya,” paparnya.

Sayangnya, menurut Yulia, justru kondisi saat ini terbalik. Publik dan netizen sudah menilainya negatif.

Baca juga: Lima Tempat Wisata Alternatif Negeri di Atas Awan, Salah Satunya Tol Kayangan

“Saya disebut sebagai penganiaya anak, saya dicap tidak sayang dan tidak cinta sama anak. Saya sudah bicara banyak di sosmed, lalu saya mau bicara ke mana lagi?” keluh wanita berusia 49 tahun ini.

Yulia mengaku sudah berusaha untuk menghubungi anaknya melalui Nongky Tejapermana dan manajer Frederika Cull, tapi nggak ditanggapi.

Yulia pun menceritakan terkait kehidupannya bersama Frederika sebelum konflik terjadi. Dan dia tak menyangka kalau Frederika terkesan tidak mau mengakui dirinya sebagai ibu kandungnya.

“Saya mendidik anak menjadi patuh dan taat dalam beragama. Saya selalu mengajak anak saya untuk mengingat Allah, Tuhan. Walau pun dulu saya belum muslim,” ucapnya.

Baca juga: Workshop Statistik Diskominfo Tangsel, Benyamin Davnie Tekankan Peran Vital Data

Yulia mengaku selalu terbuka dengan anaknya dalam persoalan apa pun. Dan Frederika pun sebenarnya sangat patuh pada dirinya.

“Tapi perubahan terjadi sejak pernikahan dengan suami saya. Dan makin parah ketika Frederika Cull terpilih sebagai miss universe tahun 2019 lalu,” ungkapnya.

Nongky Tejapermana beberapa kali kami hubungi melalui telepon Whatsapp tak menanggapi. Menurut Yulia, kini Nongky sedang berada di Britania Raya.

Dikutip dari Detik.com, Nongky Tejapermana yang mengklaim Frederika Alexis Cull merupakan keturunan dari Karaton Sumedang Larang mengaku bahwa hal itu sebelumnya sudah mendapatkan persetujuan baik dari Fred, panggilan Frederika Alexis Cull ataupun Ibunya, yakni Yulia Peers.

Baca juga: Buah Nanas dan Kelapa dapat Hilangkan Nyeri Sendi Lutut, Ini Penjelasannya!

Hal itu sebagaimana dalam tayangan video permintaan maaf Nongky Tejapermana yang dilayangkan kepada pihak Karaton Sumedang Larang pada Kamis (22/10/2021).

Dalam tayangan video tersebut, Nongky mengungkapkan permintaan maafnya kepada para leluhur, Keluarga Besar Karaton Sumedang Larang, Dang Apet dan Bagian Silsilah lantaran telah membuat kegaduhan di Karatonan.

Sementara Penyidik di Unit 2 Subnit Renakta Distreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Waluyo di kantornya pada Kamis (13/6/2024) mengatakan kalau kasus yang dilaporkan Yulia Peers deadlock.

“Kami akan segera menggelar perkara dalam kasus ini. Apakah nanti diteruskan atau tidak,” kata Iptu Waluyo.

Baca juga: Polres Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Bagi-Bagi Sembako dan Bersihkan Masjid

Iptu Waluyo juga menambahkan kalau sampai saat ini terlapor Nongky Tejapermana sulit untuk dihubungi. “Dia masih WNI,” ungkapnya.

Diketahui, Frederika Alexis Cull adalah seorang aktris, model, aktivis dan pemegang gelar kontes kecantikan Indonesia-Australia yang memenangkan gelar Puteri Indonesia 2019 mewakili DKI Jakarta 1.

Wanita yang lahir pada 5 Oktober 1999 mewakili Indonesia di kontes Miss Universe 2019, di mana dia ditempatkan di Top 10.

Frederika menjadi orang Indonesia ketujuh, dan wakil SCR Jakarta pertama yang ditempatkan sebagai finalis dalam sejarah Miss Universe.