Helo Indonesia

Persebaya Dibantai Sang Mantan, Tak Sanggup Mengangkat Tangan utuk Selebrasi Usai Mencetak Gol

Selasa, 16 April 2024 18:04
    Bagikan  
DIBANTAI
persebaya official/ dewaunited

DIBANTAI - Persebaya menghadapi mimpi buruk setelah dibantai Dewa United melalui dua gol yang tercipta dari dua mantan pemain Persebaya Ricky Kambuaya dan Ahmad Nufiandani, Selasa (16/4/2024).

HELOINDONESIA.COM - Kekalahan Persebaya atas Dewa United di kandang Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (16/4/2024) menjadi laga yang tidak masuk akal.

Persebaya yang hampir tak pernah kalah di kandang sendiri, kali ini harus menerima mimpi buruk setelah dibantai habis-habisa 0-3 Dewa United.

Tiga gol yang menyakitkan diciptakan oleh dua mantan pemain Persebaya sendiri, yakni Ricky Kambuaya menit ke-40 dan Ahmad Nufiandani dimenit ke-69 serta Alex Martin Ferreira menit ke-72.

Namun ada momen menarik dalam laga itu dua mantan pemain Persebaya Surabaya yakni Ricky Kambuaya dan Ahmad Nufiandani tak merayakan selebrasi individu usai mencetak gol.

Baca juga: Perkiraan Susunan Pemain Persebaya vs Dewa United, Paul Munter Sebut Produktivitas Gol akan Lebih Banyak

Bahkan kedua pemain ini memperlihatkan gestur permintaan maaf usai mencetak gol ke gawan Persebaya dalam laga yang disaksikan ribuan Bonekmania itu.

Persebaya tertinggal satu gol di babak pertama melawan Dewa United berkat sontekan Ricky Kambuaya pada menit ke-40 membuat Persebaya tertinggal 0-1.

Gol pertama yang bersarang di gawang yang dikawal Ricky Kambuaya lahir pada menit ke-40, namun Kambuaya tidak melakukan selebrasi individu dalam gol perdana Dewa United itu.

Baca juga: Persebaya Tancap Gas Songsong Empat Laga Terakhir, Pekan ke-31 Hadapi Dewa United

Bahkan gelandang serang Timnas Indonesia itu seakan memberi gestur maaf ke arah penonton dengan mengadahkan dua tangannya ke arah Bonekmania.

Ricky seperti memohon maaf karena telah mencetak gol ke gawang tim yang pernah menghidupinya pada tahun 2020 hingga 2022.

Gol itu menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama, babak yang menunjukkan ketidakmampuan Persebaya keluar dari tekanan Dewa Unted.

Selanjutnya Persebaya sebenarnya sempat menunjukkan cara bermain yang berbeda di awal babak kedua, namun gagal mencetak gol.

Baca juga: Bisa Saja Bomber Persik Kediri Jadi Incaran Persebaya, Sementara Ze Valente Masih Terikat Kontrak Hingga 2025

Bruno Moreira dan Robson Duarte berkali-kali hanya sebatas memberi ancaman ke gawang Dewa dan gagal mencetak gol ke gawang lawan.

Namun, pemain Persebaya tak sabar saat tiba di fase finishing, hingga berakibat Dewa United kembali mempermalukan Persebaya.

Laga-lagi mantan pemain Persebaya, Ahmad Nufiandini, yang musim lalu masih membela Persebaya, menambah gol Dewa United pada menit ke-69.

Ahmad Nufiandini pun sama seperti yang dilakukan Kambuaya yang enggan melakukan selebrasi individu di hadapan para suporter Bonekmania yang menyaksikan laga itu.

Baca juga: Derby Jatim Menjadi Ambisi Madura United Membantai Persebaya untuk Naik Peringkat, Meski Dibayangi Persik Kediri

Dia juga menunjukkan gestur permintaan maafnya kepada para suportern yang menyaksikan laga tersebut.

Di menit ke-72 Dewa United kembali menekan dan semakin membuat Persebaya menderita, karena gol yang ketiga kalinya tercipta.

Di momen ini, Ricky Kambuaya kembali menjadi aktor dibalik terciptanya gol tersebut setelah memberikan lemparan bola cantik ke kaki rekan satu tim.

Baca juga: Enam Laga Terakhir Persik Kediri, Diakhiri Laga Hidup Mati Melawan Persebaya

Ricky terlihat tak egois dalam laga itu, yang punya peluang mencetak gol malah memberi asistensi kepada Alex Martin.

Sepertinya Ricky tak tega membobol bola ke gawang Persebaya, ia pun memilih memberika peluang itu kepada rekan satu timnya Alex Martin yang menyempurkankan tembakan dengan skor 0-3 hingga akhir pertandingan berakhir.

Baca juga: Daftar Enam Laga Terakhir Madura United Menghadapi Borneo FC dan Dua Tim Derby Jatim Persebaya dan Arema FC

Insiden terjadi sekitar menit ke-88, Ripal Wahyudi tertangkap basah oleh sang wasit saat menyikut Egy Maulana dari belakang.

Kartu merah pun buat Ripal dan Persebaya pun makin sulit untuk mengimbangi permainan apalagi mengejar ketertinggalan, hingga laga usai, angka di papan skor GBT 0-3. **