Helo Indonesia

Faktor-faktor Utama yang Menyebabkan Kerontokan Rambut pada Wanita

Syahroni - Ragam
Selasa, 18 Juli 2023 10:00
    Bagikan  
Ilustrasi
pixabay/ slavoljubovski

Ilustrasi - Penyebab utama kerontokan rambut pada wanita.

HELOINDONESIA.COM - Rambut yang indah sering dianggap sebagai mahkota kemuliaan bagi wanita, tetapi rambut rontok dapat merusak keindahan ini. Memahami alasan mendasar di balik kerontokan rambut sangat penting dalam mendapatkan kembali rambut yang indah.

Apa yang menyebabkan rambut rontok?

Kerontokan rambut bisa menjadi pengalaman yang menyedihkan bagi siapa saja. Suka atau tidak suka, itu adalah bagian dari kehidupan bagi banyak orang. Penyebab kerontokan rambut sangat banyak, dan prosesnya terkadang tidak dapat diprediksi. Ada beberapa alasan mengapa rambut rontok terjadi, termasuk genetika, perubahan hormonal, kondisi medis, stres, dan gizi buruk.

Penyebab paling umum kerontokan rambut adalah pola kebotakan pria atau wanita, yang merupakan akibat dari faktor genetik yang menyebabkan folikel rambut menyusut yang akhirnya berhenti memproduksi rambut.

Apa pun penyebabnya, penting untuk mengetahui bahwa ada pengobatan yang efektif. Bagi mereka yang mengalami kerontokan rambut, mencari saran medis adalah langkah pertama untuk mendapatkan perawatan yang tepat untuk kasus Anda dan menemukan solusi yang membantu Anda merasa percaya diri lagi dengan kulit Anda sendiri.

Baca juga: Hindari Stres Jika Tak Ingin Rambutmu jadi Rontok

Penyebab rambut rontok

1- Rambut rontok turun-temurun

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan alami, dan sayangnya, salah satu perubahan yang paling umum adalah kerontokan rambut. Sementara banyak orang mengasosiasikan kerontokan rambut dengan pria, yang tidak diketahui beberapa orang adalah bahwa hal itu juga mempengaruhi wanita. Kerontokan rambut turun-temurun adalah penyebab umum kerontokan rambut pada wanita dan bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi dan emosional.

Akar masalahnya terletak pada genetika, tetapi ada beberapa cara wanita dapat memerangi kerontokan rambut turun-temurun. Dari suplemen hingga perawatan rambut, tersedia pilihan untuk membantu wanita merasa percaya diri dan cantik. Terlepas dari tantangan yang menyertai kerontokan rambut turun-temurun, penting untuk tetap positif dan ingat bahwa kepercayaan diri berasal dari dalam.

2- Umur

Seiring bertambahnya usia wanita, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Salah satu perubahan tersebut adalah kerontokan rambut, yang dapat dikaitkan dengan berbagai alasan. Secara khusus, penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan rambut lebih tipis dan kurang tebal. Selain itu, gangguan tiroid, stres, obat-obatan, dan genetika juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

3- Alopesia areata

Alopecia areata adalah jenis kerontokan rambut tertentu yang mempengaruhi hampir 2% orang di seluruh dunia. Ini adalah gangguan autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kerontokan rambut. Meskipun penyebab pasti alopecia areata masih belum diketahui, umumnya dianggap sebagai kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Studi menunjukkan bahwa faktor gaya hidup tertentu, seperti stres dan trauma, dapat memicu kondisi ini. Kabar baiknya, alopecia areata tidak menyebabkan kerontokan rambut permanen, dan biasanya rambut akan tumbuh kembali dalam waktu satu tahun.

Baca juga: Hindari Minum Minuman Manis Kalau Tidak Mau Alami Kerontokan Rambut, Ini Alasannya

4- Pengobatan kanker

Perawatan kanker telah menjadi tindakan penyelamatan bagi banyak wanita yang telah didiagnosis menderita penyakit tersebut. Namun, salah satu efek samping umum yang sering menyertai pengobatan kanker adalah kerontokan rambut pada wanita. Kerontokan rambut tentu bisa menjadi traumatis bagi wanita mana pun, dan dampak emosional dari kerontokan rambut bisa sangat menghancurkan. Untungnya, ada banyak pilihan yang tersedia bagi wanita untuk membantu mereka mengatasi masalah ini seperti menggunakan rambut palsu, kerudung, dan penutup kepala lainnya

5- Melahirkan, sakit, atau penyebab stres lainnya

Melahirkan, penyakit, atau penyebab stres lainnya adalah beberapa tantangan yang dihadapi wanita, dan sayangnya, hal itu juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Untungnya, kerontokan rambut tidak harus menentukan rasa identitas diri seorang wanita. Melalui pendidikan, kesadaran, dan pilihan perawatan yang efektif, wanita dapat mengambil kembali kendali atas hidup mereka dan merasa percaya diri dengan penampilan mereka.

6- Gaya rambut menarik kulit kepala Anda

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa gaya rambut Anda terasa sedikit terlalu ketat? Ternyata kuncir kuda dan kepang yang ramping itu mungkin lebih berbahaya daripada kebaikannya. Ketegangan konstan yang menarik kulit kepala Anda sebenarnya dapat berkontribusi pada kerontokan rambut pada wanita. Kondisi ini, yang dikenal sebagai alopecia traksi, bahkan lebih sering terjadi pada wanita Afrika-Amerika yang cenderung memiliki gaya rambut yang lebih ketat. 

7- Ketidakseimbangan hormon

Bagi banyak wanita, kerontokan rambut bisa menjadi pengalaman yang menghancurkan dan membuat frustrasi, dan ketidakseimbangan hormon seringkali menjadi penyebabnya. Hormon memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan rambut, dan ketika hormon tersebut tidak seimbang, rambut rontok dapat terjadi. Ketidakseimbangan hormon paling umum yang menyebabkan kerontokan rambut pada wanita adalah perubahan estrogen, hormon tiroid, dan androgen.

Baca juga: Penyebab Rambut Rontok dan Sulit Dihindari, 5 Masalah Alami Ini Sering Terjadi

Estrogen membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, sehingga penurunan kadar estrogen selama menopause atau perubahan hormonal lainnya dapat menyebabkan rambut menjadi tipis. Ketidakseimbangan hormon tiroid juga dapat menyebabkan kerontokan rambut, seperti halnya kelebihan hormon pria seperti testosteron. Namun, dengan perawatan dan perawatan yang tepat, ketidakseimbangan hormon dapat diatasi dan menjaga rambut tetap sehat dan lebat.

8- Menarik rambut Anda

Menarik rambut, juga disebut sebagai trikotilomania, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi banyak wanita. Meskipun tindakan mencabut rambut mungkin tampak tidak berbahaya, tindakan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang serius, termasuk kerontokan rambut. Penyebab pasti dari perilaku ini tidak diketahui, namun diyakini terkait dengan stres emosional.

9- Infeksi menular seksual

Infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan bagi pria dan wanita, dan salah satu efek yang kurang diketahui adalah kerontokan rambut pada wanita. Sementara kerontokan rambut bisa membuat stres bagi siapa saja, fakta bahwa hal itu dapat disebabkan oleh sti dapat menambah rasa malu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Berlama-lama di Ruangan Ber-AC Bikin Rambut Kering dan Rusak

10- Penyakit tiroid

Banyak wanita mungkin mengalami kerontokan rambut di beberapa titik dalam hidup mereka, tetapi bagi mereka yang menderita penyakit tiroid, ini bisa menjadi gejala yang sangat mengkhawatirkan. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan di seluruh tubuh. Ketika tiroid kurang aktif (hipotiroidisme) atau terlalu aktif (hipertiroidisme), itu dapat mengganggu siklus normal pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan atau penipisan.

11- Perawatan rambut ekstrim

Rambut yang sehat dan indah adalah sesuatu yang didambakan kebanyakan orang. Namun, manipulasi terus-menerus dan penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya. Praktik perawatan rambut yang ekstrem seperti gaya rambut ketat, sering menggunakan peralatan panas, dan penggunaan bahan kimia kuat yang tidak tepat dapat menyebabkan kerontokan rambut. Folikel rambut terus-menerus mengalami tekanan yang luar biasa, sehingga mengakibatkan rambut rontok dan melemahkan akarnya.