Helo Indonesia

Labfor Sumsel dan ITERA Olah TKP Jatuhnya Lift Sekolah Az Zahra

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 7 Juli 2023 15:52
    Bagikan  
Labfor Polda Sumsel dan ITERA

Labfor Polda Sumsel dan ITERA - (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan dan akademisi ITERA melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya lift di Sekolah Az Zahra, Jl. Mayjend DI Panjaitan, 100-an meter dari Polresta Bandarlampung.

Tim langsung menuju lantai lima gedung sekolah untuk mencari penyebab putusnya katrol lift yang mengakibatkan tujuh pekerja bangunan tewas dan dua lainnya luka berat pada musibah yang terjadi Kamis (6/7/2023), pukul 14.00 WIB.

Polresta Bandarlampung yang meminta Labfor dan ITERA untuk mengetahui penyebab jatuhnya lift. "Bagian dari kajian terhadap penyebab jatuhnya lift," ujar Kapolresta Bandara Kombes Pol Ino Harianto, Jumat (7/7/2023).

Menurut Kombes Pol Ino Harianto, hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Labfor akan menjadi materi untuk peningkatan ke tahap penyidikan. "Apa yang ditemukan dari penyelidikan tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami,"ujarnya

Baca juga: Makin Banyak Lurah Keluhkan Sumbangan Sapi Kurban Sejak Tahun Lalu di Bandarlampung

Dari hasil temuan itu, katanya, siapa saja yang harus bertanggung jawab atas musibah tersebut. "Setelah penyelidikan, kita secepatnya proses penegakan hukum upaya ada kejelasan kasus ini," tandas Kombes Pol Ino Harianto.

Diungkapkannya, Sat Reskrim Polresta Bandarlampung telah memeriksa tujuh saksi, termasuk kepala yayasan dan kepala sekolah. "Kemarin, kami melakukan pemeriksaan kepada Ketua Yayasan," katanya.

undefined

Kombes Pol Ino Harianto (Foto Hajim/Helo)

Kombes Pol Ino Harianto juga telah memanggil vendor pembangunan lapangan futsal dan ruang kreatif anak di lantai lima. "Hasil uji laboratorium forensik dari temen-temen Puslabfor Mabes Polri maupun dari Akademisi ITERA ini untuk proses selanjutnya," tandasnya,"pungkasnya.

Polresta Bandarlampung tengah menyelidiki kemungkinan terjadinya kelalaian pihak sekolah, termasuk adanya unsur-unsur pidana lainnya, terkait tewasnya tujuh pekerja atas jatuhnya lift sekolah elite AZ Zahra.

Baca juga: Penggemar Happy Asmara Emosional Ada Kabar Denny Caknan Menikah dengan Bella Bonita

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Dennis Arya Putra, Al Zahra tak melaporkan peristiwa tersebut. Pihaknya malah tahu adanya kecelakaan tersebut dari seseorang di Rumah Sakit Bumi Waras, Kota Bandarlampung.

"Saya sendiri mendapatkan informasi dari seseorang RS Bumi Waras adanya korban lift jatuh di sekolah elit Az Zahra sekitar pukul 15.O0 WIB yang belum dilaporkan ke pihak Polresta, jadi nanti kita akan olah TKP di lokasi kejadian bersama unit Ranmor dan Identifikasi," ujarnya.

Penjaga sekolah Arifwan yang dikonfirmasi terkait musibah tersebut memilih tutup mulut kenapa tak ada pemberitahuan ke Polresta Bandarlampung. Malah, sang penjaga sekolah bilang tidak ada kejadian apa-apa. "Penjaga siang tidak bilang apa-apa," alasannya.

Baca juga: Riana Sari Arinal Kunjungi Jumbara PMR Tingkat Nasional IX Tahun 2023

Akibat kejadian itu, tujuh pekerja tewas dan dua masih kritis akibat jatuhnya lift di sekolah yang berada di Jl. Mayjend DI Panjaitan, dekat Polresta Bandarlampung, Rabu (6/7/2023), pukul 16.40 WIB.

Para korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bumi Waras, Durian Payung, Kota Bandarlampung, kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra. Mereka yang tewas langsung diantarkan ke rumah duka.

Untuk sementara, informasinya, lift jatuh diduga membawa material dan dinaikkan sembilan pekerja bangunan yang sedang bekerja di lembaga pendidikan tersebut. "Diduga kelebihan muatan" katanya kepada sejumlah awak media. (Hajim)