Helo Indonesia

Senin Kelabu Kecelakaan di Wilayah Jatim, Tewaskan 6 Orang Warga Tuban dan Malang Masuk Jurang 80 Meter

Selasa, 14 Mei 2024 05:29
    Bagikan  
RINGSEK
polres malang

RINGSEK - Mobil Fortuner berpenumpang 9 orang masuk jurang kedalaman 80 meter ringsek, menewaskan 4 orang dan 5 orang selamat.

HELOINDONESIA.COM - Beberapa kecelakaan terjadi di hari Senin (13/5/2024) di wilayah Jawa Timur yang menewaskan 6 orang, dua warga Tuban dan empat warga Malang.

Kecelakaan terjadi di jalan raya yang melibatkan pengendara motor dan truk, di Pacet truk terguling karena pengemudi gagal mengendalikan truknya dan kecelakaan ketiga mobil fortuner masuk jurang.

Kecelakaan pertama terjadi di jalan raya Gotean-Sendi Dusun Pacet Selatan, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/5/2024) pukul 13.40 WIB.

Sebuah truk tak terkendali diturunan tajam, pengemudi menabrakan batu besar hingga terguling, tidak ada korban dalam kecelakaan ini.

Baca juga: Kematian di Jalan Raya Terus Terjadi, Kini Warga Tuban Kembali Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan kedua terjadi di Jalur Pantura Tuban di Desa Sobontoro, Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Senin (13/5/2024) dini hari.

Pengendara sepeda motor berboncengan yang berpapasan dengan truk saat truk menyalip, kemudian kedua pria ini tewas tertabrak truk secara prontal.

Kedua korban tewas diketahui bernama Tarmani (46) warga Desa Sawir dan Yatno (30) warga Desa Sotang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.

Keduanya yang mengendarai sepeda motor Vixion S 4548 IO tewas seketika ditempat kejadian setelah tertabrak truk dari depan.

Baca juga: Pohon Besar Tumbang Pemilik Warung Air Terjun Nglirip Tuban Menjadi Korban, Saat Hujan Angin

Sedangkan kecelakaan ketiga terjadi di kawasan jurang di area Hutan Cuban Trisulo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2024) malam hari.

Dilaporkan dalam kecelakaan di kawasan Malang timur ke arah Bromo empat orang meninggal dunia, setelah kendaraanya masuk ke juarang yang cukup dalam.

Kecelakaan yang terjadi kendaraan berpenumpang 9 orang masuk ke dalam jurang yang terdiri 3 orang anak-anak dan 6 orang dewasa.

Dalam kecelakaan itu 4 orang dikabarkan meninggal dunia sementara 5 orang sudah dievakuasi ke rumah sakit Sumber Santosa Tumpang, Kabupaten Malang.

Baca juga: Wisatawan Gunung Bromo Mencapai 5 ribu Wisatawan, Bakal Naik Terus Hingga 1 Januari 2024

Empat orang korban meninggal dunia bernama Imriti Yasin Ali Rahbini, Muslihi Irvani, Tutik Kuntiarti, dan Sulimah.

Sementara lima penumpang lainnya yang selamat adalah Siti Aminah, Fatin, Nafla Syakira, Naila Salsabila dan Hafis Muhammad Rafif.

Lima orang yang selamat dirujuk ke Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang.

Sedangkan korban meninggal seluruhnya orang dewasa, tiga anak mengalami luka dan ada satu ibu hamil yang selamat.

Baca juga: Penganiayaan Putri Selegram Malang Emy Aghnia Dilatar Belakangi Kekesalan Korban Berontak Saat Diobati

"Seluruhnya warga Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang," kata Kasat Lantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta kepada wartawan di Malang, Selasa (14/5/2024).

Petugas kepolisian masih melakukan evakuasi kendaraan yang berada di dalam jurang tersebut hingga Selasa (14/5/2024) malam.

Proses evakuasi kendaraan tersebut masih menunggu kondisi pencahayaan yang memadai, mengingat lokasi peristiwa kecelakaan itu berada di jalur kawasan taman nasional tanpa pencahayaan.

Baca juga: Di Kota Malang Ketua KPPS di TPS Nomor 20 Kelurahan Polehan Meninggal Diduga Serangan Jatung

Dalam kecelakaan itu korban menggunakan kendaraan Fortuner B 1683 TJG, mengalami kecelakaan setelah melihat sunset melintasi jalan Randupane.

Menurut AKP Adis Dani Garta korban sebelumnya dari arah Lumajang kemudian pulang ingin menyaksikan sunset melakukan perjalanan ke arah bromo melewati jalan Randupane.

Kemudian mobil Furtuner masuk jurang diduga saat jalan menurun, kemudian masuk jurang sedalam 80 meter, jalan turun arah kembali lewat Poncokusumo.

Baca juga: Drama Kecelakaan Mobil Terguling Rombongan asal Tuban di Tikungan Lawu Magetan

"Ini diduga kuat masalah faktor kendaraan, tapi nanti kami dalami kembali. Ada info juga dari beberapa saksi mobil sempat membentur sisi kiri, lalu tidak mengerem," kata AKP Adis Dani Garta.

Adis menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari saksi mata terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.

Kendaraan tersebut, melintas kawasan TNBTS menuju Poncokusumo Kabupaten Malang dari Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Truk Nylonong Gagal Distarter Saat Jalan Turun, Pengemudi Tabrakan ke Batu Besar di Pinggir Jalanan Pacet Mojokerto

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi, pengemudi kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) sudah beberapa kali melintas di jalur TNBTS untuk menuju Kabupaten Malang.

Sehingga pengemudi sudah paham betul jalur yang dilaluinya.

"Untuk pengemudi, sudah beberapa kali menggunakan jalur TNBTS menuju Malang. Jadi mungkin sudah paham betul untuk jalur yang dilalui," katanya. **