HELOINDONESIA.COM - Sebuah truk boks bernopol B 9020 FXU mengangkut obat nyamat bakar tergelincir dan masuk jurang sedalam sekitar 20 meter, Jumat (1/12/2023) 08:00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di jalur wisata Sarangan-Mojosemi, Dusun Mojosemi, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, pengemudi truk Hadi Wijaya (40) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Jawa Barat menderita luka ringan.
Baca juga: Hidup Susah dan Miskin, Emak-emak di Magetan Bunuh Diri Setelah Mencuri Mie Instan dan Snack
Sementara kondisi truk ringsek bagian bak belakang rusak parah, dan sebagian kardus berisi obat nyamuk semburat.
Kecelakaan tunggal itu baru dilaporkan dua jam kemudian dari peristiwa setelah pukul 11:00 WIB.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan kepada wartawan, Jumat (1/12/2023) mengatakan kecelakaan terjadi di tikungan Lawu Green Forest yang memang rawan kecelakaan.
Menurut informasi kecelakaan terjadi ketika truk boks melaju dari arah Tawangmangu ke arah Sarangan.
Tiba-tiba di tempat kejadian truk menerobos pembatas jalan hingga akhirnya terus melaju dan masuk ke dalam jurang se dalam sekitar 20 meter.
Peristiwa itu terjadi lantaran pengemudi Hadi Wijaya kurang konsentrasi saat melintasi tikungan itu hingga masuk ke dalam jurang.
Akibat kecelakaan itu kerugian material mencapai Rp75 juta.
Baca juga: Tabrakan Adu Banteng di Magetan Dua Motor Terbakar Hebat, Antara Honda Minthi C70 vs Yamaha Aerox
Karena posisi truk ada di dalam jurang kini petugas kesulitan dalam melakukan evakuasi.
Meski demikian ada dua opsi untuk evakuasi truk yang sudah berada di jurang itu.
Menurut Gakkum Satlantas Polres Magetan, Ipda Agnes Triananta dengan cara menarik truk melalui jalur evakuasi bus maut tahun lalu.
Namun sayangnya kini sudah dibangun wahana wisata pihak Lawu Green Forest.
Kemudian opsi lain evakuasi lewat jalur atas atau melalui jalan raya, namun upaya evakuasi melintasi jalur atas cukup sulit karena medan curam.
Yang jelas untuk evakuasi pihak Satlantas Polres magetan sedang menunggu pemilik truk untuk melakukan langkah evakuasi selanjutnya. **
