HELOINDONESIA.COM - Terungkap warga di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur diketahui banyak yang terkena hipertensi, lantara memiliki kegemaran memakan makanan asin.
Menurut catatan Pengelola Program Pencegahan dan Pengendalian PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Magetan terungkap hipertensi menduduki peringkat tertinggi mengidap warga Magetan.
Rizki Dian Puspitasari dari Dinas Kesehatan setempat mengungkapkan adanya data dari instansinya sekitar 29,7 persen warga Magetan terkena penyakin hipertensi atau tekanan darah tinggi terhitung tahun 2023 lalu.
Dari prosentasi sebesar itu artinya hampir seperempat warga atau atau seperempat jumlah penduduk Magetan pada tahun 2023 lalu diketahui mengidap hipertensi.
Seperti kita ketahui pada tahun 2023 lalu jumlah penduduk Kabupaten Magetan sebanyak 684.436 jiwa, sementara jumlah pengidap hipertensi tercatat sebanyak 203.740 orang di tahun yang sama.
Penyakit hipertensi merupakan penyakit tidak menular namun perlu diwaspadai karena tekanan tensi yang tingga bisa berakibat stroke hingga menyebabkan kematian.
Baca juga: Ahmad Dani Magetan Diperas Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Gadungan, Begini Modus Operandinya
Pasien yang pernah menderita hipertensi harus melakukan pemeriksaan secara rutin, guna memantau tekanan darah dalam tubuh dan pemberian obat untuk diminum secara rutin, jika tidak sewaktu-waktu tekanan bisa naik hingga menyebabkan stroke hingga kematian.
Dikatakan oleh Rizki seperti dilansir beritajatim.com, juga mengungkapkan jika selain menyukai makanan asin warga Magetan juga menyukai makanan manis.
Sehingga warga Magetan juga diketahui banyak mengidap penyakit diabetes melitus atau kadar gula tinggi dengan jumlah penderita penyakit gula mencapai 14.813 orang pada tahun yang sama.
Penyebab dari penyakit diabetes karena pola makan dengan terlalu banyak mengunsumsi natrium, makanan mengandung gula yang berlebihan.
Baca juga: Truk Terjun Bebas ke Dalam Sungai di Milangsari Magetan, Beruntung Sang Pengemudi Hanya Patah kaki
Dikatakan oleh Rizki jika masyarakat Magetan masing sering mengonsumsi makanan yang asin kemudian makanan manis atau makanan mengandung gula secara berlebihan.
Makan asin bisa memicu hipertensi sementara makanan atau minuman yang mengandung manis juga akan memicu diabetes, yang keduanya merupakan penyakit yang perlu perhatian khusus.
Karena itu Dinas Kesehatan Magetan menyelenggarakan lomba Jambore Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) dan kesehatan jiwa (Keswa), Kamis (27/6/2024).
Jambore digelar dapat memberikan pembekalan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat yang digelar untuk para kader Posbindu.
Oleh karena itu peran kader Posbindu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang PTM dan melakukan skrining kesehatan secara berkala, ini sangat penting. **
