Helo Indonesia

Pria Sebatang Kara Magetan Usai Putus Cinta Lalu Menghabisi Nyawanya Dengan Cara ini, Mantan Kekasihnya yang Menemukan

Minggu, 25 Februari 2024 13:36
    Bagikan  
GANTUNG DIRI
Unair

GANTUNG DIRI - Ilustrasi gantung diri

HELOINDONESIA.COM - Cinta itu buta, kenyataannya memang demikian, hal ini dialami seorang pria sebatang kara di Magetan yang nekat mengakhiri hidupnya dengan menyedihkan, Sabtu (24/2/2024).

Pria berinisial DS (41) warga Kelurahan Sukowinangun, Kecamatan Magetan Kota, Kabupaten Magetan, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan lehernya di dalam rumahnya.

Korban DS melakukan aksi bunuh diri dengan kondisi leher tergantung diikat dengan tali, hingga menyebabkan dirinya tidak bisa bernafas dan meninggal dunia.

Baca juga: Truk Mengangkut Obat Nyamuk Masuk Jurang di Magetan Begini Kronologinya

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh mantan kekasih sendiri yang baru putus beberapa hari berinisial IA (28) warga Kendal, Ngawi dan YE (25) tetangga DS.

IA yang merupakan teman dekat setelah putus dengan kekasihnya hendak menemui DS di rumahnya, namun ketika sesampai di rumahnya dia memanggil-manggil DS tak ada jawaban.

Tak lama kemudian IA memanggil YE tetangga sekaligus teman DS untuk diajak menemui mantan kekasihnya yang tidak membukakan pintu ketika dipanggil berulan-ulang.

Baca juga: Hidup Susah dan Miskin, Emak-emak di Magetan Bunuh Diri Setelah Mencuri Mie Instan dan Snack

Setelah keduanya memanggil dan mengetok pintu tidak ada jawaban dari dalam rumahnya, hingga akhir IA berusaha mengintip dari luar melalui lubang rumahnya.

Betapa terkejutnya IA yang mendapati DS tergantung lehernya dengan ikatan tali, keduanya pun kemudian membuka paksa pintu rumah DS.

Diketahui DS dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi, kemudian meminta warga disekitar untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Baca juga: Tragedi Anak TKW Magetan, Ditendang Ayahnya Hingga Pendarahan Lantaran Kesal Itrinya Tak Transfer Uang yang Dibutuhkan

Petugas kepolisian segera melakukan bantuan dengan mengevakuasi jenazah korban dan melakukan olah TKP di rumah DS.

Polisi segera menghubungi pihak Puskesmas Candirejo, dan mendatangkan tim INafis untuk melakukan visum luar pada jenazah korban.

Polisi kemudian, melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan kepada sejumlah saksi dalam peristiwa itu.

Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengungkapkan jika mantan kekasih DS terakhir bertemu korban pada Kamis malam kemarin.

Baca juga: Tiga Belas Syarat yang Harus Dikuasai Petugas Modin di Desa Pojok Magetan, Jika Tidak ingin di Demo Warga

Sementara menurut cerita dari salah satu temannya yang juga tetangga korban, YE yang bersangkutan (DS) sempat bercerita jika habis putus cinta dengan kekasihnya IA.

Diperkirakan pertemuan terakhir dengan IA pada hari Kamis malam itu merupakan kata putus yang diucapkan oleh IA kepada DS, hingga DS menjadi gelap.

Baca juga: Mbah Suratmi Wisudawan Tertua dari Magetan Berusia 116 Tahun, Bupati Magetan pun Sampai Cium Tangan

Dari hasil pemeriksaan luar, petugas tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga petugas memastikan, korban meninggal karena mengakhiri hidup dengan cara menggantung.

Jenazah kemudian diserahkan ke pihak Pemerintah Kelurahan Sukowinangun untuk dimakamkan karena korban tidak memiliki keluarga di Magetan. **