Helo Indonesia

Ahmad Dani Magetan Diperas Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Gadungan, Begini Modus Operandinya

Rabu, 29 Mei 2024 09:05
    Bagikan  
GADUNGAN
dok polrestabes surabaya

GADUNGAN - Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya gadungan bernisial KK dibekuk tim Jatanras yang sebenarnya.

HELOINDONESIA.COM - Sudah jatuh tertimpa tangga begini yang dialami seorang petugas keamanan bernama Dwi Ahmad Dani warga Parang Magetan.

Pria ini harus mengeluarkan sejumlah uang setelah sepeda motornya hilang, hal itu lantaran diperas Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya gadungan bernisial KK.

Kanit KK kini mendekam di sel tahanan lantaran mengelabuhi Ahmad Dani dan mengaku sebagai Kanit Jaga Tindak Kriminal Reserse Polrestabes Surabaya.

Pelaku yang mengaku komandan unit kepolisian ini kemudian meminta sejumlah uang kepada korban untuk menemukan sepeda motornya Dwi Ahmad Dani yang hilang.

Baca juga: Truk Terjun Bebas ke Dalam Sungai di Milangsari Magetan, Beruntung Sang Pengemudi Hanya Patah kaki

Menurut informasi pria warga Sememi Surabaya ini, dibekuk polisi lantaran mengaku sebagai Kani Jatanras Polrestabes Surabaya, kemudian dia juga menggelapkan uang Rp5 juta dan sempat sepeda motor.

Dalam aksinya pelaku KK juga bermodal kalung berlogo kepolisian, kaos bertuliskan Team Jatanras Polda Jatim, borgol dan dua senjata mainan untuk memantapkan aksinya.

Kanit gadungan KK dan Ahmad Dani awalnya bertemu di rumah seseorang berinisial E yang memiliki usaha pegadaian, keduanya berniat hendak mengambil motor mereka masing-masing ditempat udaha pegadaian milik E.

Baca juga: Dua Petani Maospati Magetan Tertimpa Rumpun Mambu Satu Tewas, Anda Perlu Waspada Saat Terjadi Hujan Angin

Keduanya saling mengobrol dan berkenalan di rumah pegadaian milik E yang saat itu sedang tidak ada di tempat, namun usai mengobrol cukup lama akhirnya keduanya janjian untuk bertemu kembali.

Kanit gadungan dan Ahmad Dani akhir kembali membuat janjian untuk bertemu di sebuah warung kopi di Jalan Balongsari Surabaya.

Pada pertemuan kedua itu Kanit gadungan KK membawa identitas lengkap sebagai seorang polisi seperti membawa pistol mainan, borgol dan mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Pria Sebatang Kara Magetan Usai Putus Cinta Lalu Menghabisi Nyawanya Dengan Cara ini, Mantan Kekasihnya yang Menemukan

Di sinilah kemudian aksi tipu-tipu mulai dilakukan Kanit gabungan ini, dengan menawarkan sepeda motor Honda Scoopy seharga Rp 5 juta kepada Ahmad Dani.

Namun KK kemudian meminta membayar uang muka sebesar Rp3 juta, dan kekurangannya bisa ditransfer kemudian.

Dengan berbagai macam bujuk rayu dari Kanit gadungan ini, akhirnya hati Ahmad Dani pun luluh dan percaya dengan pembicaraan Kanit gadungan ini, uang Rp3 juta pun langsung diserahkan.

"Namun setelah penyerahan uang tersebut, justru tidak ada kabar dari KK hingga akhirnya korban melaporkan ke polisi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono kepada wartawan di Surabaya, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Truk Mengangkut Obat Nyamuk Masuk Jurang di Magetan Begini Kronologinya

Dari hasil laporan polisi itulah kemudian Tim Jatanras Polrestabes Surabaya yang sebenarnya melakukan penyelidikan hingga akhirnya pelaku ditangkap di Jalan Semarang, Surabaya.

Bahkan dari hasil pemeriksaan KK berhasil mengambil 4 sepeda motor dari tempat gadai di kawasan Menganti, Kabupaten gresik, dengan kedok mengaku sebagai Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Hidup Susah dan Miskin, Emak-emak di Magetan Bunuh Diri Setelah Mencuri Mie Instan dan Snack

Sementara pelaku KK kini sudah diamankan dan ditahan di Mapolrestabes Surabaya, juga disita barang bukti berbagai identitas polisi seperti 2 piston mainan, kaos bertuliskan Jatanras, borgol dan kalung identitas khas Polri.

Sementara dalam video yang beredar Kanit Jatanras Polrestabes Gadungan, KK meminta maaf kepada masyarakat Surabaya dan institusi Polri karena perbuatannya talah merugikan banyak pihak dan institusi Polri khususnya Polrestabes Surabaya. **