Helo Indonesia

Arema FC Segera Pindah Homebase, Mengintip Stadion di Sekitar Malang, Gelora Delta Sidoarjo dan Supriadi Blitar Bisa Jadi Opsi

Rabu, 6 September 2023 09:22
    Bagikan  
OPSI
dodohawe/ helotimorleste.com

OPSI - Stadion Gelora Delta Sidoarjo, bisa menjadi opsi kandang Arema FC, sambil menunggu renovasi Stadion Gajayana Kota Malang.

HELOINDONESIA.COM - Dalam waktu dekat Arema FC akan segera pindah homebase dari Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali menuju stadion di sekitar Malang.

Manajemen klub saat ini tengah mengintip peluang agar Arema bisa bermain di stadion di salah satu Stadion di sekitar Malang, asal tidak di luar Jawa Timur menjadi kandang sementara Arema FC.

Manajer tim Arema, Wiebie Andriyas sebenarnya sudah ngebet agar timnya bisa tampil di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Namun sayangnya proses renovasi yang diwacanakan sebagai salah satu persyaratan pemakaian, belum juga dimulai oleh Pemkot Malang.

Baca juga: Manajemen Arema Ngebet Pindah Homebase, Selain Gajayana Dulu Pernah Disebut Stadion Supriadi Blitar

Oleh karena itu, manajemen Arema kini mencari alternatif lain untuk mengintip beberapa stadion di sekitar Malang, hanya saja belum ada bocoran sejatinya stadion mana yang akan dipakai.

"Kita sangat ingin bermain di Malang. Kalau tidak bisa, setidaknya di sekitar Malang, asalkan masih di wilayah Jawa Timur," kata Wiebie seperti dilansir wearemania.net, Rabu (6/9/2023).

Rencana pemindahan homebase ke stadion di sekitar wilayah malang, khususnya di wilayah Jatim tak lepas dari rekomendasi pelatih Arema FC, Fernando Valente.

Baca juga: Begini Perubahan Terjadi Dalam Penguasaan Permainan Bola Arema FC Dibawah Komando Fernando Valente

Menurut Valente jebloknya prestasi Arema FC selama ini, disebabkan karena homebase Arema FC yang berjauhan dengan posisi tinggal para pemain.

Homebase yang jauh akan merugikan tim serta menimbulkan masalah baru terkait performa para pemain yang menjadi menurun.

Pelatih asal Portugal itu sempat menyebut homebase di luar Malang menjadi masalah tersendiri bagi Arema musim ini.

Karena harus bermain kandang yang lokasinya jauh berada di Bali, Arema kerap kehilangan waktu untuk berlatih.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan

Setidaknya waktu berlatih selama dua hari, menjadi hilang, lantaran waktu latihan terpotong masa perjalanan dari Malang menuju bali dan sebaliknya dari Bali menuju Malang.

Belum lagi jika Arema akan melakukan laga away yang tempat jauh seperti di luar jawa masalahnya semakin rumit karena hilangnya masa recovery para pemain.

Untuk itu maka menajemen Arema FC kini tengah melirik sejumlah stadion yang bakal digunakan untuk homebase Arema FC yang sudah siap untuk misim Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Alternatif Homebase Arema Selain Stadion Gajayana, Juga Sempat Melirik Stadion Supriadi Blitar

"Kita sangat ingin bermain di Malang. Kalau tidak bisa, setidaknya di sekitar Malang, asalkan masih di wilayah Jawa Timur. Makanya, ini sedang kita upayakan untuk bisa bermain di sekitar Malang. Tapi tidak kami sebutkan dulu di stadion mana," pungkas manajer asli Malang tersebut.

Wacana awal
Seperti telah diberitakan sebelumnya, selain Stadion Gajayana Kota Malang ada stadion lain yang pernah diwacanakan yakni Stadio Supriadi Kota Blitar.

Stadion Supriadi Kota Blitar sempat menjadi alternatif untuk kandang Arema FC selain stadion Gajayana Kota Malang yang berjarak 2 jam dari Kota Malang.

Baca juga: Manajemen Arema Ngebet Pindah Homebase, Selain Gajayana Dulu Pernah Disebut Stadion Supriadi Blitar

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira pernah mengungkap rencana tim Arema berkandang di Blitar usai terjadi trageri Kanjuruan itu.

Berita lama ini mengungkap jika saat itu PSSI Pusat mencari stadion alternatif untuk menggelar kompetisi liga 1.

Dan Stadion Supriadi dan Gajayana sebagai opsi yang dipilih, tentu dengan melakukan renovasi untuk menyesuaikan dengan standar ketentuan PSSI.

"Kemarin ada kasus Kanjuruhan dan stadion Kanjuruhan juga akan dibangun PSSI mencari Stadion alternatif untuk liga 1 pertimbangannya ya stadion Gajayana dan Stadion Supriadi Kota Blitar," kata Yudi seperti dilansir beritajatim.com, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Empat Klub Jatim Madura United Terhebat, Persebaya Menyusul, Persik dan Arema Masih Menunggu Waktu

Terkait wacana itu, ternyata Dispora dan PSSI Kota Blitar juga menawarkan ke investor yang mau mengelola Stadion Supriyadi Blitar itu.

"Namun investor tersebut masih akan melakukan pengecekan baik di stadion Supriadi maupun stadion Gajayana untuk mempertimbangkan biaya rehab yang paling ringan," ujarnya.

PSSI Kota Blitar juga mengklaim jika Stadion Supriyadi memenuhi standar kompetisi Liga 1, hanya ada beberapa yang harus dibenahi.

Yudi Meira mengatakan jika pihaknya belum mampu melakukan pembenahan Stadion Supriyadi, apalagi pasca Covid19. Makanya pengelolakaan atadion ditawarkan kepada pihak ketiga.

Baca juga: Empat Klub Jatim Madura United Terhebat, Persebaya Menyusul, Persik dan Arema Masih Menunggu Waktu

"Apalagi di satu sisi jika Stadion Supriadi dipakai untuk liga 1, ikutannya ekonomi masyarakat sekitar juga ikut meningkat," ujarnya.,

Menurut Kepala Dispora Kota Blitar, M Aminurcholis mengungkapkan jika ada investor yang akan mengelola stadion, namun masih menimbang biaya paling sedikit untuk renovasi antara Stadion Gajayana dan Supriadi Kota Blitar.

Namun dari hasil evaluasi mereka, jika Stadion Supriyadi menang dari sisi kualitas rumput, yang belum memadai.

Baca juga: Tujuh Penyelamatan Kiper Arema Julian Mendapat Pujian Ayahnya, Sempurna! Pelatih Valente Sebut Kita Layak Menang

"Akhirnya investor memilih stadion Gajayana padahal investor tersebut berani membangun 12.000 single sip di stadion Supriadi sekarang masih kami tawarkan lagi ke investor lainnya,” tandasnya.

Gelora Delta Sidoarjo
Selain opsi homebase di stadion Supriadi Blitar, bisa saja Arema FC bermarkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, menjadi opsi yang paling rasional.

Apalagi jarak Sidoarjo - Malang hanya 1 jam bisa menjadi pertimbangan, ditambah lokasi stadion yang dekat dengan pintu tol.

Selain stadio Gelora Delta Sidoarjo sebelumnya juga menjadi markas Deltras saat masih bermain di Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Pelatih Arema Fernando Valente Sebut Ide-ide Baru Lebih Mudah Dijalankan Jika Meraih Kemenangan

Bahkan saat ini Gelora Delta Sidoarjo bakal menjalani rehabilitas menyeluruh meningkatkan kualitas stadion sesuai stantar FIFA.

Salah satu aspek penting yang akan mendapatkan perhatian adalah peningkatan single seat (kursi terpisah) yang mutal diperlukan untuk stadion berstandar internasional.

Baca juga: Pelatih Arema Fernando Wadpadai Pelatih Baru Persikabo, Sementara Aji Santoso Minta Mewaspadai Gustavo

Stadion yang sudah berusia 25 tahun akan direhabilitas secara menyeluruh baik gedung utama maupun fasilitas non-gedung seperti atap dll.

Begitu juga dengan seluruh fasilitas pendukung lainnya akan dilakukan peningkatan kelayakan sesuai standar FIFA, yang rencanya pada bulan November 2023 dan selesai pada semester satu tahun 2024. **