Helo Indonesia

Manajemen Arema Ngebet Pindah Homebase, Selain Gajayana Dulu Pernah Disebut Stadion Supriadi Blitar

Sabtu, 26 Agustus 2023 18:47
    Bagikan  
ALTERNATIF
instagram @jelajahblitar

ALTERNATIF - Stadion Supriadi Blitar menjadi alternatif kedua home base Arema FC di Jawa Timur

HELOINDONESIA.COM - Evaluasi Pelatih Arema FC, Fernando Falente terkait homebase Arema berada di lokasi yang jauh menjadi tidak efisien mendapat respon dari Manajer tim Arema, Wiebie Andriyas.

Manajer Tim Arema mengungungkap terkait homebase ke stadion lain dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Bahkan manajemen klub juga sudah melihat peluang agar Arema bisa memiliki homebase di luar Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang sebenarnya bersifat sementara.

Manajemen Arema sebenarnya menginginkan timnya Singo Edan bisa tampil di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan

Namun keinginan itu baru sebatas mimpi Arema FC lantara proses renovasi yang sudah diwacanakan Pemkot Malang juga sebagai salah satu sarat juga belum dimulai.

Kini manajemen Arema kembali berfikir ulang untuk memindahkan homebase Arema di sekitar Malang, namun belum ada bocoran sama sekali stadion mana yang diinginkan.

Wiebie sebenarnya sangat menginginkan bermain di Malang, tetapi apa daya.

Meski demikian menurut Wiebie setidaknya ada di sekitar Malang, selama masih di wilayah Jawa Timur.

Baca juga: Penyebab Arema FC Drop, Pelatih Fernando Valente Evaluasi Sesi Latihan Selama Homebase di Gianyar, Bali

Seperti kita ketahui sejak pelatih baru asal portugal, Fernando Valente merekomendasi masalah homebase yang jauh dari tinggal pemain membuat terpuruknya Arema FC di kompetisi musim ini.

Dikatakan selama ini pemain Arema banyak kehilangan waktu berlatih, banyak waktu terbuang diperjalanan sehingga waktu latihan menjadi hilang.

"Makanya kita sedang upayakan untuk bermain di sekitar Malang. Tapi tidak kami sebut dulu stadion mana," ungkap Wiebie seperti dilansir wearemania.net, Sabtu (25/8/2023).

Baca juga: Pelatih Arema FC Sudah Datang, Skuad Singo Edan Hadapi Persikabo Pada Laga Pekan Depan

Wacana awal
Seperti telah diberitakan sebelumnya, selain Stadion Gajayana Kota Malang ada stadion lain yang pernah diwacanakan yakni Stadio Supriadi Kota Blitar.

Namun Stadion Gajayana Kota Malang rupanya yang menjadi alternatif pertama setelah home base Arema sementara ini di Stadion I Wayan Dipta, Giannyar, Bali.

Namun sayangnya Stadion I Wayan Dipta merupakan homebase yang tidak efektif bagi pelatih kepala Arema yang baru, Fernando Falente.

Sementara Stadion Supriadi Kota Blitar sempat menjadi alternatif untuk kandang Arema FC selain stadion Gajayana Kota Malang.

Baca juga: Gustavo Top Skor Sementara dengan 9 Gol, itu Tidak Ada Artinya Jika Arema Belum Menang

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira pernah mengungkap rencana tim Arema berkandang di Blitar usai terjadi trageri Kanjuruan itu.

Berita lama ini mengungkap jika saat itu PSSI Pusat mencari stadion alternatif untuk menggelar kompetisi liga 1.

Dan Stadion Supriadi dan Gajayana sebagai opsi yang dipilih, tentu dengan melakukan renovasi untuk menyesuaikan dengan standar ketentuan PSSI.

"Kemarin ada kasus Kanjuruhan dan stadion Kanjuruhan juga akan dibangun PSSI mencari Stadion alternatif untuk liga 1 pertimbangannya ya stadion Gajayana dan Stadion Supriadi Kota Blitar," kata Yudi seperti dilansir beritajatim.com, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Fernando Valente Sosok Pelatih Baru Arema, Kuncoro Sampai Tak Bisa Komentar Soal Prestasi Arema Saat ini

Terkait wacana itu, ternyata Dispora dan PSSI Kota Blitar juga menawarkan ke investor yang mau mengelola Stadion Supriyadi Blitar itu.

"Namun investor tersebut masih akan melakukan pengecekan baik di stadion Supriadi maupun stadion Gajayana untuk mempertimbangkan biaya rehab yang paling ringan," ujarnya.

PSSI Kota Blitar juga mengklaim jika Stadion Supriyadi memenuhi standar kompetisi Liga 1, hanya ada beberapa yang harus dibenahi.

Yudi Meira mengatakan jika pihaknya belum mampu melakukan pembenahan Stadion Supriyadi, apalagi pasca Covid19. Makanya pengelolakaan atadion ditawarkan kepada pihak ketiga.

Baca juga: Kuncoro ingin Bangkitkan Arema FC Saat Hadapi RANS Nusantara, Namun Eduardo Almeida Targetkan Poin Penuh

"Apalagi di satu sisi jika Stadion Supriadi dipakai untuk liga 1, ikutannya ekonomi masyarakat sekitar juga ikut meningkat," ujarnya.

Menurut Kepala Dispora Kota Blitar, M Aminurcholis mengungkapkan jika ada investor yang akan mengelola stadion, namun masih menimbang biaya paling sedikit untuk renovasi antara Stadion Gajayana dan Supriadi Kota Blitar.

Namun dari hasil evaluasi mereka, jika Stadion Supriyadi menang dari sisi kualitas rumput, yang belum memadai.

Baca juga: Kuncoro ingin Bangkitkan Arema FC Saat Hadapi RANS Nusantara, Namun Eduardo Almeida Targetkan Poin Penuh

Namun dari sisi tempat parkir dan tribun, Stadion Supriadi masih kalah dibandingkan Stadion Gajayana Malang.

"Akhirnya investor memilih stadion Gajayana padahal investor tersebut berani membangun 12.000 single sip di stadion Supriadi sekarang masih kami tawarkan lagi ke investor lainnya,” tandasnya.

Dua stadion baik Supriadi maupun Gajayana masih menjadi opsi terdekat yang bisa dijadikan kandang bagi skuad Singo Edan. **