HELOINDONESIA.COM - Meski Arema FC kini diterpa situasi prestasi yang memburuk, namun masih memiliki pemain yang mencatatkan rekor dalam mencetak gol.
Dialah Gustavo Almeida, pada laga melawan Persija vs Arema FC dipekan kesembilan Liga 1 2023/2024 dikukuhkan menjadi Man of the match pada laga, Minggu (20/8/2023).
Dalam laga yang berlangsung sengit itu, penyerang Arema FC itu mencatatkan brace ke gawang lawan Persija Jakarta.
Bahkan hingga saat ini pria kelahiran Sao Paolo, Brasil 1996 ini, mencatatkan top skor sementara Liga 1 2023/2024 dengan produktivitas paling tinggi.
Dalam sembilan laga yang sudah dijalaninya, pemain kelahiran 25 Juli 1996 itu sudah mengemas sembilan gol.
Usai pertandingan Gustavo mengatakan sangat senang meski timnya hanya bisa mendapatkan satu poin, karena ini merupakan laga yang dinanti-nantikan.
"Saya sangat senang bisa mendapatkan satu poin hari ini di laga yang kami nanti-nantikan. Selamat kepada teman-teman satu tim saya yang sudah tampil fight dalam 90 menit," kata Gustavo usai laga melawan Persija, Minggu (21/8/2023).
Gustavo mengaku masih penasaran meski terus menambah koleksi golnya, hingga sekarang sudah mencetak 9 gol ke gawang lawan.
"Sebab, satu hal yang belum dirasakannya, yakni kemenangan perdana bersama Arema, belum terwujud," kata Gustavo.
Pemain asal Brasil itu mengaku pencapaian yang sudah didapatkan, hingga 9 gol itu ia rasakan tak berarti jika belum mampu mempersembahkan kemenangan untuk Arema FC.
Seperti kita ketahui, sembilan laga awal di Liga 1 2023-2024 ini, skuad Singo Edan sekalipun belum pernah menang.
"Saya senang bisa menambah dua gol lagi di laga ini, tapi saya ingin meraih kemenangan perdana di liga. Saya harap di laga selanjutnya kita bisa mencoba meraih tiga poin," ungkap Gustavo Almeida.
Pada laga melawan Persija Jakarta, gol pertama Gustavo dilesakkannya ke gawang Andritany di menit 38.
Gol itu behasil menyamakan skor menjadi 1-1 setelah Arema FC tertinggal oleh gol Maciej Gajos di menit 23.
Sedangkan gol kedua Gustavo terjadi di pada menit ke-88, lagi-lagi untuk menyamakan skor menjadi 2-2 usai Arema tertinggal lagi 1-2 lewat gol Hanif Sjahbandi, hingga laga pun berakhir dengan imbang.
Baca juga: Ada Rumor Didepak Persebaya, Aji Santoso Jadi Kandidat Pelatih Arema FC, Benarkah
Kejutan Arema FC inipun membuat kekecewaan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, yang tidak mampu bermain maksimal di kandang sendiri.
"Tentunya kecewa karena lawan tim adalah paling bawah. Harusnya kita bisa kunci kemenangan lebih cepat, yang pasti suporter tidak puas, yang sudah mendukung selama 90 menit," kata Thomas Doll.
Menurut Thomas Doll jika dirinya menjadi suporter, melihati situasi itu pasti kecewa, karena memang mereka menginginkan Persija menang.
"Kami saling memerlukan satu sama lain. Kita bisa salah, apalagi main 10 orang, situasi ini tidak mungkin untuk menang," ujar Thomas Doll selepas laga.
Baca juga: Pencetak Gol Terbanyak Arema Gustavo, Menyebut Para Pemain Juga Lapar Dengan Kemenangan
Sejak salah satu pemainnya Firza Andika mendapatkan kartu kuning kedua diawal babak kedua membuat timnya bermain 10 orang, kesulitan menahan gempuran Arema FC.
Thamas Doll mengaku memiliki banyak risiko dibabak pertama, banyak counter dan hilang bola dan itu sempat dibalas sebelum laga tetapi terulang kembali.
"Walau pun cetak gol kita punya feeling tidak bagus di belakang. Tapi setelah insiden semua berubah, harusnya Firza lebih tenang. Saya tidak terima kenapa dia dikartu merah. Dengan perbuatan dia tidak bagus buat tim."
Baca juga: Kasihan Arema FC, Ditinggal Dua Tim Jatim yang Kini Mulai Bakit Kembali, Persebaya dan Persik Kediri
Thamas Doll mengungkapkan punya khas mencetak gol ketiga, akbar bebas menyundul bola tetap meleset.
"Ada banyak hal terjadi, harusnya kita bisa buat tactical foul untuk tidak leluasa pegang bola. Dua menit akhir mereka terlalu bebas dan mencetak gol balasan. Sekali lagi kami 10 pemain sudah berjuang," tutupnya. **
