Helo Indonesia

Pelatih Arema FC Sudah Datang, Skuad Singo Edan Hadapi Persikabo Pada Laga Pekan Depan

Rabu, 23 Agustus 2023 19:57
    Bagikan  
PELATIH BARU
Aremafc

PELATIH BARU - Pelatih baru Arema FC, Fernando Valente (kanan)

HELOINDONESIA.COM - Sudah diprediksi dari awal jika Arema FC bakal merekrut pelatih kepala asal Portugal berusia 64 tahun, Fernando Valente.

Pelatih kelahiran 22 Juli 1959 ini, diperkenalkan oleh manajemen Singo Edan pada Rabu (23/8/2023).

Kehadiran Fernando Valente menjadi tekat untuk mengangkat prestasi Arema FC, dengan menunjuk Fernando Valente sebagai pelatih kepala baru yang akan memimpin tim di kompetisi BRI Liga 1 2023-2024.

"Hari ini kami umumkan secara resmi bahwa Fernando Velente sebagai pelatih kepala Arema FC," ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas kepada wartawan di di Stadion Gajayana, Kota Malang.

Baca juga: Gustavo Top Skor Sementara dengan 9 Gol, itu Tidak Ada Artinya Jika Arema Belum Menang

Wiebie mengungkapkan bahwa Fernando Valente dirasa adalah opsi terbaik untuk mengangkat prestasi tim.

Sebab tidak hanya dari sisi teknis tapi juga untuk mengangkat mental pemain di pertandingan.

"Dari beberapa opsi, pilihan kami jatuh pada Fernando Valente. Kami butuh pelatih yang secara record tidak hanya bicara soal teknis, tapi juga bisa mengangkat mental pemain," tambah Wiebie.

Fernando Valente sendiri cukup optimis untuk bisa mengangkat prestasi Arema FC dengan dukungan seluruh awak tim termasuk suporter.

Baca juga: Fernando Valente Sosok Pelatih Baru Arema, Kuncoro Sampai Tak Bisa Komentar Soal Prestasi Arema Saat ini

Dukungan sangat dibutuhkan karena dirinya bukanlah pesulap yang bisa mengubah keadaan dengan seketika itu.

"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangkan pertandingan, saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan," katanya.

Dia pun mengaku bersemangat dengan para pemain yang dimiliki Arema FC saat ini.

"Karena merekalah yang membuat saya bahagia saat mereka bermain dengan penuh semangat, dan keberanian untuk ide-ide kita," ungkapnya.

Baca juga: Gustavo Top Skor Sementara dengan 9 Gol, itu Tidak Ada Artinya Jika Arema Belum Menang

Fernando Valente menekankan kepada pemain untuk memberikan usaha maksimal di lapangan.

Hal itu sebagai bentuk penghormatan kepada korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang telah menelan ratusan korban dari para suporter Aremania.

Dengan diplomatis, Valente mengungkapkan pada keinginan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dia memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan.

"Kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," tegasnya.

Baca juga: Penantian Panjang Arema FC Mendapatkan Satu Poin Melawan Persija Jakarta, Pelatih Kucoro Mengaku Seperti Kemenangan

Sementara dalam laga nanti Arema FC bakal menghadapi Persikabo 1973 asuhan pelatih barunya, Aji Santoso.

Persikabo saat ini juga diterpa situasi sulit dengan tren negatif terakhir dibantai habis di kandang sendiri oleh Madura United dengan skor 0-3.

Berbeda dengan situasi Arema yang kini sudah mulai tertata mental para pemain, terbukti dengan laga terakhir melawan Persija Jakarta berakhir imbang 2-2.

Baca juga: Kuncoro ingin Bangkitkan Arema FC Saat Hadapi RANS Nusantara, Namun Eduardo Almeida Targetkan Poin Penuh

Dengan kehadiran pelatih Fernando Valente diharapkan mental para pemain semakin meningkat dengan kepercayaan tinggi di laga-laga berikutnya.

Fernando Valente sendiri merupakan sosok pelatuh baru di Arema yang diharapkan mampu membangkitkan semangat skuad Singo Edan.

Ia adalah sosok dari ayah pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente yang keduanya pernah berkolaborasi di kasta kedua Portugal.

Baca juga: Ada Rumor Didepak Persebaya, Aji Santoso Jadi Kandidat Pelatih Arema FC, Benarkah

Fernando pernah membesut klub Paredes pada tahun 2001-2002 dan 2009-2012, begitu juga dengan Ze Valente berada di klub itu sejak tahun 2005 silam.

Selantjutnya Fernando Valente menangani tim muda dan senior di kompetisi Eropa, ia pun berpengalaman memoles tim-tim muda di kompetisi Eropa sejak 3 tahun terakhir ini. **