Helo Indonesia

Alternatif Homebase Arema Selain Stadion Gajayana, Juga Sempat Melirik Stadion Supriadi Blitar

Sabtu, 3 Juni 2023 11:21
    Bagikan  
ALTERNATIF
instagram @jelajahblitar

ALTERNATIF - Stadion Supriadi Blitar menjadi alternatif kedua home base Arema FC di Jawa Timur

HELOINDONESIA.COM - Menghadapi musim kompetisi Liga 1 2023/2024 yang tinggal dua bulanan manajemen terus melakukan penjajakan sejumlah stadion untuk home base skuad Singo Edan.

Dua stadion yang sudah dijajak oleh manajemen Arema FC antara kain Stadion Gajayana Kota Malang dan Standion Supriadi Kota Blitar.

Namun Stadion Gajayana Kota Malang rupanya yang menjadi alternatif pertama setelah home base Arema sementara ini di Stadion I Wayan Dipta, Giannyar, Bali.

Seperti diungkapkan Manager Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas beberapa waktu lalu jika Stadion di Gianyar ini untuk sementara waktu menunggu proses renovasi Stadion Gajayanan.

Namun demikian Stadion Supriadi Kota Blitar sempat menjadi alternatif untuk kandang Arema FC selain stadion Gajayana Kota Malang.

Baca juga: Lampu Hijau Kandang Arema FC di Stadion Gajayana, Setelah Draf Disetujui Baru Renovasi

Ketua PSSI Kota Blitar, Yudi Meira mengungkap rencana tim Arema berkandang di Blitar usai terjadi trageri Kanjuruan itu.

Saat itu PSSI Pusat mencari stadion alternatif untuk menggelar kompetisi liga 1, dan Stadion Supriadi dan Gajayana sebagai opsi yang dipilih, tentun dengan melakukan renovasi.

yang mungkin digunakan kandang Arema, tentunya harus dilakukan renovasi.

"Kemarin ada kasus Kanjuruhan dan stadion Kanjuruhan juga akan dibangun PSSI mencari Stadion alternatif untuk liga 1 pertimbangannya ya stadion Gajayana dan Stadion Supriadi Kota Blitar," kata Yudi seperti dilansir beritajatim.com, Sabtu (3/6/2023).

Terkait wana itu, ternyata Dispora dan PSSI Kota Blitar juga menawarkan ke investor yang mau mengelola Stadion Supriyadi Blitar itu.

"Namun investor tersebut masih akan melakukan pengecekan baik di stadion Supriadi maupun stadion Gajayana untuk mempertimbangkan biaya rehab yang paling ringan," ujarnya.

PSSI Kota Blitar juga mengklaim jika Stadion Supriyadi memenuhi standar kompetisi Liga 1, hanya ada beberapa yang harus dibenahi.

Baca juga: Arema FC Masih Butuh Tiga Pemain Asing Lagi, untuk Mempertajam Lini Serang Sigo Edan

Yudi Meira mengatakan jika pihaknya belum mampu melakukan pembenahan Stadion Supriyadi, apalagi pasca Covid19. Makanya pengelolakaan atadion ditawarkan kepada pihak ketiga.

"Apalagi di satu sisi jika Stadion Supriadi dipakai untuk liga 1, ikutannya ekonomi masyarakat sekitar juga ikut meningkat," ujarnya.

Menurut Kepala Dispora Kota Blitar, M Aminurcholis mengungkapkan jika ada investor yang akan mengelola stadion, namun masih menimbang biaya paling sedikit untuk renovasi antara Stadion Gajayana dan Supriadi Kota Blitar.

Namun dari hasil evaluasi mereka jika Stadion Supriyadi menang dari sisi kualitas rumput.
Namun dari sisi tempat parkir dan tribun, Stadion Supriadi masih kalah dibandingkan Stadion Gajayana Malang.

"Akhirnya investor memilih stadion Gajayana padahal inves tersebut berani membangun 12.000 single sip di stadion Supriadi sekarang masih kami tawarkan lagi ke investor lainnya,” tandasnya.

Dua stadion baik Supriadi maupun Gajayana masih menjadi opsi terdekat yang bisa dijadikan kandang bagi Arema.

Arema Malang sendiri sudah resmi akan berkandang di Bali pada kompetisi liga 1 tahun 2023-2024 ini. **