HELOINDONESIA.COM - Sejak awal pelatih Arema FC, Fernando Valente menyukai tantangan dan termasuk orang gila menerima tawaran pelatih skuad Singo Edan.
Namun kenyataannya Fernando mampu membangkitkan timnya yang sejak laga pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 bergulir belum pernah menang ini.
Itu semua tak terlepas dari tantangan yang ia hadapi untuk menerapkan ide-ide barunya hingga punggawa Arema FC mampu mengalahkan Persikano 1973, Senin (28/8/2023) dengan skor 1-0.
Bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tendangan Dedik Setiawan mampu dilesatkan ke gawang lawan hingga berbuah satu-satunya kemenangan Arema FC di menit ke-30.
Kemenangan Arema FC merupakan kemenangan perdananya bersama pelatih baru asal Poltugal berusia 64 tahun Vernando Falente, yang juga ayah dari pemain Persebaya Ze Valente.
"Saat ini saya senang, karena bagi saya ini adalah debut dan sangat penting," kata Valente seperti dilansir wearemania.net, Selasa (29/8/2023).
Menurut Valente saat skuadnya bermain dengan ide-ide baru, akan lebih mudah menjalankannya ketika meraih kemenangan seperti ini.
Lebih jauh Valente menjelaskan jika perjuangan anak-anak asuhnya menjelang laga tak bisa dibilang eteng.
Apalagi pada laga harus menang ini, mereka kehilangan sejumlah pemain andalannya pencetak gol terbanyak hingga Liga 1 berlangsung hingga sekarang yakni Gustavo Almeida.
Meski dihadapkan dengan berbagai masalah, timnya tetap bermain dengan sangat bagus, bahkan timnya mampu mengasai permainan dengan akurasi lebih baik.
Baca juga: Kumpulan Lirik Lagu Aremania Saat Mendukung Skuad Singo Edan
Meski demikian Valente tak mau larut dalam euforia kemenangan perdana ini, karena masih banyak yang harus dibenahi di tim ini.
Menurutnya ini baru permulaan, dari permainan yang masih banyak dan harus dilalui dengan kemenangan ke depannya.
"Kami masih bikin banyak kesalahan, bahkan saat kami menang, kami harus tetap belajar untuk laga berikutnya. Kami akan lebih konsisten," tambah Valente.
Valente pun kemudian mengungkap jika timnya akan mencoba belajar mengetahui cara menyelesaikan masalah dalam pertandingan.
"Ini adalah awal dari proses Arema FC, perlu waktu tapi kami tahu, kami tak punya banyak waktu," timpalnya.
Selanjutnya dipekan kesebelas Arema FC bakal menghadapi tim Bhayangkara FC yang posisinya berada di dasar zona degradasi menjadi incara Valente untuk memenangi pertandingan.
Baca juga: Gustavo Top Skor Sementara dengan 9 Gol, itu Tidak Ada Artinya Jika Arema Belum Menang
Sementara pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso menyebut jika kekalahan timnya akibat kesalahan pemain mereka sendiri, yang gagal mengantisipasi serangan Arema FC.
Menurut Aji Santoso, pertandingan sebenarnya berjalan cukup imbang, hanya saja karena lemahnya penyelesaian akhir di lini depan, tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.
Para pemain Persikabo menurut Aji Santoso bermain cukup bagus, namun ia menyangka karena masalah penyelesaian akhir, membuat serangkaian peluang tidak menjadi gol.
"Pemain saya tampil bagus, babak pertama aliran bola begitu dinamis, namun sayang tidak mampu menyelesaikan peluang dengan baik," kata Aji Santoso. **
