HELOINDONESIA.COM - Kehadiran pelatih baru Arema FC, Fernando Valente membawa banyak perubahan dalam permainan sepakbola di skuad Singo Endan.
Ide luar biasa itu, tentu hanya bisa didapat dari seorang pelatih yang memiliki jam terbang tinggi, seperti pelatih berusia 64 asal Portugal ini.
Sejak Arema FC ditukangi Fernando Valente terjadi perubahan yang berarti dipola permain bola hingga kehilangan sesi latihan yang menjadi perhatian utama.
Dua laga yang dilakoni Arema FC sejak dipimpin pelatih Fernando, terjadi perubahan positif hingga memperoleh 6 poin.
Baca juga: Punya Lima Pemain Siap Tempur, Coach Fernando Cari Jalan Keluar Mengalahkan Bhayangkara FC
Laga pertama Arema FC berhasil menundukkan Persikabo 1973 1-0 melalui tendangan kakin Dedik Setiawan.
Kemenangan Arema FC terus belanjut di pekan kesebelas, skuad Singo Edan sukses pecudangi Bhayangkara FC di kandang lawan 0-2 di dihasilkan oleh Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy.
Meski demikian ayah dari pemain Persebaya, Ze Valente ini dua kemenangan yang dicapai skuadnya masih belum memuaskan dirinya.
Pola permainan yang diterapkan masih jauh dari harapannya, untuk itu ia mengakui Arema masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Pekan FIFA Matchday September 2023 menjadi keberuntungannya, karena memiliki cukup waktu untuk berbenah di Arema.
Jeda waktu yang ada akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Fernando sebelum melakoni laga pekan keduabelas melawan Persita Tangerang.
"Kami masih punya pekerjaan rumah yang sangat banyak, dalam waktu jeda dua minggu ini kami bisa melakukan banyak rencana untuk berbenah," kata Fernandi seperti dlansir wearemania.net, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Pelatih Arema Fernando Valente Sebut Ide-ide Baru Lebih Mudah Dijalankan Jika Meraih Kemenangan
Jeda waktu itu selama dua minggu lebih dari cukup untuk mempersiapkan Arema FC menghadapi Persita Tangerang, ia pun berharap kondisi pemain bisa lebih baik.
Seperti kita ketahui laga itu digelar pada Sabtu (16/9/2023) yang berlangsung di kandang Singo Edan di stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Fernando akan memanfaatkan waktu dua minggu untuk tetap menjaga performa pemain, selain melengkapi kekurangan-kekurangan yang dimiliki Arema.
Sejak ditukangi Fernando Valente skuad Arema FC terbukti lebih banyak menguasai bola dibanding sebelumnya, berdasarkan data statistik PT Liga Indonesia Baru.
Saat menghadapi Bhayangkara FC, Arema FC mampu menguasai bola melalui opera-operannya, untuk pertama kali hingga tembus 518 kali selama 90 menit.
Jumlah operan bolah Arema merupakan rekor terbanyak selama ini hingga laga pekan ke sebelas 2023/2024, yang sebelum terbanyak 485 saat melawan RANS Nusantara.
Dari 518 operan hanya 84 operan yang gagal, sedang 434 operan lainnya sukses dilakukan dengan baik, sekaligus jumlah operan terbanyak musim kompetisi selama ini.
Dari 11 pemain dalam starting line up ditambah lima pemain pengganti yang dimasukkan, Ariel Lucero tercatat terbanyak melakukan operan, dengan melakukan operan sebanyak 61 operan.
Sedang Muhammad Rafli menjadi pemain yang paling sedikit melakukan operan di laga ini, yakni 20 operan dalam waktu 55 menit sebelum digantikan Charles Lokolingoy.
Menariknya, pemilik jersey bernomor punggung 10 itu mampu memberikan satu assist untuk gol pembuka oleh Ginanjar Wahyu.
Sayangnya, laman resmi PT LIB tak merinci berapa operan sukses dan operan gagal yang dilakukan tiap pemain.
Tak dibedakan pula antara operan progresif dengan operan ke belakang atau opran sejajar.
Untuk membantu pekerjaan pelatih, Fernando sendiri juga sudah mengajukan permintaan kepada manajemen Arema untuk memboyong seorang asisten pelatih asing untuk pelatih kiper.
Namun kabar siapa asisten pelatih yang diinginkan oleh Fernando, hingga saat iki kembali belum mendapatkan jawaban. **
