Helo Indonesia

Sampai Kapan Skuad Singo Edan Bermain Tanpa Dukungan Penuh Suporter Aremania

Sabtu, 21 Oktober 2023 17:27
    Bagikan  
GAGAL
instagram @aremaofficial

GAGAL - Pemain Arema FC, Gustavo Almeida gagal mencetak gol dalam laga melawan PSM Makassar, Jumat (20/10/2023).

HELOINDONESIA.COM - Ada banyak faktor kekalahan telak Arema FC di kandang lawan PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (20/10/2023) yang berakhir 0-3.

Suporter legenda sepakbola Indonesia Timur PSM Makassar ini juga dikenal sangat fanatik dengan sejumlah nama seperti Laskar Ayam Jantan, The Macz Man dan Red Gank.

Pelatih Arema FC Fernando Valente tak memungkiri jika timnya bisa dikalahkan skuad asuhan Bernardo Tavares, salah satunya juga atas andil suporternya.

Baca juga: Jika Menang Melawan PSM Makassar, Selangkah Lagi Arema FC Lolos Dari Zona Degradi

Dalam laga itu skuad Juku Eja mendapat dukungan penuh suporternya yang fanatik yang datang dari segala penjuru Makassar.

Menurut catatan Panpel PSM Makassar jumlah penonton saat laga menghadapi Arema FC disaksikan sebanyak 4.429 penonton, setengah dari kapasitas stadion mencapai 8.000 penonton.

Pasca penurunan harga tiket oleh Panpel PSM Makassar antusiasme penonton kembali terlihat hingga jumlah kembali meningkat.

Kelompok suporter pun terlihat mengibarkan sejumlah bendera sembari menyaksikan yel-yel memberikan dukungan semangan kepada skuadnya PSM Makassar.

Baca juga: Fernando Valente Beberkan Mentalitas Pemain Muda Arema FC, Sikap ini Seharusnya Mereka Lakukan Demi Karier Mereka

Hal ini tentu berbeda dengan apa yang dialami Arema FC, sejak awal laga putaran pertama Liga 1 2023/2024 hingga sekarang belum pernah merasakan aura penonton seperti sebelumnya.

Pasca tragedi Kanjuruhan, praktis Stadion Kanjuruhan tak bisa digunakan, begitu juga dengan stadion Gajayana yang sebelumnya menjadi kandang Arema FC juga tak layak digunakan.

Sementara selama ini kandang Arema berada di Stadion I Wayan Dipta, Giyanyar, Bali yang kurang sekali mendapatkan dukungan dari suporter karena jarak yang jauh.

Baca juga: Hah! Rumor Berkembang Ze Valente Bakal Nyeberang ke Arema FC, Bakal Tukar Tempat dengan Gustavo Almeida?

Kini Aremania pun tak mampu untuk menyaksikan timnya dan memberikan dukungan secara langsung dihadapan skuad Singo Edan.

"Kami butuh poin, PSM dan Bernardo butuh poin, itu penting bagi mereka, mungkin karena mereka bermain di hadapan para pendukungnya yang memenuhi stadion," kata pelatih Fernando seperti dilansir wearemnia.net, Sabtu (21/10/2023).

Fernando mengatakan jika PSM adalah tim juara dan Bernardo pelatih juara, para pemainnya memiliki pergerakan yang bagus, dan para pemain melakukan pekerjaannya dengan baik.

Baca juga: Berkat Sepak Terjangnya di Arema FC, Kiper Julian Schawarzer Mengaku Kembali Dipanggil Timnas Filipina

Meski demikian pelatih skuad Singo Edan berusia 64 tahun ini ingin balas kekalahan Arema FC dari PSM Makassar di pertemian kedua nanti.

Fernando pun kemudian memberikan ucapan selamat kepada pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang notabene adalah juniornya sama-sama dari Portugal.

"Dia mendapatkan poin yang ia inginkan sedangkan saya kehilangan poin itu. Tapi, saya berharap saat bertemu lagi di laga berikutnya ceritanya akan berbeda," ungkap Fernando.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain! Pelatih Arema Memilih Tak Bicarakan itu, Bisa Mengganggu Fokus Skuad Singo Edan

Menurut catatan statistik selama laga di kandang PSM Makassar sebenarnya Arema FC mencatatkan 72 persen dalam penguasaan bola.

Meski demikian tak cukup bagi Arema FC untuk meraih kemenangan di kandang PSM Makassar yang didukung oleh ribuan sporter fanatiknya itu.

Bahkan dalam laga itu Arema menguasai permainan dengan total 461 operan dimana 385 operannya sukses.

Begitu juga dengan akurasi operan sukses dilakukan Arema hingga catatannya mencapai 83 persen, jauh di ayas PSM Makassar yang menguasai 66 persen saja.

Baca juga: Pelatih Arema Fernando Saksikan Anaknya Ze Valente Kecewa, Setelah Persebaya Dibantai Persib Bandung

Pemain Arema FC sepertinya gagal dalam akurasi tembakan ke gawang lawan, dari jumlah tembakan ke gawang lawan keduanya memiliki skor yang sama yakni 6 tembakan.

Namun dari 6 tembakan itu, Arema FC tak mampu satu tembakan pun hingga membobol gawan PSM Makassar, sementara PSM Makassar mampu menghasilkan 3 gol.

Menurut Fernando Arema FC sebenarnya menguasai hamir seluruh pertandingan sepanjang waktu berlaga, dan berhasil menciptakan peluang.

Baca juga: Hasil Evaluasi Borneo FC Menang Secara Hasil, Arema FC Unggul di Pertandingan, Pelatih Fernando Lakukan Langkah ini

Namun sepertinya dalam pertarungan itu kandang belum cukup untuk memenangkan skuad Singo Edan hingga pertarungan di menit terakhir.

Skuad Arema FC bisa menguasai permainan, namun ujung pemainan hampir usai Arema masih saja kebobolan gol kedua di menit ke-84, kemudian terjadi gol indah di menit-menit terakhir.

Dengan penguasaan bola hanya 28 persen dan akurasi operan yang hanya 66 persen, kenyataannya PSM mampu membuat delapan kreasi peluang dengan menghasilkan 3 gol.

Sementara Arema hanya mampu menghasilkan tiga kreasi, dan tanpa menghasilkan gol satu pun. **