Helo Indonesia

Tips Terhindar dari Daging Sapi Gelonggongan untuk Menu Lebaran

Ajie - Ragam
Senin, 8 April 2024 07:36
    Bagikan  
Tips Terhindar dari Daging Sapi Gelonggongan untuk Menu Lebaran

Ilustrasi daging yang siap untuk dimasak. Foto: wiratech

HELOINDONESIA.COM - Menjelang Idulfitri permintaan protein hewani kadang menimbulkan perubahan harga daging di pasaran karena minimnya stok. Tak sedikit oknum yang memanfaatkan itu dengan menjual daging sapi gelonggongan.

Pada Jumat (5/4) lalu Polres Boyolali menggerebek praktik kecurangan dengan menggelonggong sapi sebelum disembelih di Ampel.

Penyediaan daging gelonggongan merupakan salah satu bentuk pelanggaran animal welfare. Jika tidak ada tindakan tegas, hal itu akan sangat merugikan masyarakat.

Baca juga: Kasus Penggelonggongan Sapi di Boyolali Terungkap, Satu Pelaku Digelandang Polisi

Dalam penggelonggongan daging, oknum akan memasukkan air sebanyak-banyaknya pada sapi hidup. Itu bermaksud untuk menambah berat atau massa daging saat penjualan. Sapi yang mulutnya digelontor dengan banyak air akan membuat hewan itu menjadi kesulitan berdiri secara normal.

Masyarakat dapat mengetahui ciri daging gelonggongan dengan melihatnya secara fisik melalui rembesan air dari daging yang cukup banyak. Jika disentuh, tekstur daging terasa lebih lembek dan warnanya lebih pucat.

Berikut tips mengetahui daging gelonggongan jika akan membeli di pasar sebagai hidangan Lebaran, seperti dikutip dari sajiansedap.grid.id:

1. Melihat fisiknya
Penting diketahui daging sapi gelonggongan dapat diketahui dengan cara melihat fisiknya. Jika daging sapi gelonggongan disentuh, tekstur daging terasa lebih lembek dan warnanya lebih pucat.

Baca juga: 5 Zodiak Ini Sangat Menghargai Waktu Bersama Keluarga, Lebaran Menjadi Lebih Bermakna

2. Daging tidak digantung
Selain itu, saat membeli daging, lebih baik kita membeli daging yang tergantung dan menghindari pembelian daging yang diletakkan di meja. Masyarakat harus mengetahui fungsi utama teknik hangin (menggantung). Dengan posisi itu, air akan keluar dari daging.

3. Cek dengan sehelai tisu
Kita bisa membuktikannya menggunakan sehelai tisu. Caranya yaitu dengan tempelkan tisu pada permukaan daging. Jika setelah ditempelkan tisu itu basah, daging tersebut merupakan daging gelonggongan.

(Aji)