KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Liburan sekolah telah tiba, Daya Tarik Wisata (DTW) Curug Sewu di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, sungguh sangat menarik dan memukau untuk dikunjungi. Menyuguhkan keindahan wisata alam baru berupa Curug Pelangi, jadi suguhan yang memikat dipandang mata.
Curug Pelangi ini akan memperlihatkan keindahan pelangi di bawah air terjun yang bisa dinikmati para pengunjung pada pagi hari. Jarang sekali pelangi di bawah air terjun ada di tempat wisata lain. Bahkan, tempat wisata yang bisa masuk program Visit Jateng ini menjadi satu-satunya tempat yang memiliki keindahan pelangi di bawah air terjun.
Untuk sampai ke Curug Pelangi atau Curug Sewu 3, para pengunjung akan melewati jalur trekking yang selama lebih dari 25 tahun tertutup longsor, dan kini telah dibuka oleh pengelola DTW Curug Sewu agar bisa dijelajahi. Jalur yang sangat menantang bagi para pengunjung untuk melewatinya.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan jalur turun ke Curug Sewu 3. Pembenahan dilakukan untuk memudahkan para pengunjung yang ingin menikmati pesona pelangi dibalik air terjun di DTW Curug Sewu.
Pelangi
"Alhamdulillah sekarang jam-jam pagi banyak pengunjung yang datang untuk melihat pelangi. Jadi dibawah air terjun itu muncul pelangi kalau pagi hari," kata Ircham.
Selain Curug Pelangi, Disporapar Kendal juga tengah mempersiapkan kegiatan English Camp di DTW Curug Sewu dengan menggandeng komunitas bahasa Inggris. "Kita coba dengan teman-teman komunitas bahasa Inggris untuk melaksanakan liburan sekolah. Seperti nge-camp dua atau tiga hari. Ini untuk anak-anak sekolah, dimana nanti disana kita menggunakan bahasa Inggris," bebernya.
Untuk mendongkrak kunjungan pariwisata di Curug Sewu Kabupaten Kendal, pihaknya melakukan beberapa pembenahan dibeberapa tempat termasuk gardu pandang. Gardu Pandang sangat penting dibenahi bahkan dipercantik, karena bisa menjadi spot foto juta.
Jalur
Kepala Pengelola DTW Curug Sewu Kendal Aryo Widiyanto mengungkapkan, jalur trekking ke Curug Sewu 1, 2, dan 3 telah dibuka oleh tim khusus sejak Januari 2024 lalu. "Tim khusus ada Pak Paulus Nugraha Jati, Pak Khaulan dan Pak Ruwadi telah membuka jalur trekking dari curug 1, 2 dan 3 sepanjang 1 kilometer. Itu sudah tertutup selama 25 tahun dan berhasil dibuka bulan Juni 2024 kemarin," terang Aryo.
Aryo mengungkapkan, untuk menambah kenyamanan dan keamanan wisatawan saat melalui jalur trekking, pihak pengelola juga telah mempersiapkan tali-tali pengaman dan penunjuk arah "Kami mempersiapkan tali pengaman,jalur trekking kita ratakan, kemudian ada juga penunjuk arah menuju curug 1, curug 2 dan curug 3. Penunjuk arah sangat penting agar pengunjung tidak bingung atau tersesat. Dengan adanya penunjuk arah akan mempermudah pengunjung mencapai titik lokasi yang akan dicapai," ungkapnya.
Ditambahkan, wahana lain yang dipersiapkan selama liburan sekolah, yakni kolam renang hingga kebun binatang. "Kolam renang sudah hampir selesai kita renovasi, kami juga menambah satu perosotan baru. Kemudian untuk bonbin ada oenamabahan hewan seperti kalkun jenis bronze, elang Jawa, merak dan lain-lain," imbub Aryo.(Anik)
