Helo Indonesia

Golkar dan Gerindra Berebut Ridwan Kamil. Prabowo Ingin RK Maju di Pilkada DKI Meski Elektabilitasnya Urutan Ketiga, Sementara di Jabar Posisi RK Nomor 1

Aris Mohpian Pumuka - Nasional -> Politik
Sabtu, 29 Juni 2024 18:17
    Bagikan  
Prabowo Subianto
heloindonesia

Prabowo Subianto - Prabowo Subianto dan Koalisia Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

HELOINDONESIA.COM - Golkar dan Gerindra berebut Ridwan Kamil. Golka ingin kadernya maju Pilkada Jawa Barat (Jabar) karena tingkat elektabilitasnya paling tinggi. Sementara Prabowo ngotot membawa RK, yang tingkat keterpilihannya nomor tiga di Pilkada DKI Jakart, guna menantang Anies Baswedan.

Dari tiga lembaga survei menyebutkan, bahwa Kang Emil, panggilan Ridwan Kamil, tingkat elektabilitas berada di urutan namor satu. Kemudian disusul oleh Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR.

Sementara, lima penantang lainnya, tingkat elektabilitas masih rendah. Yakni Uu Ruzhanul Ulum, mantan Wakil Gubernur Jabar; Mochamad Iriawan, mantan Kapolda Jabar; Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jabar dan Anggota DPR; Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar; dan Desy Ratnasari, Ketua DPW PAN Jabar.

Koalisi Indonesia Maju (KIM), masih belum suara bulat memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar. Karena, prabowo Subianto ngotot meminta Ridwan Kamil, yang popular dipanggil Kang Emil, maju di Pilkada DKI Jakarta guna menantang inkumben Anies.

Baca juga: Mengubah Data Teks Menjadi Visual yang Menarik dengan Word Cloud

Di sisi lain, Golkar yang merupakan partai tempat Ridwan Kamil bernaung mencoba mengusungnya ke  Pilkada Jabar 2024. Gerindra sendiri sudah punya calon gubernur Jawa Barat, yakni Dedi Mulyadi. Itu sebabnya, presiden terpilih itu menawarkan Kang Emil maju di Pilkada Jakarta.

Pengamat politik dari Citra Institute Efriza mengatakan, Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto itu memang berharap Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta.

"Dedi Mulyadi sudah punya tiket di Jawa Barat dari Gerindra, halangan elektabilitas Dedi hanya Ridwan Kamil," ucap Efriza kepada wartawan, pada Kamis (27/6/2024) di Jakarta.

Efriza menyebut, sosok yang memiliki elektabilitas cukup tinggi dari KIM yakni baru muncul nama Ridwan Kamil. "Kekuatan di Jakarta dari KIM tidaklah ada figur yang kuat dan populer dari segi elektabilitas kecuali Ridwan Kamil," imbuhnya.

Baca juga: Kemarau Juli-September 2024, Damkarmat Balam Ingatkan 3 Hal

Dosen Ilmu Pemerintahan di Universitas Pamulang (Unpam) itu mengatakan, Dedi Mulyadi disiapkan untuk bertempur di Jawa Barat, agar Partai Gerindra bisa menguasai Jawa Barat. "Sebab Gerindra dan Golkar masih sama kuat di Jawa Barat," ujarnya.

"Jika Gerindra bisa membujuk Golkar memajukan Kang Emil ke Jakarta, maka harapan Gerindra menempatkan kadernya di Jawa Barat akan terbuka lebar," lanjutnya.

Dia mengatakan, memang jika RK dan Dedi Mulyadi berduet di Pilkada Jabar,  kesempatan parpol lain di KIM untuk usung posisi cawagubdi semakin kecil peluangnya.

"Kekhawatiran partai lain adalah jika Ridwan Kamil dipasangkan dengan Dedi Mulyadi, maka kans PAN maupun Partai Demokrat untuk mengisi posisi cawagub Jawa Barat mengecil," ungkapnya.

Baca juga: Peningkatan Literasi Melalui Platform Penerjemahan Penjaring dari Badan Bahasa

Tetapi, jika Dedi Mulyadi di Jawa Barat sebagai cagub, parpol lain akan berbondong-bondong mengisi kursi cawagub dari kader internalnya masing-masing.

Menurut Efriza, keputusan RK di Jakarta atau di Jabar akan berjalan alot. Sebab, Golkar akan tetap memperhitungkan RK untuk bertarung di Jabar melihat elektabilitasnya yang lebih tinggi jika dibandingkan di Jakarta.”Berdasarkan survei, elektabilitas RK di Jakarta berada di urutan ketiga," ucapnya.

Tujuh Calon di Pilkada Jabar

Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC menunjukkan, nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi paling menonjol untuk menjadi bakal cagub di Pilkada Jabar 2024.

Hal ini diketahui dari hasil jejak pendapat yang dilakukan SMRC kepada 810 orang warga Jabar pada 27 Mei -2 Juni 2024. Nama Ridwan Kamil menjadi top of mind saat responden ditanya sosok yang akan dipilih menjadi Gubernur jika pilkada dilakukan hari ini.

Baca juga: Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Jalan Simpang Holat - Ohoiraut di Pulau Kei Besar dan Pulau Buru

"Kelihatannya hanya ada dua nama yang cukup menonjol, pertama adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 25,2 persen, kemudian di posisi kedua ada Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 16,3 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani dalam rilis surveinya, pada Jumat (7/6/2024).

Di bawah Dedi Mulyadi, ada nama eks Wali Kota Bogor Bima Arya dengan elektabilitas 1,3 persen dan eks Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mizwar dengan elektabilitas 0,9 persen.

"Nama-nama lain ada banyak sekali disebut tetapi angkanya di bawah 0,9 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC itu. Adapun survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.

Begitu juga, riset yang dilakukan Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara merilis hasil riset’ pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. "Elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 15,25 persen. Urutan kedua ditempati Dedi Mulyadi sebesar 12,50 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Heboh. Video Viral Kursi Roda Berjalan Sendiri, Terus Berputar-Putar Kemudian Berjalan Menuruni Anak Tangga!

Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen. Posisi keempat ditempati mantan Walikota Bogor Bima Arya sebesar 2,75 persen. Lalu posisi kelima ada politisi PKS Haru Suandharu.

Yang lain, sebut saja Desi Ratnasari 1,75 persen, Rhesa Yogaswara 1,25 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1 persen, Dada Rosada 1 persen dan Hilman Umar Basori 0,75 persen.

Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 1.600 responden di Jawa Barat dengan metode cluster random sampling menggunalan teori slovin dalam pengambilan samplenya.

"Margin error survei ini 2,5 persen dengan tingkat, kepercayaan 95 persen. Kami menggunakan instrumen terbuka dan semi terbuka saat wawancara tatap muka," tandasnya.

Baca juga: Dirjen Kemenag Resmikan Klenteng Cit Seng Bio di Bumiwaras

Hasil survei yang lain juga sama. Seperti survei yang dilakukan ARCHI terbaru, Ridwan Kamil terpantau unggul tapi punya banyak saingan. Seperti diketahui, Sejumlah nama tokoh kuat maju di Pilkada Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 bermunculan setelah hajat Pemilu 2024 rampung.

Setidaknya ada 7 nama tokoh kuat yang memiliki basis dukungan dan bakal diusung oleh sejumlah partai untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024. Dalam hasil sruvei yang dirilis oleh ARCHI, pada Maret 2024, posisi teratas Ridwan Kamil dengan elektablitas 21,43 persen.