Helo Indonesia

JPPR Sebut Daftar Riwayat Hidup Caleg Sangat Krusial Bagi Pemilih

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Senin, 6 November 2023 17:09
    Bagikan  
DCS Bacaleg DPD RI
Foto : Ist

DCS Bacaleg DPD RI - (Doc. KPU DKI)

HELOINDONESIA.COM - Daftar Riwayat hidup para bacaleg adalah gerbang awal masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon anggota dewan di daerah pemilihan (dapil). 

Oleh karena itu Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai daftar Riwayat hidup para bacaleg DPR RI sangat krusial bagi pemilih. 

"Dalam kerangka pengenalan calon hal tersebut cukup urgen terkait kesempatan untuk memilih dengan melihat latar belakang berikut kapasitas, pengalaman dan juga hubungan sosial dengan masyarakat," kata Koordinator JPPR, Nurlia Dian Paramita, Senin (6/11/2023). 

Oleh karena itu dia menyayangkan sikap KPU yang kurang tegas soal keterbukaan informasu seputar daftar riwayat hidup dari para baceleg yang berlaga dalam Pileg 2024. 

Baca juga: Baleho Bacaleg DPR RI Frans Agung Mulaputra Dihancurkan OTK

Seharusnya KPU mendorong agar hal tersbut menjadi syarat mutlak bukan malah berlindung menggunakan tameng undang-undang keterbukaan informasi untuk membolehkan peserta pileg tidak membuka daftar riwayat hidupnya. 

"Dari daftar riwayat hidup tentu saja dapat melihat kompetensi caleg tersebut, termasuk seberapa jauh caleg tersebut berpihsak dan mampu mengimplementasikan gagasan yang dibawanya dalam proses pencalonan," tuturnya. 

Menurutnya, jika bacaleg enggan membuka daftar riwayat hidup kepada masyarakat sudah semestinya dicurigai. Sebab, melalui daftar riwayat hidup para baceleg dapat memiliki nilai tambah dengan kontestan lainnya. 

Baca juga: Ajang Car Free Day Dilarang digunakan untuk Kampanye Pemilu 2024

"Daftar riwayat hidup ini dapat menunjukan sejauh mana caleg tersebut berprestasi, memiliki rekam jejak yang sesuai dengan visi-misi yang dibangunnya," ujarnya. 

Dia berpendapat bahwa daftar riwayat hidup tak ubahnya seperti curriculum vitae (CV) yang biasa digunakan oleh para pelamar kerja dan menjadi syarat utama untuk mendapatkan pekerjaan. 

"Seperti orang melamar kerja saja akan melampirkan CV dengan harapan pemberi kerja mempertimbangkan CV-nya untuk dapat bekerja," pungkasnya