Helo Indonesia

Belum Ditemukan! Pria ini Masuk ke Dalam Arus Kali Bratas Hingga Tidak Diketahui Nasibnya, Rekaman CCTV Memberikan Gambaran Jelas

Selasa, 16 April 2024 15:24
    Bagikan  
CCTV
tangkapan layar

CCTV - Rekaman CCTV menunjukkan korban berada di pinggir arus Kali Bratas sesaat sebelum terbawa arus sungai

HELOINDONESIA.COM - Identitas seorang warga yang hilang ditelan derasbta arus Kali Brantas wilayah Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur sudah diketahui.

Dia adalah Anton Bahrul (43) warga setempat yang terekam Closed-Circuit Television (CCTV) saat kejadian itu berlangsung, Senin (15/4/2024) pukul 09:30 WIB.

Terhilat kejadian itu sangat mengenaskan lantara Anton turun ke dalam sungai melewati tangga penahan atau disebut bronjong masuk ke dalam dasar bendungan dengan aliran arus yang deras.

Baca juga: Truk Tronton Asal Pemalang Sasak Tiga Pengendara di Jombang Seorang Remaja Tewas

Dalam rekaman CCTV itu Anton terlihat terpeleset setelah itu dihantam derasnya air yang menggalir di dasar bendungan Kali Brantas.

Kapolsek Kesamben, Jombang, AKP Achmad menyakini jika dari hasil analisa rekaman CCTV, korban jatuh ke dasar sungai karena terpeleset lalu terbawa arus yang deras.

Atas kejadian itu, hingga kini Anton Bahrul belum berhasil ditemukan, meskipun upaya pencaharian terhadap jasad korban terus dilakukan disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Prilaku Konyol Selfie Saat Kereta Lewat Santri Jakarta Mondok di Jombang Terkapar di Pinggir Rel KA Hingga Tewas

Menurut informasi yang diperoleh, dalam peristiwa itu korban meninggalkan jejak pakaian, sandal dan sepeda lipat yang tertinggal di tepi Kali Brantas wilayah Kabupaten Jombang.

Dugaan awal dari pihak petugas kepolisian korban hanyut terbawa arus Kali Brantas karena tenggelam saat hendak mandi di sungai.

Sejumlah saksi yang diperiksa oleh petugas polisi mengungkap jika Anton datang dengan sepeda pancal, dan sempat melepas pakaian, kemudian menuju DAM karet di Kali Brantas.

Baca juga: Geger Gengster Bacok Warga Jombang Libatkan Enam Remaja Tinggal Menangis di Kantor Polisi

Setelah peristiwa terseret arus Kali Brantas diketahui korban tidak muncul lagi, itu sebabnya kemudian warga melaporkan peristiwa itu ke pihak polisi dan BPBD Kabupaten Jombang.

Tak lama kemudian petugas polisi dan petugas BPBD tiba dan langsung melakukan pencarian di Kali Brantas dengan menggunakan perahu karet.

Pencarian pun terus dilakukan dengan menyusuri bagian Kali Brantas, dari Tambangan Menturus hingga bendungan Jombatan, yang dilakukan berulang kali.

Baca juga: Polres Jombang Siapkan Bar Nyoblos Wareg, Makan Siang Gratis Mulai Rawon Sampai Ayam Geprek

Pencarian juga dilakukan para relawan dan warga namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda mendapati jasad Anton Bahrul.

Pada hari Senin (15/4/2024) kemarin pencarian dilakukan dan menghentikan pencarian pada pukul 17:00 WIB, selanjutnya pencarian dilakukan kembali pada Selasa (16/4/2024).

Rencanya petugas BPBD juga akan mendatangkan tim SAR dari Surabaya untuk melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian perkara.

Baca juga: Tahun Baruan, Warga Jombang Tewas Kecelakaan dan Dua Warga Surabaya Kecelakaan Setelah Pesta Miras

Pihak BPBD Kabupaten Jombang pun terlihat membuat Posko di sekitar lokasi kejadian perkara, hal ini dilakukan untuk mempermudah adanya pelaporan dari warga sekitar jika jasad korban ditemukan.

Selain itu di Posko itu petugas juga memasang foto dan identitas korban untuk mempermudah mengindentivikasi ciri-ciri korban tenggelam itu. **