Helo Indonesia

Prilaku Konyol Selfie Saat Kereta Lewat Santri Jakarta Mondok di Jombang Terkapar di Pinggir Rel KA Hingga Tewas

Sabtu, 23 Maret 2024 17:22
    Bagikan  
TABRAK KA
andika

TABRAK KA - Ilustrasi santri Jombang tewas setelah tertabrak KA, Jumat (22/3/2024)

HELOINDONESIA.COM - Begitulah gaya anak-anak sekarang, demi konten semuanya memang menjadi gila, bahkan nyawa pun dikorbankan demi sebuah aksi gila membuat konten.

Hal ini dilakukan sejumlah santri di Jombang, Jawa Timur, dengan membuat konten foto dengan cara selfie di pinggir rel KA, mereka menginginkan latar belakang KA yang melintas.

Mereka adalah tiga orang santri asal Ponpes Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang yang melakukan aksi selfie di pinggir rel Desa Glagahan Kecamatan setempat.

Baca juga: Fenomena Empat Anggota Keluarga Kades Mojokrapak Jombang Terpilih Jadi Anggota DPRD

Aksi selfie yang dilakukan salah satu dari tiga santri berusia remaja itu semakin menjadi-jadi ketika ada kereta yang melintas di dekatnnya sebagai obyek latar belakang yang menarik.

Keinginan untuk mendapatkan gambar yang eksklusif semakin bersemangan setelah jepretan perta, kedua sukses dengan hasil yang bagus.

Namun naas, mereka terus melakukan aksi jeprat-jepret di dekat perlintasan KA yang sedang melintas di dekatnya.

Informasi yang diperoleh mengungkapkan, ketiga santri itu mengendarai sepeda motornya dan menitipkan di balai desa setempat.

Baca juga: Inilah Daftar Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Bawean, Pagi ini Gempa Kembali Berguncang

Selanjutnya, tiga santri itu berjalan bersama menyeberang jalan menuju spot foto di dekat rel KA.

Di lokasi tersebut, Alif, Bima dan Alexa mencari spot foto yang terbaik menurut mereka.

Ketiga santri ini menginginkan mengambil foto dengan cara selfie dengan latar belakang kereta api yang sedang melintas.

Tak lama kemudian sebuah KA melintas dari arah Timur ke arah Barat, namun ketiganya tak menyadari jika aksinya itu gila dan nekat.

Alif dan Bima sempat menyadari ada bahaya akibat KA melintas di belakangnya, hingga keduanya berusaha untuk menepi.

Baca juga: Hingga Sore Tadi Guncangan Gempa Bawean Sudah Mencapai 64 Kali, Kerusakan Banyak, Tapi Belum Teridentifikasi

Sedangkan Alexa masih asyik mengambil foto, Alif dan Bima pun sempat meneriaki kawannya yang berasal dari Koja, Jakarta Utara, itu agar segera menepi.

Namun teraikan dua santri tersebut tak dihiraukan oleh Alexa, hingga karena aksi selfie yang dilakukan terlalu mepet dengan gerbong bergerak, hingga tersambar dengan keras.

Dalam sekejap, kereta api menyambar tubuh Alexa, hingga tubuh korban terpental hingga 10 meter akibat hempasan kereta api itu.

Tak lama kemudian polisi datang dan jasadnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang.

Sementara dua santri yang lainnya dilaporkan selamat karena sudah menyadari aksinya akan aksinya itu, hingga terhindar dari sambaran gerbong KA yang panjang hingga menimbulkan hempasan angin yang kuat.

Baca juga: Polres Jombang Siapkan Bar Nyoblos Wareg, Makan Siang Gratis Mulai Rawon Sampai Ayam Geprek

Salah seorang saksi bernama Jangki Dausat (18) mengatakan jika tubuh korban tidak sampai masuk ke dalam kolong KA yang melaju kencang itu.

Jangki menjelaskan, meski tertemper kereta api namun jasad santri tersebut masih utuh korban mengenakan celana trining dan baju takwa.

Hanya saja, Jangki tidak mengetahui identitas santri itu. Jengki hanya mengatakan bahwa saat kejadian, kereta api sudah membunyikan klakson berkali-kali.

"Identitasnya saya tidak tahu. Korban memakai celana trining dan baju takwa," ujarnya seperti dilansir beritajatim.com, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Sarahwati Soebrata dari Demokrat Caleg DPRD Tangsel Hadiri Khitanan Cicit H. Bolot di Sambut Teriakan Menang oleh Warga Jombang

Setelah kejadian korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans desa setempat, yang diperkirakan meninggal di tempat kejadian.

Kapolsek Perak AKP Kasnasin menjelaskan jika ketiga indentitas santri itu sudah diketahui dan asal pondok mereka.

Mereka adalah para santri Ponpes Gadingmangu Perak bernama, M Alif Firmansyah (15), Bima Qori Firdaus (15), dan Alexa Maulana Achmad (15).

Baca juga: Inilah Fakta Penyebab Meninggalnya Wartawan Jombang, yang Tewas Dibunuh Tetangganya Sendiri

"Kejadiannya hari Jumat (22/3/2024) malam sekitar pukul 21:45 WIB, mereka melakukan selfie usai ibadah salat tarawih," ujar Kapolsek Kasnasin, Sabtu (23/3/2024).

Ketiga remaja belasan tahun itu sejak awal berniat dengan mengendarai sepeda motor menuju Dusun Glagahan.

Sepeda motor yang mereka kendarai diparkir di balai desa setempat, kemudian mereka berjalan menuju lokasi pengambilan di spot foto yang sudah mereka tentukan. **