Helo Indonesia

Inilah Fakta Penyebab Meninggalnya Wartawan Jombang, yang Tewas Dibunuh Tetangganya Sendiri

Minggu, 17 September 2023 16:03
    Bagikan  
BARANG BUKTI
suarajatimpost.com/tangkapan layar

BARANG BUKTI - Polres Jombang menggelar perkara kasus pembunuhan wartawan di Jombang dengan memperlihatkan barang bukti, pembunuhan tidak berkaitan dengan pemberitaan, Kamis (14/9/2023).

HELOINDONESIA.COM - Polres Jombang akhir mengungkap penyebab kematian wartawan, warga Sambongduran, Jombang, Jawa Timur yang diketahui tewas pada Kamis (14/9/2023).

Kasus pembunungan itu tidak berkaitan dengan pemberitaan, namun menerut keterangan secara sepihak dari pelaku, karena dendam dengan korban terkait usaha bisnisnya yang digangung.

Seperti kita ketahui pembunuhan terhadap wartawan online di Jombang, Mohammad Sapto Sugiyono (42) benar-benar menyisakan duka mendalam, dan meninggalkan kisah menyedihkan, Kamis (14/9/2023) pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Keji Wartawan Jombang, Pelaku Sempat Memastikan Korban Sudah Tewas atau Belum

Korban adalah warga Dusun Sambong Duran, Desa Sambongdukuh, Kota Jombang ini dibunuh tetangganya sendiri tak jauh dari rumahnya di Jl KH Mimbar Gg V/45 Kota Jombang.

Sedangkan pelaku pembunuhan diketahui bernama Moch Hasan Safi'i alias Daim (55) tetangga dekat rumah korban Muhammad Sapto.

Korban ditembak dengan senapan angin kemudian dipukul kepalanya dengan menggunakan palu besi.

Terkait kasus pembunuhan itu Polres Jombang mengungkap penyebab kematian Muhammad Sapto Sugiyono, usai hasil forensik sudah dapat diperoleh dengan penjelasan sebagai berikut.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wartawan Jombang, Setelah Ditembak dan Dipalu Kepalanya Korban Masih Sempat Berlari Minta Tolong

Dalam kasus pembunuhan itu, terjadi pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB, korban bernama Mohammad Sapto Sugiyono (42) yang berprofesi sebagai wartawan.

Sedangkan pelakunya Moch Hasan Safi’i alias Daim (55), seorang pedagang kantung plastik di pasar Jombang yang juga merupakan tetangga korban sendiri.

Berdasarkan dari hasil autopsi yang dilakukan tim forensik RSUD Bhayangkara Kediri ini, polisi mengungkap bahwa ada beberapa luka fatal yang diterima korban hingga menyebabkan korban meninggal seketika.

Baca juga: Wartawan di Jombang Ditembak Tetangga Sendiri, Kemudian Dipukul Palu, Hingga Akhirnya Meninggal

Korban mengalami luka tembak di bagian dada dan tembakan itu menembus tulang dada dan juga menembus paru-paru sebelah kanan, bahkan tembut tulang belakang.

Luka-luka di bagian dada dijelaskan akibat tembakan dengan jarak yang dekat sekitar 5 hingga 10 meter, ditemukan satu peluuru 4,5 mm bersarang di tulang belakang.

Selain itu, korban juga mengalami luka-luka di bagian kepala, yang diitemukan memang akibat pukulan dengan palu milik pelaku.

Baca juga: Emak-emak di Jombang Berteriak di Tengah Jalan Minta Ditabrak Pengguna Jalan, Karena Masalah ini

Sedangkan luka-luka dibagian kepala berkali-kali, akibat pukulan benda benda keras, menggunakan palu besi.

Sedangkan penyebab kematian korban disebabkan akibat tembakan yang dilepaskan oleh pelaku.

Baca juga: Ini Faktanya, Ada Pil Koplo di Dalam Mobil Luxio yang Disambar KA Dhoho di Jombang Hingga Menewaskan 6 Orang

Kronologi pembunuhan
Sebelumnya Polres Jombang juga telah mengungkap secara rinci kronologi dari dari kasus pembunuhan yang menimpa wartawan online kabaroposisi.net ini.

Pembunuhan itu terjadi berawal dari korban menelepon di depan rumah pelaku pada Kamis (14/9/2023) pukul 20.30 WIB, tiba-tiba saja pelaku Moch Hasan Safi'i alias Daim (55) membawa senapan angin.

Pelaku sempat cekcok dengan korban dan tak lama kemudian pelaku Daim menembakan senapan anginnya laiber 4,5 mm mengenai bagian dada korban dan tersungkur.

Baca juga: Update Laka Maut Jombang : Lima Jenazah di Pulangkan ke Sidoarjo dan 1 Jenazah ke Nganjuk, Dua Korban Masih di Rumah Sakit

Meski demikian korban Sapto masih berusaha berdiri dan melarikan diri untuk meminta tolong, bersamaan dengan itu Daim juga berlari ke rumahnya mengambil palu.

Menyaksikan korban masih hidup setelah ditembak bagian dadanya, kemudian Daim kembali mendekati korban Sapto, yang sudah terluka akibat tembakan di dadanya itu.

Melihat korban masih hidup, Daim kemudian memukul palu besi cukup besar bagian kepala, hingga luka-luka parah dan meninggal ditempat kejadian.

Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Bus Wisata Asal Gunung Kidul di Tol Jombang Mojokerto

Menyaksikan pria dari anggota Pemuda Pancasila (PP) ini sudah tidak bernyawa, Daim kemudian meninggalkan tempat kejadian begitu saja.

Peristiwa itu terjadi di luar rumah korban dan pelaku, keduanya adalah tetangga bersebelahan sehingga semunya mudah dijangkau dari rumah mereka.

Usai membunuh tetangganya kemudian Daim kembali ke dalam rumah, terlihat dia sangat gelisah.

Baca juga: KA Gajayana Tabrak Truk Gandeng, Bak Ambrol Ampas Tebu Berserakan di Jalanan Baron, Nganjuk

"Pelaku masih sempat keluar lagi untuk memastikan apakah korban sudah meninggal atau belum," ujar Kasat Reskrim Aldo seperti dilansir beritajatim.com, Jumat (15/9/2023).

Dengan cepat polisipun menerima laporan pembunuhan itu, hingga akhir petugas meringkus pelaku pembunuhan, meski sempat melakukan perlawanan, namun semuanya berhasil diatasi petugas Polres Jombang. **