HELOINDONESIA.COM - Kasus kecelakaan mobil Luxio L 1009 XD diperlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Gondekan, Jabon, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang Sabtu (29/7/2023) lalu menewaskan 6 orang masih menyisahkan cerita.
Cerita yang tertinggal adalah, adanya penemuan adanya 48 butir pil koplo di dalam mobil yang mengalami ringsek berkeping-keping itu.
Bahkan dari kejadian itu, polisi juga sudah mengamankan sebanyak 16 alat bukti, yang kini sudah diamankan oleh penyidik, termasuk di dalamnya pil koplo.
Kini kasus itu menjadi perhatian khusus dari pihak kepolisian Polres Jombang yang menemukan pil koplo dari tas yang diduga milik korban atasnama Fkry berusia 22 tahun, salah satu korban selamat.
"Yang jadi atensi ini, ditemukan pil dobel L sebanyak 48 butir. Ditemukan dalam tas, yang di dalamnya juga terdapat identitas saudara Fikry. Kita sudah menyita sejumlah barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023) siang.
Untuk mengungkap kasus ini, ada dua aspek yang kini sedang dalam penanganan pihak Polres Jombang yakni adanya temuan obat-obatan terlarang sejenis narkoba dan identifikasi pengemudi mobil tersebut.
Polres Jombang kini juga ingin mengungkap siapa sebenarnya pengemudi mobil Luxio hingga menyebabkan 6 orang tewas dalam kecelakaan itu, serta dua oran mengalami luka-luka parah.
Terkait apakah pil dobel L (pil koplo) mempengaruhi dalam insiden kecelakaan ini, AKP Aldo masih akan menyelidiki, termasuk menyita rekaman CCTV yang ada di sana.
Sejauh mana nantinya CCTV itu bisa memberikan petunjuk, siapa pengemudi mobil Luxio saat tertabrak KA Dhoho diperlintasan tanpa palang pintu itu.
Dalam rekaman CCTB memuat rekaman detik-detik kecelakaan, yang melibatkan KA Dhoho yang melaju dari arah Timur ke arah Barat.
Kemudian dari sisi Utara jelas melintas mobil Luxio yang ditumpangi sebanyak 8 orang yang kebanyakan para remaja itu.
Mobil Luxio ketika hendak melintasi rel KA tidak menunjukkan adanya pengereman, mobil melaju dengan normal meliwati perlintasan KA ke arah Selatan.
Baca juga: Satu Keluarga Disambar KA Dhoho Saat Naik Luxio, Enam Orang Tewas, Mobil Hancur Berkeping-keping
Sementara dari arah Timir KA Dhoho melaju dengan kecepatan penuh, langsung menghantam mobil yang sudah berada di tengah-tengah perlintasan KA, hingga terjadilah kecelakaan dan menewaskan 6 orang satu keluarga itu.
Meski demikian menurut APP Aldo dalam penyidikan ini, pihaknya masih terkendala para saksi kunci masih menjalani perawatan di RSUD Jombang, yang mengalami luka-luka berat.
Seperti diberitakan sebelumnya kecelakaan satu keluarga dalam satu mobil mengalami kecelakaan tertabrak KA Dhoho di perlintasan KA di Dusun Gondekan, Jabon, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur Sabtu (29/7/2023) pukul 23.15 WIB.
Peristiwa itu terjadi di perlintasan KA yang tidak dilengkapi palang pintu yang terjadi pada tengah malam dialami mobil MPV Daihatsu Luxio L 1009 XD.
Mobil Daihatsu membawa rombongan satu keluarga dihantam KA Dhono loko CC2017707 yang melaju kencang di perlintasan itu.
Peristiwa tragis yang menimpa rombongan keluarga itu, menewaskan 6 orang di yang berada di dalam mobil dan dua lainnya luka berat.
Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan Bus Wisata Asal Gunung Kidul di Tol Jombang Mojokerto
Akibat benturan keras yang terjadi mobil Luxio hancur dan rusak berat serta sempat terseret hingga 100 meter.
Informasi yang dihimpun dari tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan mobil Luxio itu dikemudian oleh Wahyu Kuspoyo (42) warga Ciro Wetan, Desa Bakung, Temanggungan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. **
