Helo Indonesia

Geger Gengster Bacok Warga Jombang Libatkan Enam Remaja Tinggal Menangis di Kantor Polisi

Selasa, 27 Februari 2024 16:19
    Bagikan  
GENGSTER
dok polsek peterongan

GENGSTER - Sejumlah anggota Gengster Tamsis Boys Jombang di amankan Polsek Peterongan, Kabupaten Jombang.

HELOINDONESIA.COM - Kelompok gengster belakangan membuat keresahan warga khususnya warga Jombang, Jawa Timur.

Keserasahan itu muncul setelah terjadinya aksi pembacokan terhadap seorang warga Perongan pada 5 Februari 2024 dini hari pukul 02:00 WIB.

Warga yang keluar malam hendak mencari makan di luar rumahnya tiba-tiba kelompok pemuda yang sedang konvoi.

Pasca aksi gerombolan pemuda itu, kemudian membuat pihak kepolisian Polres Jombang melakukan pengusutan hingga akhirnya berhasil mengamankan kelompok ini.

Baca juga: Polres Jombang Siapkan Bar Nyoblos Wareg, Makan Siang Gratis Mulai Rawon Sampai Ayam Geprek

Sebelumnya Polres Jombang menangkap tim Guk Guk Guk, ternyata masih ada kelompok lain dari para genster yang meresahkan warga Jombang ini.

Gengster kedua yang meresahkan menjadi perburuan pihak kepolisian Jombang bernama Tamyis Boys.

Sudah cukup waktu tim buser dari Polsek Peterongan dan Polres Jombang melakukan perburuan terhadap peristiwa penyerangan terhadap seorang warga.

Peristiwa itu terjadi pada 5 Februari 2024 dini hari pukul 02:00 WIB di ruas Jalan Raya Dusun Wonokerto, Pertongan, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Salafiyah Seblak Jombang, Halim Mahfudz: NU, Indonesia dan Prodrome Krisis

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho menjelaskan peristiwa itu dialami oleh seorang pemuda bernama Agung Amanulloh (25) warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Agung Amanulloh sedang mengendarai sepeda motor untuk mencari makan di kawasan Peterongan, tiba-tiba berpapasan dengan rombongan konvoi anak-anak remaja.

Saat bepapasan dengan kelompok konvoi sepeda motor tiba-tiba Agung dilempar batu, kemudian membacok motor korban dengan pedang di tangannya.

Baca juga: Sarahwati Soebrata dari Demokrat Caleg DPRD Tangsel Hadiri Khitanan Cicit H. Bolot di Sambut Teriakan Menang oleh Warga Jombang

Tak berhenti di situ gerombolan remaja yang berjumlah sekitar 20 orang itu kemudian mengeroyok dan memukuli korban berama-ramai.

Akibat keroyokan puluhan pemuda itu korban mengalami luka-luka disekujur tubuhnya, paling parah luka robek di rahang bagian bawah.

Pasca pengeroyokan itu Agung diantar keluarganya untuk melaporkan peristiwa tersebut Polsek Petorongan.

Baca juga: Sarahwati Soebrata dari Demokrat Caleg DPRD Tangsel Hadiri Khitanan Cicit H. Bolot di Sambut Teriakan Menang oleh Warga Jombang

Pihak kepolisian Pertorongan dengan sigap langsung memburu dan menyelidiki kasus pengeroyokan itu.

Tak lama kemudian Polisi membongkar pelaku kasus pengeroyokan yang ternyata dilakukan oleh gengster yang terdiri dari kelompok anak muda berusia belasan tahun.

Para pelaku pengeroyokan diamankan oleh Polsek Peterongan berjumlah enam orang masing-masing BR (17), RSP (17), RSB (17), RD (17), AC (17) dan YF (19) seluruhnya adalah warga Jombang.

Baca juga: Inilah Fakta Penyebab Meninggalnya Wartawan Jombang, yang Tewas Dibunuh Tetangganya Sendiri

Keenam remaja itu kini ditetapkan sebagai tersangka pelaku pengeroyokan dengan korban Agung Amanulloh.

Polisi juga mengamankan barang bukti dari para kelompok remaja itu berupa sebilah pedang, satu buah celurit, dua buah bendera gengsyer dan pakaian korban.

Para tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun. **