KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Ratusan Prajurit Kodim 0715/Kendal dengan sigap mengamankan aksi anarkis yang dilakukan sekelompok massa di halaman kantor KPU Kendal pada Selasa sore, 23 Januari 2024.
Ratusan massa tersebut mendatangi KPU Kendal dengan lantang meneriakkan “Bakar kantor KPU, KPU Curang, KPU Curang”. Melihat aksi tersebut, para Prajurit TNI dari Kodim 0715/Kendal langsung sigap mengamankan area Kantor KPU Kendal.
Baca juga: Santri Ponpes Ndalem Wongsorogo Khatamkan Alquran Tiap Hari untuk Kemenangan Ganjar
Aksipun semakin memanas, massa mulai bertindak anarkis dengan membakar ban serta melempari petugas dengan plastik yang berisi air. Bahkan maju menyerang ke arah para Prajurit TNI
Berkat kesigapan para prajurit akhirnya massa berhasil dibuat mundur dan pendemo yang anarkis juga berhasil diamankan.
Kejadian tersebut merupakan gambaran simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang dilaksanakan Kodim 0715/Kendal di halaman kantor KPU Kendal.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii, Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando, serta Komisioner KPU Kendal.
Baca juga: Emak-emak Pendukung Paslon 02 Senam Gemoy di Bawah Jembatan Tol Weleri
Dandim 0715 Kendal menjelaskan, latihan simulasi dilakukan untuk memastikan kesiapan jajaran personel TNI Kodim 0175/Kendal dalam mengamankan Pemilu 2024 dari ancaman dan gangguan yang tidak diinginkan.
"Tujuannya supaya memastikan kesiapan kita di lapangan jika ada ancaman atau gangguan yang muncul, Kodim bersama Polres siap untuk mengantisipasi," ujar Dandim Kendal.
Menurutnya, Kodim 0715/Kendal telah menyiapkan berbagai skenario, termasuk skenario terburuk dalam pengamanan jalannya pemilu.
"Semua skenario hingga terburuk harus kita antisipasi. Jadi yang terburuk ya kita memikirkan masyarakat yang menggunakan senjata api yang dapat memakan korban. Skenario kita buat bervariasi sehingga apapun yang muncul kita bisa siap," tegasnya.
Baca juga: Goa Kiskendo, Pesona Dunia Bawah yang Menakjubkan dan Jujugan Para Pecinta Alam
Letkol Inf Jenry Polii juga menyatakan, dalam waktu dekat akan ada simulasi gabungan antara TNI, Polri dan pemerintah daerah.
Sementara Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando berharap, pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan lancar, amana dan nyaman. Menurutnya dengan digelarnya simulasi tersebut dapat menjadi upaya kesiapan para jajaran TNI yang juga terlibat aktif dalam pengamanan pemilu.
"Jadi simulasi ini kami pemerintah daerah bersinergi dengan TNI-Polri. Simulasi ini memang sangat penting, karena Pemilu 2024 dilakukan bersamaan dari Presiden, legislatif dan Pilkada, semua dilakukan di tahun yang sama. Simulasi sangat baik dan penting bagi semuanya," ujar Alfebian. (Anik)
