Helo Indonesia

Santri Ponpes Ndalem Wongsorogo Khatamkan Alquran Tiap Hari untuk Kemenangan Ganjar

Selasa, 23 Januari 2024 20:16
    Bagikan  
Santri Ponpes Ndalem Wongsorogo Khatamkan Alquran Tiap Hari untuk Kemenangan Ganjar

Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pondok Pesantren dan Rumah Kebudayaan Ndalem Wongsorogo Sidorejo. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Calon Presiden nomor urut 2 Ganjar Pranowo dalam safari politiknya menyempatkan diri berkunjung ke Pondok Pesantren dan Rumah Kebudayaan Ndalem Wongsorogo Sidorejo, Brangsong, Kendal, Selasa 23 Januari 2024.

Kedatangan pesantren yang berbalut seni budaya tersebut, disambut hangat oleh pengasuh, Gus Paox Iben Mudhaffar, dengan menyematkan surban warna putih kepada Ganjar. Tampak juga warga sekitar sangat antusias dengan berebut salaman dan berswafoto.

Baca juga: Goa Kiskendo, Pesona Dunia Bawah yang Menakjubkan dan Jujugan Para Pecinta Alam

Ganjar disuguhi musik gamelan secara live, atraksi barongan, dan diajak melihat sejumlah karya seni lukis di rumah yang dibangun sekitar 1925 itu.

Selanjutnya, Gus Paox juga mengajak Ganjar dialog berkait dengan kebudayaan dan pendidikan. Kepada Ganjar, Gus Paox mengatakan bahwa tiap hari santri di pesantrennya menggelar khataman Alquran secara bergantian, untuk mendoakan Ganjar.

“Di sini tiap hari santri mengkhatamkan Alquran, tiap hari bergantian. Itu kita khususkan untuk Pak Ganjar,” kata Gus Paox.

Pasa kesempatan tersebut ia menerangkan bahwa pesantren yang diasuhnya bukan hanya untuk belajar mengaji saja, tapi juga mengolah seni dan budaya.

Baca juga: Resep Cara Membuat Asinan Buah Sederhana untuk Ide Jualan

“Di sini santri mengaji dan juga belajar seni dan budaya. Jadi, agar spiritualnya benar-benar terasah,” papar Gus Paox.

Berdaulat Kebudayaan

Menurutnya, Indonesia ke depan harus bisa berdaulat kebudayaan. Dan itu membutuhkan peran pemimpin, seperti Ganjar Pranowo.

“Kami berharap Pak Ganjar bisa memperhatian kebudayaan. Dan saya juga sudah sering bertemu dengan Pak Ganjar, saya lihat punya semangat yang sama,” imbuhnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa semangat Gus Paox adalah bagian dari menjaga budaya Indonesia melalui pendidikan di pesantren.

“Santri diajari mengaji kitab, tafsir dan juga kebudayaan dan kesenian. Saya rasa ini lengkap dan menjadi bagian menjaga budaya Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Jika Temukan Dugaan Korupsi di Semarang, Masyarakat Diminta Lapor ke Lopissemar

Maka dari itu, ke depan Ganjar berkomitmen untuk membangun ketahanan kebudayaan agar Indonesia punya karakter dan identitas yang kuat.

“Ini yang kemarin ditanyakan kenapa kita tidak membangun ketahanan budaya, strategi kebudayaan agar kita punya karakter yang kuat,” tandasnya. (Anik)