Helo Indonesia

Usung Empat Atlet, Tinju Jateng Ingin Lampaui Prestasi PON Papua di PON Aceh-Sumut

Ajie - Olahraga
Rabu, 15 Mei 2024 15:13
    Bagikan  
Usung Empat Atlet, Tinju Jateng Ingin Lampaui Prestasi PON Papua di PON Aceh-Sumut

Para petinju yang disiapkan ke PON 2024 Aceh-Sumut tengah menjalani latihan di Gedung Tinju Center Gelora Jatidiri

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim tinju Pelatda PON Jateng terus mematangkan kualitas teknik dan fisik di  Sasana Schreuder Salatiga. Meskipun  masih menjalani Pelatda secara mandiri, tak mengurangi semangat para petinju untuk terus menempa kemampuannya.

Akhir pekan lalu, Tim Pelatda Tinju Jateng yang bermaterikan empat petinju dua pelatih melakukan aklimatisasi pertandingan di atas ring di Gedung Tinju Center, Kompleks Gelora Jatidiri Semarang.

''Kita menggelar Pelatda di Salatiga di Sasana Schreuder Salatiga, tapi secara berkala kami akan melakukan aklimatisasi pertandingan di atas ring di Jatidiri ini,'' jelas Manajer Tinju Pelatda Jateng Danang Adhi Kusuma di sela-sela latihan anak asuhannya.

Baca juga: Bermodal Atlet Pelatnas, Panahan Jateng Bidik 4 Emas di PON Aceh-Sumut

Danang menjelaskan, tinju Jateng oleh KONI ditempatkan sebagai cabor prioritas III dengan mengusung empat petinju di PON nanti. Namun itu tak menyurutkan Pengprov Pertina Jateng untuk berprestasi di PON Aceh - Sumut September 2024 mendatang.

Dengan prioritas ketiga, cabor tinju sebenarnya baru akan menjalani Pelatda sesuai kalender KONI Jateng adalah pada bulan Mei 2024.

Namun, lanjutnya, Pertina Jateng sudah menggelar Pelatda sejak April 2024. Pertina Jateng berharap bisa mengulang prestasi di PON Papua lalu bahkan jika ada peluang ingin melampaui hasil di Papua.

Baca juga: Tim Peneliti USM Teliti Efektivitas Latihan Kekuatan Otot Kaki Bagi Warga Tlogosari Kulon

''Namun, dengan segala keterbatasan, kami di Pertina Jateng bertekad mempertahankan prestasi di PON Papua, syukur bisa melampaui capaian di Papua lalu,'' kata Danang.

Penempatan Tinju di prioritas ketiga membuat para petinju justru termotivasi untuk menunjukkan prestasinya di PON September-Oktober 2024 nanti.

Di PON Papua lalu, Tinju Jateng memperoleh satu medali emas atas nama Willys Boy Ririmpoy.

Sayangnya Willys tidak lagi bergabung dengan kontingen tinju Jateng karena sebagai anggota TNI ia harus menjalani tugas negara di Libanon bersama Kontingen PBB.

Baca juga: Bawaslu Kota Semarang Gelar Tes Tertulis Calon Anggota Panwascam Bagi Peserta Baru

Saat ini, jelas Danang, di Pelatda Jateng ada empat petinju yang menjalani latihan. mereka adalah petinju-petinju yang lolos babak kualifikasi PON Aceh Sumut.

Mereka adalah M Irfan, petinju asal Banjarnegara yang akan turun di kelas 57 kg, Lalu ada Silvania Putri Ayu Nurrohmah (Kabuaten Magelang) yang turun di kelas 54 kg putri.

Petinju berikutnya adalah  Ari Marsiana (Banyumas) yang tampil di kelas 66 kg, dan Burhanudin Abduraf petinju Pati yang bakal turun di kelas 75 kg putra.

Keempatnya ditangani oleh pelatih kepala Agus Triyono (Semarang) dan Asisten Pelatih Puspa Aprillia.

Pendampingan

Selain persiapan teknik dan taktik, kata Danang, para petinju Jateng ini juga mendapatkan pendampingan psikolog dari psikolog KONI Jateng.

''Kami memang sengaja minta pendampingan psikolog di awal latihan. Saya ingin anak-anak disiapkan mentalnya sejak sekarang,'' kata Danang.

Baca juga: Kekurangan Sumber Daya, Pilkades 10 Desa di Rembang Ditunda Tahun 2025

Menurut Danang, soal mental bertanding ini memang menjadi evaluasi pelatih sejak babak kualifikasi PON lalu, baik di Makassar maupun NTT.

Ia berharap, para petinju yang lolos ini bisa siap teknik, taktik dan mentalnya saat di PON nanti. Meskipun, lanjutnya, belum tentu mereka yang mewakili Jawa Tengah mengingat di tinju menganut sistem by class.

Sesuai ketentuan PP Pertina, lanjut Danang, meski mereka lolos babak kualifikasi, namun tidak otomatis menjadi petinju yang berhak tampil di PON Aceh Sumut.

Mereka hanya meloloskan by class dimana bisa saja nantinya bukan mereka yang mewakili Jawa Tengah di PON. Sehingga promosi degradasi akan tetap diberlakukan oleh Pertina Jateng.

Rencananya, Pertina Jateng sendiri akan menggelar Selekda untuk mencari petinju terbaik di empat kelas ini.

''Kita sudah agendakan selekda di empat kelas ini, ingin mencari yang terbaik, sambil mencoba anak-anak yang sudah ikut Pelatda,'' katanya. (Aji)