Helo Indonesia

Lima Petinju Jateng Bertolak ke Pra-PON di NTT, Bona Minta Jaga Fighting Spirit

Ajie - Olahraga
Selasa, 17 Oktober 2023 20:22
    Bagikan  
Lima Petinju Jateng Bertolak ke Pra-PON di NTT, Bona Minta Jaga Fighting Spirit

Lima petinju Pra-PON dan pelatih berpose bersama Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana bersama jajaran dalam acara pelepasan atlet. Foto: Aji

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak lima petinju Jawa Tengah yang akan bertarung di babak kualifikasi PON (Pra-PON) di Kupang, NTT tanggal 22-30 Oktober, dilepas oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana di kantor KONI Jateng, Selasa 17 Oktober 2023.

Kelima petinju tersebut yaitu Erni Yulianti yang turun di kelas 48 kg putri, Wingga Syafinna (50 kg putri), Aisyah Al Jufri (52 kg putri), Sylvania Putri (54 kg putri) dan Burhanudin Aduraf (75 kg putra). Mereka didampingi Pelatih merangkap Manajer Puspa Aprilia dan Pelatih Agus Triyono.

Baca juga: Gagal Incar Ramadhan Sananta, PSIS Semarang Bidik Hokky Caraka dan Jhon Cley Sudah Hampir Deal, Siapa Dia?

Saat melepas petinju, Bona menyampaikan harapannya agar para petinju tidak asal lolos, namun bisa memberikan prestasi terbaik di babak kualifikasi PON. Pasalnya, kebijakan KONI adalah hanya memberangkatkan atlet yang berpeluang meraih medali pada PON XXI di Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.

''Harapan saya, rebut prestasi, aja  ngisin-ngisini (jangan memalukan), aja lolos-lolosan (jangan sekadar lolos). Tinju punya catatan bagus dengan meraih emas di PON XX Papua meskipun dilewati dengan berdarah-darah,'' kata Bona.

Dalam acara pamitan tersebut, Bona didampingi Wakil Ketua Umum II KONI Soedjatmiko, Wakil Ketua Umum V KONI yang juga Ketua Harian Pengprov Pertina Sudarsono, serta Sekum KONI Achmad Ris Ediyanto.

Terhadap atlet, Bona mengajak mereka untuk menjaga stamina. Selain itu mewaspadai cuaca yang panas. Dia juga tak lupa agar semua atlet punya jiwa korsa, dan fighting spirit.

Baca juga: Di Depan Santri Fadhlul Fadhlan, Wakil Dubes RI untuk Mesir Berbagi Kiat Bangun Networking

''Harus memiliki fighting spirit di atas ring. Mental harus setebal baja, siapa pun lawan yang dihadapi. Pada PON di Aceh-Sumut 2024, saya minta tinju bisa menyumbangkan dua medali emas,'' tegasnya.

Waketum II KONI Soedjatmiko pun memberikan pesan senada, agar para petinju Pra-PON punya mental juara. Selain itu menjaga kesantunan, hati yang bersih, dan kekompakan.

''Pesan saya, kalian lolos PON dengan medali emas. Prestasi bisa berdampak pada diri kalian karena kelak menjadi atlet unggulan, sekaligus mengangkat nama cabang olahraga yang kalian geluti di mata KONI,'' tambahnya.

Baru Loloskan Dua

Sementara itu, Ketua Harian Pertina Jateng Sudarsono mengatakan, cabang tinju baru meloloskan dua atlet pada kualifikasi PON tahap pertama di Makassar, Agustus 2023 lalu. Dengan mengirimkan lima petinju yang menjalankan TC di Kota Salatiga, harapannya Jateng bisa menambah jumlah atlet yang lolos dari babak Pra-PON di Kupang ini.

Di bagian lain, Manajer Tim Puspa Aprilia menyatakan optimismenya Jateng mampu meloloskan minimal dua petinju ke PON. Optimisme itu didasarkan pada ketentuan persyaratan yang lolos.

Baca juga: Babinsa Sajikan Kopi Gratis sebagai Media Silaturahmi dengan Warga

''Jika pada Pra-PON Makassar, harus masuk final jika ingin lolos. Tapi di Kupang, ranking lima saja sudah lolos. Tapi seperti harapan KONI, kami akan bawa prestasi di Pra-PON kedua ini,'' ujar pelatih pelatnas itu.

Keyakinan lain adalah jam terbang yang dimiliki atlet-atlet asuhannya. Misalnya Burhanudin yang sebenarnya berpeluang lolos di Pra-PON pertama, tapi karena hanya meraih perunggu tiket PON pun tak berhasil digenggam. ''Melihat progres latihannya untuk Pra-PON kedua ini, Burhan kami yakini bisa ke final,'' imbuhnya. (Aji)